Wednesday, June 24, 2015
Rumah Impian Semua Orang
Rumahku istanaku, Tentu sering mendengar kalimat itu bukan? Banyak orang yang mengidamkan rumah layaknya istana yang luas, nyaman dan teduh.
saya sampai sekarang masih termotivasi mewujudkan rumah impian. Rumah pertama saya ada di Medan, rumah yang saya beli dari keringat sendiri itu berada dekat dengan sungai, tempat ibadah dan kolam pemancingan dan satu lagi pemandangan pegunungang dan udara yang masih segar.Rumah tersebut masih dalam tahap pembangunan oleh developer, hingga akhirnya saya mendapat tawaran beasiswa sekolah S2 ke luar negeri rumah tersebut, saya tidak sempat tinggali dan tempati.
Namun sampai sekarang saya masih mengimpikan rumah idaman, rasanya tentu bahagia bisa menikmati rumah untuk melepas penat dan lelah, setelah seharian bekerja dan bisa istirahat dengan tenang dan jauh dari kebisingan. Namun tentu saja butuh kehati-hatian dalam membeli rumah bukan. harus jelas status tanahnya dan yang paling penting bagi orang di jakarta, rumah bebas banjir dan jika bisa mobil masuk :)
Apakah kita bisa mendapat hunian yang nyaman di jakarta.?
banyak sekali developer perumahan yang menawarkan rumah dengan fasilitas di area perumahann mulai dari fasilitas rumah ibadah, mini market, kolam renang, taman dan lain sebagainya.
Senang sekali bukan? namun tentu saja ada harga, ada rupa perumahan tersebut tentu dibeli diangka yang tinggi sekitar 1 M keatas, apakah daya beli masyarkat cukup memunuhi kebutuhan tersebut, dengan standar UMR sekar 2, 7 juta. tentu setiap perumahan ada pasarmya, dan targetting pasar menegah kebawah dan menengah ke atas tentu ada. bagi seorang konsumen yang penting adalah bisa mengenali kemampuan finansialnya sehingga tidak kelabakan ketika harus mebayar cicilan setiap bulannnya.
Untuk kawasan pemukiman, Jakarta Selatan menjadi bagian dari tempat favorit untuk bermukim, dibanding kawasan jakarta lainnya. Namun meskipun demikian, kawasan penyangga dan kota satelit seperti depok, bogor, tanggerang dan Bekasi juga semakin diserbu masyarakat untuk tinggal. Karena memiliki rumah adalah kebutuhan mendasar.
Lalu bagaimana impian rumah anda? yuk mulai bercita-cita dan menabung. siapa tahu sebentar lagi, Anda akan memiliki rumah impian dengan kemauan yang kuat.
Monday, June 22, 2015
Asyiknya Belajar Public Speaking
Kapan terakhir anda berbicara di depan umum?
Bagaimana rasanya berbicara di depan banyak pasang mata
dan telinga?
Apakah menakutkan?
Apakah mengasyikkan?
Apakah anda cemas?
Apakah anda merasa bahagia?
Sesungguhnya dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas
dari kegiatan berkomunikasi dengan orang banyak
(publik), namun jika bicara tersebut dikondisikan dalam
acara tertentu, banyak yang merasa malu, cemas dan tidak
berani.
padahal public speaking bisa dilatih dengan berbagai macam cara. Karena
sesungguhnya public speaking is about sharing of mind and feeling. Banyak
berinteraksi dengan ragam orang dan
berbicara di berbagai event bisa membuat kemampuan public speaking kita
bertambah. tentu yang paling penting adalah bisa mengkomunikasikan pendapat
kita di hadapan publik.
Dalam
buku " Talk -inc Points " Tulisan 3 sosok yang berpengalaman
dalam public speaker yakni Alexander Sriwijono, Erwin Parengkuhan dan Becky
Tumewu mengatakan ada 13 C kompetensi
yang harus dimiliki oleh seorang pembicara yang akan saya kupas secara singkat.
hal-hal
dibawah ini agak teoretis, namun memiliki beberapa kompetensi didalamnya bisa
membantu anda berani bicara dimuka publik. Sering kita perhatikan seorang
manager, menteri, pejabat, anggota dewan, tokoh bisa tampil meyakinkan
dimuka publik dan ada juga yang susah berkomunikasi dengan baik. Mungkin karena tidak memuhi
kompetensi sebagai berikut :
1.
Confidence : yakni kemampuan
membangun rasa percaya diri untuk melakukana presentasi secara prima. Ternyata
kepercayaan diri jadi pondasi utama yang harus dimiliki. Berarti seorang
pembicara harus memiliki keberanian menerima dirinya sendiri dan percaya diri
tampil di muka publik. Tentu yang paling utama adalah
meyakini bahwa diri anda unik, tak ada yangs ama persis dengan anda. Sadari
potensi yang ada dalam diri anda.
2.
Construction :
yakni kemampuan menyusun materi pembicaraan. Banyak hal yang perlu dipersiapkan
saat menampilkan presntasi bisnis, pidato atau jadi MC dalam satu acara, yakni
adanya susunan yang jelas dari pidato tersebut.
