The Spirit

The spirit will comes after your will. I see, I hear, I write, I celebrate all moment with words...

waiting is inspiring

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

I love sharing positive mind and feeling

my life teach me to believe my inner strength

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday, November 28, 2016

Review Film Sweet Bean Dalam Japanese Festival 2016


     Gambar 1  : Sentaro tidak bisa memasak pasta kacang merahnya sendiri

Salah satu film drama Jepang yang saya tonton dalam perhelatan Japanese Film Festival 2016 adalah film dengan Judul Sweat Bean. Film yang berasal dari ide sederhana yakni makna dari proses memaknai sebuah pekerjaan yang harus dimulai dengan hati, namun dikemas dalam simbol sebuah kue yakni kue dorayakis yakni kue kering yang berisi pasta kacang merah yang manis. Sentaro menjalankan sebuah bisnis usaha jualan kue dorayakis ini sendiri dan mengandalkan pastanya dengan membeli yang sudah jadi. Bisnisnya tidak berkembang, namun Sentaro bertahan. Hingga  Sentaro kedatangan sseorang ibu tua bernama Tokue yang ingin melamar pekerjaan meskipun hanya dengan 300 yen, namun dengan melihat kondisi ibu tersebut yang sudah tua, maka Sentaro enggan menerimanya untuk bekerja bersamanya.

Hingga kemudian Tokue datang lagi dan memberikan pasta kacang merah kepada Sentaro. Sentaro sempat membuangnya ke tempat sampah hingga mengambilnya kembali. Ternyata hasilnya enak sekali. Akhirnya Sentaro menerimanya dan mulailah Tokue mengajarkannya banyak rahasia dan makna dari dorayaki dan pasta kacang merah adalah nyawa dari doriyaki. “Kacang merah itu datang dari negeri yang jauh dia bertahan dalam musim panas dan dingin jadi kita harus menjamunya” Kata Tokue pada suatu hari kepada Sentaro.

Hingga Tokue mengatakan “Aku membayangkan ... Saat hujan maupun cerah yang telah kacang-kacang itu lalui. Angin apa yang bertiup di seluruh tanaman kacang polong. Mendengarkan kisah perjalanan mereka. Ya. Dengarkanlah mereka. Aku percaya bahwa segala sesuatu di dunia ini memiliki kisah untuk diceritakan. Bahkan sinar matahari dan angin, ku rasa kau bisa mendengar cerita mereka. Mungkin itulah alasannya tadi malam, angin yang bertiup di pagar dari tumbuhan holi, tampak mengatakan bahwa aku harus menghubungimu. Aku yakin bahwa... suatu hari nanti, kau akan membuat dorayaki... yang memenuhi impianmu sendiri. Milikilah kepercayaan diri untuk mengikuti jalanmu sendiri. Aku yakin kau bisa melakukan itu, Bos.


      Gambar 2 : kacang merah harus dibersihkan dan dimasak dengan benar
Kalimat tersebut membuat Hati Sentaro terketuk, banyak pelajaran hidup dan bisnis yang dia dapatkan dari Tokue. Berkat ilmu dan resep rahasia dari Tokue, bisnis Sentaro dengan cepat berkembang luas, dan seiring berjalannya waktu. Banyak pengunjung yang mulai berminat dorayakinya. Hingga Tokue berhenti bekerja Namun Sentaro dan Tokue mulai saling bercerita, mengungkapkan luka lama yang mereka rasakan. Ternyata Tokue juga mengidap penyakit kusta namun tidak menghalanginya untuk takut pada hidup dan berdamai dengan keadaan serta mengisi hidupnya dengan pikiran positif. Tokue juga harus meneruskan bisnis dorayaki karena terkait hutang, Bagaimanakah kelanjutan hidup yang terjadi pada Sentaro dan Tokue.? Silahkan menonton film yang kaya filosofis hidup ini

Fim yang ditulis oleh Naomi Kawase. Diproduksi oleh Kino Lorber. Pemain utama Kirin Kiki, Masatoshi Nagase, Kyara Uchida, Miyoko Asada, Etsuko Ichihara sangat menarik dan menyentuh untuk di tonton. Saya memberikan emapt bindatng untuk film ini. Selamat menyaksikan film keren ini

