Wednesday, August 23, 2017
Disini Hati yang Kau Cari
Gambar ilustrasi : Puisi " Disini Hati yang Kau Cari doc. Edrida Pulungan
Telah jauh langkahmu
Selepas lepas bebas matamu
Selepas lepas bebas jiwamu
Terhempas-hempas dalam arus ganas
Telahkah jauh langkahmu
Menuju hati yang kau cari
Telah lelah
Tabah
Pasrah
Kemari
Kembali
Disini hati yang kau cari
Disini
Rasakan saja
Selepas purnama
Mendekatlah jiwa
Telah jauh langkahmu
Hati yang kau cari ada disini
Jakarta, 24 Agustus 2017
Tuesday, August 1, 2017
Kursi Panjang di Taman
Kursi Panjang di Taman
Edrida
pulungan
Dibarisan
kursi kayu berwarna putih itu
Dibawah
pohon pinus yang merangas
Merpati-merpati
putih terbang
Sesekali
meletakan paruhnya
Digenangan
air kolam
Semalam
hujan datang
Mereka
berpesta pora
Melihat
sepasang kekasih
Di kursi
panjang itu
Pagi
beranjak siang
Siang
menjemput senja
Perempuan
itu menatap mata kekasihnya
Tajam
sekali
Lelaki itu
menapat wajah perempuannya
Sendu
sekali
Bercangkir
cangkir kopi
Habis
sudah
Lalu
lelaki itu berkata
Sudah
hujan ayo kita pulang
Perempuan
itu tidak ingin pulang
Dia tidak
beranjak dari tempat duduknya
Tiba tiba
matahari semakin meninggi
Perempuan
itu meneteskan air mata
Hatinya
gundah
Melihat
hari semakin senja
Namun tak
satupun
Kata kata
yang keluar dari mulut laki laki itu
Ditaman
itu dia hanya berharap satu saja
Lelaki itu
akan menunaikan janjinya
Namun
Apa yang
terjadi dengan waktu
Kursi
panjang putih itu menjadi saksi
Bahwa dia
pernah
Mengenal
seorang lelaki
Yang
bermata sendu
Yang lupa
mengucapkan rindu
Taman
suropati 29 Juli 2017
Tersesat dimatamu
Tersesat dimatamu
Bintang
bintang berjatuhan ditaman
Langit
menutup nyayiannya dengan selimut malam
Waktu
berkejaran air mata bercucuran
Dibaris-baris
keinginanmu yang terakhir
Aku
tersesat dimatamu
Antarkan
aku pulang
Ketempatku
dulu menjenguk kenangan
Bersama
waktu yang kau rampas dengan senyuman
Kembalikan
aku pada utuhku
Karena
engkau telah membuatku runtuh
Namun daun
jatuh mengajarkanku
Tidak iya
menyalahkan angin
Yang
datang menjemput dan berlalu
Kuhirup
udara segar dalam nafasku
Separuh
adalah rindu
Separuh
adalah ragu
Utuhnya
adalah kenangan
Yang
menciptakan sejarah harapan
Aku
tersesat lagi dimatamu
Antarkan
aku pulang
Taman
suropati 29 Juli 2017
Bersama
seorang lelaki bermata jeli
Abdu
Syakur