3.
Credibility : kemampuan
berprilaku dan bersikap profesional saat presentasi
4.
Capture :
Kemampuan membuka sesi yang menarik perhatian hadirin. Seorang pembicara selalu bisa membuat sesi jadi hidup,
hangat dan tidak monoton. Seorang pembicara juga harus jeli terhadap sesuatu
hal yang lagi trend dan menarik sehingga hadirin mau mendengarkan
presentasi kita
5.
Connection : kemampuan membangun dan
membina hubungan baik (rapport)dengan hadirin. Seorang pembicara harus membaur dengan jenis audience dan
tampil menjadi dirinya sendiri.
6.
Coherence : kemampuan menyusun
struktur presentasi yang efisien dan efektif
7.
Cogency : kemampuan menyusun
materi yang meyakinkan
8.
Content : kemmapuan membuat materi
presentasi yang efektif dan impresif
9.
Channel : Kemampuan menggunakan
media komunikasi secara optimal. Saat berbicara di muka publik, pembicara dapat
menggunakan alat bantu sesuai kebutuhan presentasi seperti
data statistik, fakta-fakta, anekdot, cerita dan terstimoni
akan mampu membuat para audience mengingat apa yang kita sampaikan.
10.
Character : Kemampuan menampilkan
karakter melalui ekspresi wajah dan bahasa tubuh
11.
Conversation : Kemampuan
menmbangun atmosfer sesi yang kreatif yang mendukung presentasi
Kalimat harus ringkat, jelas dan tidak bertele-tele, menggunakan bahasa yang
tepat, fragmen-fragmenkalimat, penekanan dan pengulangan. Buatlah
kata-kata yang hidup, memorable dab berkesan.
12.
Creativity : Kemampuan memabngun
suasana kreatif yang mendukung presentasi seorang pembicara harus bisa
memebrikan ice breaker dan energizer dan mampu memecah kebekuan dan
membangkitkan rasa terlibat peserta
13.
Conclusiaon : kemampuan menutup
presentasi secara efisien, efektif dan impresif. Karena kesimpulan sama
pentingnya dengan inti dari keseluruhan dari materi yang dibawakan , Harus bisa
disampaikan dengan berkesan dan dinamis. Bisa ditutup dengan kutipan,
kata-kata mutiara atau kata motivasi yang terus teringat di hati
hadirin.
Pengalaman saya dalam public speaking dimulai dalam
komunitas debat bahasa inggris di kampus. Disana saya berlatih dengan para tim
debat. Beragam materi dengan topik yang berbeda-beda dan menggugah berpikir
kritis kita dalam berbagai sudat pandang seperti ekonomi, politik, sosial,
budaya, hubungan luar negeri, dan sebagainya.
Memang kita membutuhkan banyak kosa kata dan diksi yang
tepat serta bahasa tubuh yang meyakinkan orang lain. Seorang public speaker
juga perlu memiliki wawasan yang luas serta keahlian di bidangnya.
Bagi saya belajar public speaking sangat asyik dan sangat
menarik. Hingga kemudian saya pernah merasakan bekerja di Lembaga Pelatihan di
Australia yang menjadikan materi Public
Speaking dalam Pelatihan Pejabat Public, sebagai satu dari kemampuan yang harus
dimiliki oleh para pejabat pemerintah dan swasta. Hal itu tentu menarik dan
memberikan kesempatan pada setiap oramg mengutarakan pendapat " freedom of speech" yang tertata dengan baik.
Sebagai contoh di lingkungan pemerintah , Tentu seperti yang kita ketahui pejabat
pemerintah juga harus bisa mengkomunikasikan kebijakan dengan baik kepada media
sehingga masyarakat mengetahui program pemerintah. Begitu juga perusahaan
swasta harus didukung oleh kemampuan Public relation bicara didepan media dalam
mengangkat citra perusahaannya dalam daya saing yang semakin tinggi.
Pengalaman lain yang menarik saat kompetisi event public
speaking di adakan at america setelah tujuh putaran
tampil hingga babak di final. Saya belajar banyak
hal dari Rene Suhardono, bahwa public speaking adalah aktivitas
yang menarik dan bisamenjadi karir di masa depan. Bahkan
sangat menjanjikan dalam finansial. Seperti sekarang
hadirnya banyak profesioanal public speaker di
bidangnya seperti hadirnya Public Speaker, Andy F Noya, Mario
Teguh, Farhan, Najwa Shihab di Indonesia. Tentu
Indoensia membutuhkan banyak public speaker lagi.
Pengalaman saya menjadi fost moderator di Kompasianival
pada tahun 2013 dan 2014 degan berinteraksi dengan
politisi, seniman dan juga penggiat sosial membuat saya
belajar bagaimana seseorang berkomunikasi di depan
publik dalam bentuk talkshow yang menarik dan hangat
Belajar public speaking sangat asyik dan menyenangkan.