 Gambar 3 : Poster Film Sweat Bean 


Tuesday, November 22, 2016

Puisi Kopi saya terbit dalam Antologi Puisi Kopi



Orkestra Bisu Setelah Hujan Reda di Cangkir Kopi Bapakku


Tadi hujan berjeda
Namun terdengar indah bagai orkestra yang bisu
Setelah gerimis meningggalkan nada tingginya
Lalu siapa yang tahu jika jiwaku bergemuruh
Lalu aku berjalan kecil disisi pohon-pohon tua
Ada rumput hijau lembut bertumbuh
di akarnya yang kuat 

Aku bersua dua sosok
yang memberi energi untuk berlari
dalam seduhan kopi selepas sepi

Lalu mengalirlah cerita prasasti
dalam panjangnya mimpi yang tak sedepa
Mengapa mereka dua yang sama tanpa beda
karena ada genetic spirit disana

Tiba-tiba ku rindu seangkir kopi
Kupanaskan hujan dalam secangkir kopi Bapakku
Mari menikmati hujan yang membisu kata ibuku
Sambil mengepang dua rambutku
Ibu mendongengiku tentang rindunya
pada kakekku yang telah tiada 

Bapak mengusap kepala Ibuku
Akupun meneguk hujan yang menari dalam cangkirku
Maka tenanglah mereka dalam tenggorakanku
Ternyata secanglir kopi yang kuminum menganak sungai
Membawaku pada samudera gelisah
Kenapa aku masih membisu
saat aku ditakdirkan menjadi gula dalam kopi Bapakku

Depok, terimakasih Allah, hari baik dengan jiwa yang melentik ;)


Secangkir Kopi Aceh dan Kepergianmu


Akulah perempuan paling bahagia itu
Kau ajak aku menikmati secangkir kopi Aceh
Menjelang shubuh yang hampir rubuh

Kita lewati jalan-jalan panjang
Kita berjalan bersisisan
Aku senang bukan kepalang
Ribuan kenangan usang
telah kau ceritakan begitu panjang
mengalirlah kisah air bah
membawa kisah kekasih hatimu yang telah pergi
Aku sedih dan pedih setelahnya

Haruskah kisahnya terus diulang diantara kita
Kusedu kopi aceh yang terasa pahit di tenggorokan
Kuusap jemari tangan
Memandangmu dihadapan
Ada senyuman yang tertahan

Kenapa engkau tak mampu lupakan dia yang tiada
Untuk apa aku yang sudah ada
Menemanimu dalam tujuh purnama

Aku adalah seorang pelupa yang setia
Seperti aroma kopi yang mewangi 
yang kau seduh shubuh pagi
Tetap sama rasanya
Pahit namun terkadang terasa manis diujungnya

Selepas senja
Kudengar khabar berita
Engkau pergi menyusulnya kekasih abadimu
Tinggallah aku dengan kopi yang semakin pahit dirasa
Dan airmataku membuatnya asin tak terkira

Banda Aceh, 2011


Tiga Bungkus Kopi Gayo

Kuterima tiga bungkus kopi gayo
Minumlah dikala pagi menyapa
Hangatkan hatimu dengan rasanya
Katanya pada suatu ketika

Tiga bungkus kopi kuterima
Entah apalah maksutnya
Pemberian seorang pemuda Aceh yang terkenal di kampungya
Karena kesetiaanya pada seni budaya

Dia bahagia berbaur dalam deru ombak pantai
Dan sesekali melukis sketsa sepi dalam kesendiriannya
Apakah yang membuat dia setia di kampungnya

Kisahmu mengalir
Akulah pemuda bahagia ” katamu
Kulukis beribu wajah
Kutulis beribu bait-bait puisi
Kutabuh rebana dalam rinai hujan
Berhenti meratapi kesedihan

Kunikmati hari merawat ibu
Merawat cinta
Juga merawat kenangan
Kuingat kopi membawa kebersamaan yang indah
bersama mereka yang tersayang yang pergi
Setelah kisah seribu rasa dalam secangkir kopi
diberanda rumah
di cafe- cafe tua