Apalagi jika sudah punya jam terbang tinggi. Tentu anda bisa diundang dalam
berbagai acara di dalam dan luar negeri sesuai dengan kemapuan dan bidang anda.
namun nikmati proses belajar dalam public speaking. bayangkan anda berada
di panggung dan semua mata tertuju pada anda dan menunggu dengan mata yang
hidup mendengarkan anda berbicara. Bagaimana sudah siap bicara
di depan public ? Sudah siap menjadi seorang public speaker profesional?
Wednesday, June 17, 2015
Book, Library and Me
Picture 1 : Reading book in getting knowledge and imagination
Picture 2: small library of Lentera Indonesia in The future
I love book, I love reading. I really happy when my duddy bring me BOBO magazine from his office. I believe that book as the window of the imajination, knowledge and the world, so since in first grade in primary school , i have many collection of book at home, even sometimes my duddy also buy it from second book shop.
Picture 3 : Sepucuk Rindu Book with Author from US
I also active in foolowing many book festival and literacy such as ASEAN literacy Festival 2014 that held in Jakarta, I met many ASEAN's writer and I really happy to share with them, one of Professor from Univerwsity of Brunai also bought my book with title " A yearning Letter for Aisyah " in Bahasa Sepucuk Rindu Untuk Aisyah yang setia.
as begiiner in book industry, I beleive taht I willl never stop in writing in my life, even just only small contribution for literacy, I'll be very happy to writing
Picture 4: Sepucuk Rindu Book with Okky and Athor from Brunai
In my office, I have runnning many writin such speech for chairman of parliament in House Of Regional representative of Republic Indonesia, and also running for 7 edistion of Senator Magazine,m I really happy to do it. It really happy to work with team.
Picture 5: enjoying ASEAN literacy Festival eith with Ananada Sukarlkan
I also met Ananda Sukarlant as amazing pianist from Indonesia that live in Spain now, it really nice festival
Picture 6: we love book, library and sociology :)
I also learn much from Okky Mandasari taht writing many issue in human right and critical thingking about many society condition in Indonesia, ssst actually we also learn sociology in faculty social and politic in University of Indonesia, what a small world
In the future, I hope I can developed Lentera Pustaka Indonesia as library that open the access to all sociaety as a place to learn, read and write in the world of literacy.
So book, library and me it really close. Let's discuss about book with a cup coffe :)
Waiting Is Inspiring
What are you doing in waiting. Since waiting is really boring for somebody,but in waiting we can make many activity. Let's make some list
1. writing something in your surrounding
2.planning your team business
3. Meeting by online
4.Reflection about your one week activity
5.Consistent in a pages of one book
6. Collecting the idea
7. Share your writing in web and article
8. Understanding your personal branding
Dua Aksara Rasa antara Turki dan Jakarta
Gambar : Ilustrasi cerpen Dua aksara Rasa antara Jakarta dan Turki doc budiblogspot.com
Hari sudah sore, Rayesha memadangi undangan VIP pameran perhiasan yang tergeletak di meja kerjanya. Semua berkas penawaran kerjasama perusahaan sudah selesai diketiknya. bagi rayesha pekerjaan administrative memang membuatnya jenuh, namun apa boleh buat, seorang rekan kerjanya cuti melahirkan , dan pimpinan mempercayakan pekerjaan padanya.
Rayesha lalu beranjak dari meja, dan menuju lokasi pameran yang tak jauh dari kantornya, kawasan sudirman memang agak macet karena banyak karyawan pulang kantor, namun rayesha piker menghadiri pameran perhiasan adalah aktivitas yang menyenangkan menjelang weekend. Apalagi dari dulu cita-citanya sebagai desainer perhiasan tidak kesampaian. Namun segala sesuatu yang berhubungan dengan perhiasan sangat menarik bagi rayesha.
Welcome for international jewelry fair 2015. Tulisan tersebut terlihat besar di gerbang depanmenyambut para pengunjung dari berbagai Negara. Jakarta beruntung jadi tuan rumah
Pintu ruangan pameran sudah ramai dan banyak pengunjung masuk dari pintu 1, Rayesha sedikit leluasa dengan undangan VIP ditangannya. Seorang staf pameran menghantarkannya ke ruang yang dia tuju, di meja tersebut sudah disediakan hot chocolate dan roasted hangat, Rayesha paling suka menikmati minuman coklat hangat, sambil melihat vrosur berisi beberapa stand pameran yang akan dikunjunginya. Lumayan ramai, banyak juga perusahaan perhiasan dari luar negeri. setelah menyeruput coklat hangat rayesha naik kelantai atas , dan melihat banyak perhiasan dari perak, emas dan gading semua kelihatan indah dan menawan.
Matanya tertuju pada cincin bermata satu, indah sekali dengan emas putih bermata satu ditengahnya. Rayesha terdiam, ada titik bening di sudut matanya, Dia ingat Rangga, kekasihnay yang pernah memberikan cincin emas putih disaat pertunangan mereka, namun takdir berkata lain, Rangga telah meninggalkan dirinya setahun yang lalu karena menderita kanker. Sejak itu Rayesha selalu dirundung duka, lebih tertutup dan menutup diri, baginya Rangga adalah cinta sejatinya. Tak mudah membuka hati pada yang lain. Rayesha yang ceria berubah jadi sosok yang kelihatan pendiam dan serius. namun Rayesha berusaha menghibur diri di kamarnya dengan mendisain perhiasan seperti gelang, kalung dan cincin. sesekali dia mendapat order dari temannnya yang berminat, karena melihat rayesha memakainya pada acara-acara kantor. Rangga adalah sosok yang menyemangatinya kelak punya gallery berisi perhiasan yang di desain rayesha, bahkan rayesha sempat membuatkan cincin berukir inisial anma mereka berdua RR pada saat ulang tahun Rangga yang ke 30. Semua kenangan itu telah menguap jauh, yang ada hanya kesendirian yang terasa melarutkan bagi Rayesha untuk menerima kenyataan bahwa seseorang yang sangat dicintainya telah pergi.
Gubrak, seseorang bertubuh tinggi besar melintas di depannya membawa kotak perhiasan berwarna coklat muda dan berhamburan di lantai
" sorry" kata lelaki tinggi itu
" sorry, I don't mean,ups is it broken? kata Rayesha, dia berjalan sambil melamun, harusnya dialah yang meminta maaf pada lelaki tinggi itu, karena berjalan di koridor stand yang agak ramai. Mungkin karena esok adalah hari penutupan orang-orang banyak berjubel antri dan melakukan transaksi
Rayesha menatap lelaki itu, danmengatakan maaf sambil memberikan tangannya,
" no problem" kata laki-laki tersebut, sambil berlalu dengan terburu-buru. Dia memunguti kotak perhiasan yang jatuh di lantai. Rayesha terdiam sambil melihat lelaki tersebut meninggalkannya. Dia merasa serba salah.
di kanan koridor , ada stand yang cukup menarik baginya. Nama yang unik Bulunmaz, Rayesha mengambil ponselnya dan mengabadikan stand perhiasan tersebut. Tiba-tiba seorang Lelaki berperawakan sedang dan agak gemuk tersenyum sambil melambaikan tangannya seperti tangan orang terbang dan sadar kamera karena tahu akan di photo. Rayesha tersenyum, Melihat sosok ramah penjaga stand tersebut.
" halo..halo Indonesia" Katanya
" ya, I'm, Indonesia, thanks as a model of my photo" ujar Rayesha terenyum
" No worry, kamu Indonesia kan? suka dengan stand saya"?
" Ya. saya tertarik dengan nama Bulunmaz, nama yang unik dan bagus"
" oh iya, nama ini berasal dari kakek,,kakek saya yang sejak puluhan tahun membangun perusahaan ini" Ujar lelaki itu
" Oh ya menarik, apakah artinay"?
" ya, artinya rahasia, katanya tersenyum"
" oh saya lupa perkenalkan diri,nama saya Rayesha"
" oh Nice name, nama saya Hilmi" kata lelaki setengah baya itu dengan wajah berseri
" Bahasa Indonesia anda Bagus sekali"
" oh saya suka bahasa dan seni rayesha, saya belajar bahas Indoensia sedikit-sedikit" katanya
Lalu kami tertawa lepas. seolah sudah saling mengenal sebelumnya.
Lalu seorang lelaki meletakkan beberapa kotak dibelakang kami sambil membelakangi stand depan.
Rayesha mengerutkan keningnya sepertinya itu lelaki yang tadi bertabrakan dengan dia di koridor depan
" oh, he is my my son" kata Hilmi
" Rasyad kemari, ini teman baru kita, Rayesha from Indonesia" kata Hilmi
Rasyad membalikkan badannya dan melihat rayesha sambil mengerutkan kening juga
" oh saya Rasayad" kata Rasyad sambil memberikan tangannya
" saya Rayesha" kata Rayesha danmengulurkan tangannya
Ini perkenalan yang tertunda, harusnya saya tak menyalaminya, bukankah tadi saya meminta maaf padanya, dia tak menerima salaman saya" bathin Rayesha
"oh sepertinya kalian harus berkenalan lagi, mungkin kalian sebaya ya, I'm old generation " kata Hilmi sambil tertawa
Rasyad tersenyum tipis dan kembali sisbuk menata perhiasan di etalase kaca, wajahnya Nampak serius apalagi dia memakai kacamatanya.
Rayeshapun tak menghiraukannya, dia merasa Hilmi lebih ramah dan terbuka, merekapun berbincang kembali
" Rayesha, maafkan my son, dia itu selalu serius, dia generasi keempat di perusahaan perhiasan leluhur kami, pekerjaannya exporter manager"
" oh tak apa Hilmi, saya senang berkenalan dengan kalian"
" Rayesha, saya berasal dari Turki, rumah saya tak jauh dari kota, di Istanbul, sudah pernahkah kamu ke Turki"
" saya belum pernah, pasti negri yang cantik ya"
" ya, kamu harus ke Turki suatu saat, dan bias berkunjung ke perusahaan perhiasan saya, kamu pilih perhiasan apa saja yang kamu mau"
" wah Pak Hilmi, anda baik sekali, ya semoga suatu saat ya, saya juga hobi mendisain perhiasanm saya bias buatkan satu contoh desain sederhana cincin bermata satu"
" wow, nice, it must be wedding ring ya"
" hehehhe, maybe" ujar Rayesha
lalu mereka tertawa renyah. Rasyad melirik ayah dan perempuan Indonesia tersebut dari kejauhan, baginya Ayahnya terlalu ramah kepada orang asing. Padahal penjualan perhiasan merak di Jakarta tidak terlalu memuaskan disbanding Surabaya. Namun dia merasa Jakarta menarik karena banyak masyarakatny yang hobi membeli perhiasan sebagai investasi.