Setelah tsunami itu jiwaku runtuh
Terputus tali kasihku menjadi kelabu
rasa kopi selalu membangkitkan ingatan rindu
katamu sambil tersenyum tersipu

Tiga bungkus kopi ini hanyalah awal dari kisah kita
Maka sudikah kamu kelak
Menikmati kopi setiap pagi bersamaku
Hingga kita mulai lembaran baru

Meulaboh, 27 Agustus 2016

Seattle, Secangkir Kopi dan Jejak Ibu Obama


Hujan selalu riuh di kota ini
Begitu damai bagai orkestra
Perempuan Amerika  itu masih bermimpi
Seattle kota pengharapan untuk masa depannya
Masa remaja yang indah
Akankah dia akan terus menetap di kota kopi
Menyaksikan anak-anaknya bertumbuh kelak
Sambil menikmati secangkir kopi
Di kota sturbuck  kedai pertama kali berdiri

Perempuan itu mendongeng tentang tokoh dunia
Bercangkir kopi dia habiskan yang sudah tersisa ampasnya
Apakah Obama kecil sudah pulas dalam pelukan
Matanya menerawang jauh
Ingin mengembara kenegeri kopi
Ingin menjadi petualang ilmu
Stanley Ann Dunham nama perempuan itu
menunggu hujan reda dan menyelesaikan mimpinya

Entah apa yangmenghantarkannya ke negeri kopi
Konon dari negeri ini dikirimkan bijih kopi terbaik
dari tangan legam petani kopi Aceh hingga Sumatera
dari negeri Indonesia dalam gugusan Asia Tenggara
Perempuan itu jatuh hati
Cintanya pada ilmu dan aroma kopi
Seperti cintanya pada lelaki jawa pendiam nan cerdas menawan wati
Lelaki yang  kelak menemaninya menyusuri  dusun dan kampung
juga singgah di warung-warung pinggir malioboro demi secangkir kopi
serta aromanya yang tak mau Indonesia

Cinta bertumbuh dan mekar
dalam riuhnya obrolan selepas seduhan kopi
lembar-lembar disertasi hanya jadi saksi
Permpuan itu menjadi seorang doktor Antropologi
dan terlahirlah malaikat kecil perempuannya
berderah setengah merah putih yang juga mencinta ilmu dan kopi
dan berkunjung dalam nafak tilas sang Ibu di kota sultan
Kota nan damai masyarakay jawi, Jogjakarta

Seattle mengirimkan jiwanya menuju asal negeri kopi
Tak pernah dia bermimpi menuju negeri khatulistiwa
Konon kisah rempah-rempahnya penuh historia

Perempuan itu sang rahim keberanian
Ibu sang presiden ke 44 amerika
yang menyukai secangkir kopi, nasi goreng, bakso
di warung-warung tenda yang beralaskan rembulan

Residen Dubes US, Senopati, Juli 2016


Kopi Tubruk Soekarno,  Romansa dan Diplomasi Bangsa
Kepada Fikar W Eda

Selepas senja di Kota Ende
Kusaksikan rumah cinta di pengasingan
Miniatur ruang dan benda
Warisan sejoli Soekarno dan Inggit dalam romansa
Kisah cinta yang bermula dari segelas kopi tubruk
dan rinai hujan kota kembang yang telah sunyi
Hingga beradu gelisah
Kapan Indonesia berkiprah di mata dunia
Lamunan panjang dan jiwa seni tak pernah menepi
Mengantarkankannya dalam naskah tonil
Menghibur diri dengan alunan musik biola tua

Bergelas-gelas kopi tubruk telah dihabiskan
Kertas berisi naskah bertebaran di meja
Aroma cerutu dan  wangi kopi menyatu
Dengan aroma tanah yang tersiram

Sampaikan salamku pada para penyair bangsa

Aku ingin habiskan bergelas kopi tubruk
singgah di Takengon di kota Banda Aceh
dan menikmati kopi tubruk hasil racikan pemuda Aceh

Selepas ini aku mau sampaikan
Indonesia berjasa pada masyarakat Banda Aceh
Karena kopi juga kehangatan konfrensi Asia Africa tercinta
Dalam fatwa secangkir kopi yang berdiplomasi