" " rayesha, tell me about yourself"
" oh , saya kerja di perusahaan biasa Pak Hilmi, hobi saya mendesain perhiasan dan buat puisi"
"wow, nice, saya senang sekali mendengarnya, kamu juga bias menulis puisi yang indah ya'?
" ya, sesekali, tapi sudah ada beberap yang dibukukan"
" wah , senang sekali, saya juga suka teater dan sesekali membaca puisi di acara-acara sastra di turki"
" oh ya benarkah Pak Hilmi"?
" ya, tentu saja, kamu bisa lihat saya di you tube saat baca puis" ujarnya lagi
"oh ya, senang sekali jumpa dengan pujangga turki seperti anda, sungguh kesempatan yang langka"
"saya juga senang dengan gadis pujangga Indonesia yang bisa buat puisi"
" oh, saya masih belajar Pak, oh ya ini buku puisi saya"
Lalu Rayesha mengeluarjan buku puisinya dengan cover bunga tulip dan kincir angina
" wow, it must be beautiful"
: boleh saya bacakan Rayesha, khusus dalam bahasa Indoensia"
" Wah dengan senang hati Hilmi"
Hilmi membaca puisi dengan penghayatan dan bahasa Indonesia yang agak kaku namun jelas terdengar.
Rasyad melirik kami berdua. Rayesha malah memalingkan wajahnya, merasa malu saat puisi-puisinya dibacakan. lalu Rasyad mendekat melihat buku puisi yang dibacakan ayahnya.
memperhatikan covernya
" why you put Dutch as Europe ?
katanya enteng seolah dengan bahasa ingin tahu dan kritik yang tersembunyi
dalam hati rayesha merasa dongkol dan menjawab dalam hati" ngapain juga ini orang, dating-dating langsung mengkritik, ya suka-suka penerbit bukuny amau buat belanda, francis,Jerman, apa saja yang penting Eropa"
Tapi Rayesha menahan diri dan tersenyum saja
" maybe one day we can put the picture of Haghia Sophia or Blue Mosque" ujar Rayesha pelan
Rasyad terlihat tersenyum tipis mendengar jawaban diplomatis Rayesha
" Can I get your contact, who knows one day we can chat" ujar Rasyad
Rayesha terdiam, kok tiba-tiba Rasyad terlihat bersahabat.
Rayesha meeberikan nomer hp nya
" email too" ujar Rasyad
lalu Rasyad menyimpan nomernya
" You don't want to save my number" katanya
" just text me by Whats up"
" ok.nice to meet you" Ujar Rasyad dan kembali sibuk lagi karena ada pengunjung yang berminat perhiasan di etalasenya.
Hilmi menghampiri Rayesha.
Ray, he is also writer, dia punya 3 buku"
" oh ya, bagus dong"
" tapi anak saya itu memang aneh, sama dengan saya waktu muda, cuek tapi baik hati"
" wah beda dong, Bapak ramah orangnya"
" itu sekarang, setelah saya sudah mulai kaya"
hehehhehehehehe. lalu mereka tertawa bersama
" Ray, anak saya itu masih single , usianya 33 tahun, entah apa yang dicarinya, he is my older son"
" oh ya , semoga nanti Bapak punya menantu yang baik hati" ujar Rayesha
" susah ini anak saya Rasyad, hobinya travelling dan tidak mikirin saya sudah tua dan ingin menggendong cucu.
Rayesha tersenyum mendengar kejujuran Hilmi. Ternyaata meskipun orang Turki tang cukup modern, setiap orangtua menginginkan anaknya cepat menikah. Rayesha jadi teringat ibunya yang mengatakan jika jodoh itu hadir, manusiapun tak bisa mangkir, sama saja dengan ajal.
" kenapa diam Rayesha" ujar Hilmi
" no , I just want to back home Mr, Hilmi,. esok jika ada waktu sya akan dating lagi ya, takut kemalaman di rumah"
" ok, Rayesha, saya mau kasih gelang ini. Bangle ini hasil ukirannya dari mesin-mesin yang juga kami produksi, ambillah sebagai kenang-kenangan dari kami"
" oh, terimakasih Himi, nice bangle, I like it"
Rayesha merasa sore itu begitu indah, ada rasa yang baru yang dia rasakan sebelumnya, kecerian dan persahabatan. Apalagi saat Hilmi membaca puisinya. Rasanya seperti menemukan sahabat baru. Dan sosok Rasyad yang cuek terhadapnya. Tapi Rayesha tak mau memikirkan lelaki turki tadi. Dia juga perempuan yang super cuek sekarang. Baginya kelak cinta akan hadir jika memang saatnya hadir, Perlahan dia memegang pergelangan tangannya, dan tiba-tiba ada ukiran intial 2 hurup di gelang tersebut, RR. dia membacanya dan merabanya kemabli, benar ada tulisan RR.