Banda Aceh, September 2014

Travelling asyik dengan Smartphene dam Soundphone Blaufunct



                         Travelling asyik dengan Smartphene dam Soundphone Blaufunct



                           Gambar 1 :   Istirahat sejenak di Cirebon dan mejeng dengan buku puisi

Hari  yang menyenangkan tiba. Waktunya weekend sambil sharing creative writing di kota Yogyajarta. Undangan sudah saya terima dari panitia Perpustakaan masjid kauman dan American Corner Universitas  yang diadakan pada hari Saptu, tanggal 19 November 2016. Dua acara sekaligus. Wah butuh energi prima dan mood yang baik. Akhirnya saya memilih moda naik kereta, agar lebih menikmati perjalanan dan bisa melihat pemandangan alam dan masyarakat sepanjang perjalanan yang bisa di lihat dari kaca jendela kereta api. Saya pun memesan tiket kereta Api jurusan Jakarta-Jogja dari stasiun tanah abang menuju stasiun Lempuyangan. Saya berangkat Jam 12 Siang dan akan tiba di Jogja jam 19.30.


                   Gambar 2 :  Tiket Kereta api berangkat Jum'at 18 November 2016 Menuju Jogja
Untung sepanjang perjalanan 8 jam menuju Jogja, saya punya teman yang setia. Teman saya  bernama Blaupunkt, Smartphone keren berasal dari Jerman. Smartphone ini sudah ada  di pasaran Indonesia sejak peluncuran perdananya april 2015.  Mungkin karena saya dari dulu ingin menginjakkan kaki dan mengelilingi Eropa, maka sebelum kesana minimal punya HP keluaran Jerman dulu. Bahkan karya saya yang menang lomba Poetry Slam Goethe Institute,  yang diselenggarakan pusat budaya Jerman membuat saya makin ingin keliling Eropa. Mudah-mudahan kesampaian di akhir 2016. Apa iya ya ?

          Gambar 3 :  Buku dengan inspirasi perjalanan selama di kereta " Melukis Dirimu  dengan Puisi di Peron
Soal cari mencari barang elektronil., memang toko elcetronik city tempatnya. Bisa dilihat di  https://electronic-city.com/. Electronic City  adalah pelopor perusahaan ritel produk elektronik modern di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2001 dan membuka toko standalone sekaligus toko pertama (flagship store) di Sudirman Central Business District (SCBD). Electronic City memperluas jaringan toko di luar Jabodetabek dengan membuka toko pertama di Denpasar di tahun 2004 dan di Sumatera yang terletak di Medan, Sumatera Utara di tahun 2007. Kelebihan diri dual-branding strategy melalui dua konsep toko Electronic City Store (EC Store) dan Electronic City Outlet (EC Outlet) sebagai metode pemasaran untuk target segmen konsumen yang berbeda. Electronic City juga meluncurkan platform e-commerce melalui situs resmi Perseroan dalam upaya untuk memperkuat citra Perseroan dan menjaring konsumen yang lebih memilih untuk membeli produk secara online.

                         Gambar 4 :   Istirahat sejenak di Cirebon dan mejeng dengan buku puisi
Sebenarnya merk Blaupunkt lebih terkenal sebagai salah satu produsen produk audio mobil dengan kelas premium tersebut,  namun akhirnya mengeluarkan smartphone  plus handset Soundphone Sonido X1 + ke Indonesia. Saya sangat beruntung memilikinya. Karena saya bisa memakainya selama jalan-jalan dan mendengarkan musik dari handset Soundphone Sonido X1 +.Handsetnya sudah canggih karena berbasis pada sistem operasi untuk Android dengan audio yang  jernih dan berkualitas. Saya masih ingat waktu itu beli perdana harganya berkisar 3 jutaan cukup ramah di kantong. Namun  harga tak bisa bohong karena sudah menunjukkan kualitasnya yang prima. Bisa dilihat dalam promo di electronic city . cek didini https://electronic-city.com/promos

 Gambar 5 :   Travelling asyik dengan smartphone blafunct selama perjalanan di kereta

Travelling sambil dengarin musik dan lantunan ayat suci dari smartphone menyegarkan jiwa dan perasaan, karena bagi saya travelling kemananpun tujuannya adalalah mengistirahatkan tubuh yang terlalu aktif sehingga mendapatkan suasana hati, pikiran, juga tubuh manusia yang lebih fresh.  