Rayesha terdiam dan sejuta pertanyaan mengalir dikepalanya, seperti kebetulan yang aneh, apakah inisial dari RR tersebut. Langkahnya semakin cepat meninggalkan area pameran. sms singkat dari ibunya membuatnya bergegas ke rumah
" Rayesha, selamat ulang tahun gadis kebanggaan bunda, cepatlah pulang ibu sudah masakkkan gado-gado kesukaanmu"
Bersambung
Tuesday, June 16, 2015
Semalam di Citra Alam Riverside, Nikmati Wisata Edukasi dan Sensasi OutBond
Terkadang setiap insan harus mencari jeda
Melepas penat dan lelah
Menghirup udara bebas
Menyaksikan indahnya alam pegunungan
dan sungai yang mengalir air disela-sela bebatuan di bawahnya
Lalu rasa kesyukuran hadir setelahnya
Sungguh Allah adalah pelukis yang luar biasa
Sepotong Syurga dihadirkannya di depan mata
Sungguh Allah adalah pelukis yang luar biasa
Sepotong Syurga dihadirkannya di depan mata
(Puisi Sepotong Syurga, Cisarua, Juni 2015)
Sepenggal Cerita dari Tanah Cisarua Citra Alam Riverside
Awalnya saya menerima undangan di FB oleh mas Agung Han untuk acara Blogger Camp, tentu senang rasanya sekaligus menikmati weekend bersama rekan blogger. Setelah registrasi, akhirnya saya mendapat konfirmasi dari Mas Tikno.
Istimewanya keberangkatan saya bersama tim Manajemen Citra Alam Riverside, karena bus sudah berangkat duluan, macetnya perjalanan ke ciputat, membuat saya hampir putus asa, tapi tetap setia menanti di meeting point yang disepakati yakni depan Kampus UIN II, dekat Situ Gintung. Alhasil saya dijemput dengan istimewa, dan obrolan selama di mobil sungguh berkesan dalam suasana keakraban.
Perjalanan menembus macetnya Jakarta menuju Cisarua dimulai dengan luar biasa
Hingga jelang azan isya sekitar jam 18.30 tibalah kami di Citra Alam Riverside. Lokasinya berada di kampung Jogjogan. Kami langsung menuju Aula dan membersihkan diri serta makan malam. Setelah itu berkumpul kembali di aula dalam acara perkenalan yang hangat dari masing -masing blogger. Begitulah kecerian dan canda tawa menghiasi perkenalan kami, ternyata bertemu banyak teman baru, rekan-rekan blogger dari Bogor, Garut, Tangerang dan banyak lagi blogger dari daerah lain, menambah sahabat baru dan berbagi cerita.
Gambar 1 : Tenda-tenda warna warni dan cantik, disinilah kami tidur dan melepas lelah pada saat weekend doc. Edrida
Coba bayangkan tidur di tenda, beratapkan langit, dan sinar bintang dan rembulan diatas kepala. wah pengalaman yang menarik bukan?. Itulah yang kami rasakan bersama para rekan blogger lainnya, kami tidur di tenda yang mungil dan cantik ini memuat lima orang. Saya tergabung di kelompok lima dengan Mbak Komala dan mbak Fadlun, senang sekali, kami tidur dalam lelap, melepas penat namun tersenyum dalam pulas. Diluar bintang bersinar menerpa wajah-wajah bahagia kami.Para Blogger sejati :)
Gambar 2 : Jembatan yang dibawahnya mengalir sungai dan bebatuan, laksana sepotong syurga bukan doc. Edrida
Gambar 3 : Indahnya pemandangan alam, gunung dan pepohanan serta mata air yang mengalir dibawahnya, laksana sepotong syurga di Cisarua doc. Edrida
Gambar 3 : Bersama Teman Baru, rekan Blogger yang asyik buat Diskusi hingga dini hari, topik politik, ekonomi, hankam dan blogger mania :) doc. Edrida

Gambar 4 : Menyambut Pagi dengan Saxopon :), Doc. Edrida\

Gambar 5 : Perempuan Si Penggembala sapi. Doc Edrida
Gambar 6 : Petani menghalau kerbaunya untuk membajak sawah di daerah Citra Alam Riverside. doc Edrida
Pelatihan Keramik
Pernah melihat pengrajin keramik yang telaten dan lincah membentuk ragam kerajinan dari keramik, nah disini kita bisa belajar langsung. wah senang sekali bukan
Gambar 7 : Aneka Kerajinan Keramik bukan doc.Edrida
Gambar 8. Yuk Belanja celengan Hello Kitty, nabung buat beli Rumah di Bukit :) #saatnya Non Tunai doc. Edrida
Saya terus berjalan, sambil memakai sandal jepit melewati pematang kebun. Pemandangan di pagi hari yang sangat indah. Saya menyaksikan seorang petani menghalau kerbaunya untuk membajak sawah, saya jadi teringat masa kecil di rumah nenek. Pemandangan yang sangat langka, karena tinggal di ibukota.Ada rasa bahagia menelusup di relung jiwa. Memang kebahagian yang sangat sederhana. saya membayangkan sepiring nasi putih adalah hasil kerja keras para petani kita.