      Gambar 6 :  TK Aisiyah Pertama yang didirikan oleh KH. Ahmad dahlan dan TK Tersebut merupakan cikal bakal didirikannya sekolah yang bertujuan mencerdaskan kehidipan bangsa.

                                               Gambar 7 : Makam  Nyai Ahmad Dahlan

Saya juga bisa sambil menulis di smartphone tersebut menyempurnakan bahan presentasi dan mengirimkan tulisan saya kebeberapa media online. Smartphone adalah teman yang asyik. Jadi membeli produk elektronik adalah salah satu investasi yang paling menguntungkan karena fungsinya sebagai alat komunikasi, alat kerja dan juga hiburan. Semuanya ada dalam genggaman. Biasanya saya membeli beberapa produk di electronic City karena barangnya lebih lengkap dengan produk-produk elektronik terbaru, terutama samrtphone. Kadang juga banyak tawaran promo yang di sediakan membuat saya masukkan jadi list prioritas tempat belanja. Karena ada garansinya juga, Jadi sebagai konsumen saya merasa beruntung.

Wednesday, November 16, 2016

Puisi Jam Pasir

Lihat dalam botol itu Ada  segenggam pasir
Pasir bergerak keatas dan kebawah
Oh ternyata jam pasir
Umpama pasir adalah waktu
Dalam pengap hampa
Juga dalam pengap warna
Terus bergerak melaju 
Kadang keatas dan kebawah
Tergantung engkau menggerakan botolnya
Detik berdentang
Menit meregang

Di titik ingatan waktu hilang dan tinggalkan
Semua lafaz kata hilang
Kata bernyawa jika dirasa

Jam pasir
Berdesir
Waktu akan habis
Pasir dibuang ke laut lepas
Kembali pada kampungnya
Mungkin akan terbawa ombak ke pantai landai
Atau senyumanmu yang telah hilang

Pulau Tidung, 2014

Monday, November 14, 2016

Hijau dan Teruslah Bertunas



aku yakin. Semua energi masa muda itu kelak akan terkristal menjadi jembatan emas menuju cita-cita.

 Yori Ramve, sang penulis pidato mantan Presiden SBY

Thursday, November 10, 2016

Pengalaman buat kampanye cinta buku

Buku adalah gudang ilmu, gudang imajinasi, gudang kebahagiaan. Untuk itu saya senang sekali bisa  ikut pada batch berikutnya. saya masih punya jiwa muda dan semangat untuk membangun komunitas literasi. Meskipun demikian tentu saya tak bisa sendiri dan berkoordinasi dengan teman teman


Berikut acara mentoring kemarin, asyik, penuh ilmu dan super keren :)



Lalu ada acara buat tema campaign dan beberapa tipsnya di jarin sama kak Aziz , cihuy




Ada juga pembicara kece salah satunya my brother yang ternyata bermarga rambe, Dia pernah jadi ketua IYC, Wah hebat. asyik makan siang sambil ngobrol



wah ayik ada mentor keren, sambil makan siang. Tapi pikiran berpetualang. Ada kalanya menambah semangar





Asyik diskusinya,  sudah duduk  berdiri lagi :)


Berphoto lagi...sebelum pulang sama kak Ben

Monday, November 7, 2016

Sang sufi di lantai 34

Sang sufi di lantai 34


Kemana kaki sang sufi melangkah
jika bukan pada pemilik hatinya
detak nafaspun akan terhenti
dan jiwanya akan terus bertasbih

sang sufi
baru selesai melafazkan surat al a'raf
terdiam dalam hikmat
dari lantai tiga puluh empat
dia filantrofi
dari sebelas perusahaan di dalam dan luar negeri
Pintu terketuk
Info sang sekretaris pribadi
rapat jam 8 pagi di main lobby
bersama para investor dari Turki
dipasangnya dasi
sudah siap presentasi
Rapat belum selesai
azan zhuhur berkumandang
Sang sufi undur diri
Break 15 menit lagi
berjalan kaki
sekitar 500 meter menuju masjid di seberang
Hidup hanya sebatas bayangan dan tonggak
Dia berjalan sambil berzikir
Sufi oh sang sufi
Cinta itu dibungkusnya rapi
di bawa hingga mati
tak ternoda
tak obral
sakral
bersahaja
bergairah
senayan, 8 November 2016