Banyak kegiatan Family Gathering yang bisa dinikmati oleh para keluarga Indonesia karena bisa mengajak anak-anak menikmati pesona alam sambil belajar dan bermain di alam nan hijau dengan lingkungan nan asri yang dipenuhi aneka tanaman apotik hidup yang tumbuh dan dirawat sebagai kekayaan hayati.
Gambar 11 : Tanaman Daun katuk dan khasiatnya doc.Edrida
Gambar 13 : Mata Air di Citra Riverside jadi Inspirasi membangun wahana citra alam riverdise hingga berkembang seperti saat ini. doc Edrida
Gambar 9 : Aneka tanaman berkhasia doc.Edrida
Gambar 10 : Tanaman kopi dan khasiatnya doc.
Gambar 11 : Tanaman Daun katuk dan khasiatnya doc.Edrida
Gambar 12 : Mata Air di Citra Riverside, awal sebuah penemuan doc. Edrida
Gambar 13 : Mata Air di Citra Riverside jadi Inspirasi membangun wahana citra alam riverdise hingga berkembang seperti saat ini. doc Edrida
Banyak jenis permainan yang
mengasikkkan, sehingga memicu kecerdasan dan keberanian anak-anak, Tentu
hal ini sangat bermanfaat mengingat banyak anak-anak yang sudah demam
games dan gatget sehingga tidak dekat dengan alam. Citra Alam Riverside
menawarkan banyak wahana berkreativitas untuk mengenal budaya bangsa. Saya sempat melihat anak-anak TK yang senang sekali bermain dan belajar serta melewati jembatan yang menguji keberanian mereka. melihat anak-anak menyeberangi jemabtan rasanya jadi teringat masa kecil saat masih TK di TK Bhayangkari dulu. Senangnya mengingat masa kecil yang ceria.
Gambar 15 : anak-anak laki-laki bersama temannya menguji keberanian melewati Jembatan doc. Edrida
Gambar 16 : Anak-anak Perempuan bersama temannya menguji keberanian melewati Jembatan doc. Edrida
Para rekan blogger juga asyik bermain outbond, wah bisa dibayangkan saat saya harus dihukum di permaina pertama. Aba-aba dari trainer " Pasang sabuk". Cekrek. Intruksi berikutnya Kanan Kiri Kiri " itulah aba-abanya. Atuuran gamesnya harus melaksanakan permainan dengan instruksi sebaliknya. Akhirnya saya kena deh. Saya akhirnya dihukum harus menulis nama citara alam dengan menggunanakan bahasa tubuh ups bukan maksutnya membuat hurup dari gerakan tubuh saya yang meliuk-liuk mewakili bentuk huruf. Semua ter blogger tertawa dan ceria, jadi segar dan rame di bawah matahari yang cukup terik. Acara Outbond sejenis ini juga cocok untuk membangun kerjasama tim pada acara Coorporate Gatheringyang bisa diadakan perusahaan mengingat persaingan makin tinggi butuh ide segar dan inovasi baru menyambut persaingan. Untuk itu Outbot for Coorporate juga tersedia dalam paket pelatihan di Citra Alam Riverside.
Gambar 17 : Saatnya outbond bersama rekan blogger, akhirnya dihukum bagi yang lalai intruksi :) doc.Rahab
Gambar 18 : Grup Blogger Perempuan, yuk maju dan jadi pemenang:) doc.Rahab
Gambar 19 : Saatnya Flying fox, lihatlah wajah takut dan setengah berani kami, ada Ipan Setiawan, blogger Garut doc. Edrida
Gambar 20 : Saatnya Flying fox, Euforia ketakutan dan Keberanian Menyatu doc. Edrida

Gambar 21 : Saatnya Flying fox, lihatlah wajah worry saya berubah jadi happy / terimakasih Pada mas Tikno dan Trainer serta seluruih blogger atas semangatnya.akhirnya beraksi diatas langit Cisarua.doc. Edrida
Disekitar wahana riverside, kami menelusuri berbagai macam tanaman holtikultura yang cepat panen, seperti, tomat,terung, bayam dan sebagainya. Semua menunggu panen. Suburnya negeriku
Lihat Kebun ini, saatnya memamen terung ungu disayur pasti enak ya
Gambar 22 : Terunngya besar dan segar, Yuk di panen doc.Edrida
Gambar 23 : wah tomatnya ranum sekali doc. Edrida
Gambar 24 : Pak Petani yang tekun merawant kebun doc.
Memberi Makan si Mega, Kuda Cantik yang pemalu
Gambar 25 : Namanya Mega, cantik, anggun dan kuat doc.Edrida
Gambar 26 : saatnya makan ya Mega, nyam..nyam nyam. doc.Edrida
Gambar 27 : Wah rambut mega haus dipotong. doc.Edrida
Edukasi Kebangsaan
Tentu menyenangkan jika dalam wahana tersebut, kita juga menemukan monumen-monumen kebanggaan negara seperti monumen Nasional, Gedung parlemen, serta lambang negara, pancasila. Itulah inspirasi edukasi kebangssaan yang akan kita lihat di citra Alam Riverside yang masih dalam tahap pembangunan. saya sempat bercakap-cakap dengan Bapak Sibarani yang membuat patung tersebut berbuan-bulan. Luar biasa semangat mereka.
Menemukan Monumen Kebangsaan
Gambar 28 : Gedung Parlemen tempat Anggota DPR/DPD/MPR melaksanakan tugas representasinya. doc. Edrida
Gambar 29 : Peresmian Pembangunan Miniatur Gedung Parlemen Baru oleh Bu Menteri Blogger:) . Imajinasi menjadi tinggi kalau berada di Citra Alam Riverside :). doc. Edrida
Gambar 30 : Gagahnya Pancasila dengan banyak filosofis kehidupan masyarakat Indonesia didalamnya. wisata kebangsaan. doc.Edrida
Gambar 31 : Patung Miniatur Monumen Nasional tetap memukau dan punya sejarah doc.Edrida
Acara ditutup dengan makan siang, easanya makan begitu lahap. Angin berhembus sepoi-sepoi. Nasi putih, sambal, ayam dan sayur asam terhidang dimeja. Saatnya makan dan setelah itu bersiap-siap pulang. Tentu semua blogger merasa senang karena semua mendapat souvenir dari Citra Alam Riverside yang diserahkan saat menjelang pulang. Saya dapat Celengan tanah liat Hello Kitty yang manis dan juga produk sabun dan masker Citra Alam Riverside.
Tunggu apalagi, Yuk bagi keluarga Indonesia yang hendak mengadakan acara keluarga serta perusahaan yang ingin menikmati udara segar, sambil merasakan sensasi outing dan beragam edukasi seperti pelatihan keramik, angklung, wayang dan merasakan asyiknya tidur di perkemahan. Silahkan siapkan jadwal agenda libur anda, meluncur menuju bumi Cisarua. happy weekend :)
Tunggu apalagi, Yuk bagi keluarga Indonesia yang hendak mengadakan acara keluarga serta perusahaan yang ingin menikmati udara segar, sambil merasakan sensasi outing dan beragam edukasi seperti pelatihan keramik, angklung, wayang dan merasakan asyiknya tidur di perkemahan. Silahkan siapkan jadwal agenda libur anda, meluncur menuju bumi Cisarua. happy weekend :)
Thursday, June 4, 2015
When My Friend Get Married
I feel happy to come
and dress well and get moment of blessing
I met some of famous one, in Parlieament Senayan and model in Sheila on 7 before
hopefully one day , it will complete, ,e and my future husband, bismillah
be optimist in 2015
Wednesday, June 3, 2015
Berkunjung Ke Kantor Synergy Hongkong
Inilah gedung kantor synergy di jalan canton di gedung LIPPO Group, senang sekali berkunjung disini, bersama Bu Nath
Inilah Gedung Synergy, yuk
Selamat Datang di Kantor Synergy Hongkong, wah aktivitas ramai sekali dan semua rekan-rekan peraih free trip Hongkong antri untuk Belanja. seruuuu
Bersam Upline tercinta Bu Erning Yudhita, berkenalan pertama kali di musholla Pacific Place tahun 2012, dan 3 tahun kemudian mengkonsumsi peroduk smart detox synergy untuk kesehatan. Wah senang ada peluang bisnisnya juga. Membangun bisnis memang tak mudah namun dengan dukungan dan mentorship dari leader kita, pasti kita bias bertahan dan sukses di bisnis synergy ini
Pada saat Motivation day, bersua dengan guest speaker yang ternyata sebelumnya bekerja di PBB. wah sebesar itukah peluang berbisnis di Synergy, luar biasa. saya ingat saat itu dia mengatakan persaingan bisnis global luar biasa, kita harus mensejahterahkan lebih banyak penduduk dunia, amazing mission :)
Jewelry, Give me my diamond
My diamond
wah senangnya melihat banyak permata disini, ada juga Swarovski bertaburmata keungun dan hijau
Bersama Hendy, sang tour guide muda yang baik dan senang bercanda
Konon PJ Jewelry ini peemgang sahmnya adalah Jackie Chan, wah romantic juga actor laga yang satu ini ya :)
Imajinasi Castle di Walt Disney
senangnya punya istana, menjadi puteri yang cantik didampingi pangeran yang baik hati, tampan dan lucu :)
Gambar 1 : hehehe ini pangeran Mikey wah cakep pakai dasi dancelana merah