Tuesday, November 1, 2016

Puisi- Puisi Perdamaian Edrida Pulungan



Atas Nama Kemanusiaan

Jiwamu merintih
Menggila
Buas
Serakah
Di tanganmu darah segar dan basah
Anak-anak berlari menggenggam nyawa
Meregang
Engkau terbahak
Tertawa

Di sekitarmu
Anak-anak kecil berlarian
Mencari tangan Bapak dan Ibunya
Perempuan tua terjatuh dan kepalanya membentur batu

Tak terdengar suara tangisan
Hanya dentuman bom dengan bau asap
dan aroma darah basah

Pelukan ibunya menidurkan lelap sang bocah
Untuk selama-lamanya

Usianya baru setahun
Kain putih berlapiskan merah
Tersenyum damai ia dalam tidurnnya

Kamu gagah dengan senjata
Dadamu mendidih
500 derajat celcius
Maka muntahkanlah semua peluru yang tersisa

Keluarkan  amarahmu
Tak perlu tatap wajah polos mereka

Otak itu pelita hati
Sudah dicuci selama setahun
Dalam camp-camp tersembunyi

Hingga  hanya kebencian yang menghujam
Hanya janji manis keabadian yang kau telan
Ditipu  aroma keabadian yang di janjikan


Kita masih mengayuh perahu perdamaian
Menuju pulau hening yang terlampau jauh

Atas nama kemanusian
Tiada jalan keluar
Kecuali kasih sayang dan kepercayaan

Peluh
Keringatmu basah
Senjata itu tak akan lagi lukai tubuh tak berdosa
Kita sedang mencari jalan keluar

Jemarimu hilang selepas shubuh
Dalam ledakan beruntun

Taman Perdamaian, Senayan, 2013



Berhenti Menuduh


Seorang bapak tua dengan tongkat dan jenggotnya yang memutih
Melintas di taman perdamaian
Taman yang baru diresmikan kemarin
Oleh seribu peri yang baik hati dari pagi hari hingga ke malam hari
Lalu kunang-kunang ikut berpesta pora

Sang  Kyai , Sang Pendeta, Sang pastur, sang Biksu, sang Xuesie
Memandangi kolam dan melihat wajah mereka sendiri
Lalu mereka tersenyum
Adakah yang salah dengan ucapan dan ajakan kebaikan
Murka merajalela
Ummat terpecah belah
Teradu domba
Telaga keruh
Perahu bangsa bisa retak tanpa di kayuh

Setiap keyakinan punya sisi ektrimisnya
Pada agama manapun ia
Pada agama yang kau pilih
Pada agama yang kupilih
Berhenti menuduh
Berhenti mengadu domba


Adakah  yang  terlupa
Pada beningnya air telaga

Istiqlal, Oktober 2016

Keliling Indonesia Part 1

 

Horas. selamat datang di Kota Medan. Banyak tempat rekreasi di kota Medan. Namun senang sekali jika bisa berkunjung ke masjid yang terkenal di Medan. Masjid Al Masun.

Saya beruntung mendapatkan informasi dari Bang Edy yang mengetahui sejarah Masjid Al Mas'un Medan . Sungguh menyenangkan sekali karena saya juga sempat ziarah ke makam imam masjid al mas'un yang pertama. Alhamdulillah



Masjis al Mas'un tampak samping yang berdekatan dengang makam imam masjid dan almarhum   gubernur   Tengku Rizal Murdin

Interior Rumah yang duper keren

Saya paling senang mendesain interior rumah. Karena rumah membuat suasana nyaman dan menyenangkan

berikut interior rumah yang saya idamkan. Sebelum akhir tahun pengen coba desain inikah?oh ya say juga mulai sering nulis tentang rumah, interior dan juga perabotan vintage. Bahaimana dengan kamu suka  interior rumah yang bagaimana


Hangat dengan victorian style. warna oranye mmebri kesan semangat dan di perhalus dengan motif bunga-bunga dari sarug bantal