The Spirit

The spirit will comes after your will. I see, I hear, I write, I celebrate all moment with words...

waiting is inspiring

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

I love sharing positive mind and feeling

my life teach me to believe my inner strength

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday, January 28, 2019

Passion, Fashion and East Indonesia

Gambar 1 : Berpoto bersama keluarga Mama di depan halaman rumahnya, Kecamatan Amarasi  Kabupaten Kupang doc.  Edrida Pulungan, 2016




Gambar 2 :  Keluarga  besar Mama Amarasi  Kabupaten Kupang bersama anak dan cucunya    doc. Edrida Pulungan, 2016


Gambar 1 : Melakukan wawancara dan berkunjung ke Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kupang doc.  Edrida Pulungan, 2016

Selembar kain tenun dan masa depan ekonomi kreatif Indonesia jilid 2

Perjalanan selembar kain tenun tersebut telah membawa saya kedalam berbagai pandangan. Salah satunya pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan ekonomi kreatif. Tenun ikat selama ini merupakan produksi para kaum perempuan di berbagai daerah di Indonesia. Biasanya mereka mengerjakannnya selepas selesai menjalankan pekerjaan rumah tangga sehari-hari, seperti memasak, membersihkan rumah, memberi makan ternak dan lain sebagainya.
   Gambar 1 : Proses pembuatan tenun oleh keluarga Mama Amarasi  Kabupaten Kupang
   doc. Edrida Pulungan, 2016
Dalam perkembangannya komunitas terus tumbuh dan beberapa pemerintah daerah berupaya untuk membuat sentra -sentra pendidikan dan pelatihan untuk mengumpulkan para penenun untuk berkumpul dalam satu tempat untuk saling belajar dan berlatih membuat tenun dengan kualitas dan kuantitas yang baik. Karena pembuatan tenun dengan menggunakan keterampilan tenun dengan ATBM ( alat tenun bukan mesin) merupakan satu hal yang menarik untuk terus dikembangkan menjadi satu komoditas perdagangan. Meskipun tenun sebenarnya bukanlah produk massal " mass product". Satu tenun akan berbeda dengan lainnya, membuat selembar tenun menjadi produk kerajinan tangan yang istimewa karena dihasilkan berbulan-bulan lamanya dengan pewarna alam. Jadi untuk membuat standarisasi dari selembar tenun  menjadi produk komersil.Untuk itu saya mengadakan penelitian dan menemukan model pengembangan sosial dengan membuat sinergi dan kerjasama antar pemerintah, swasta, akademisi dan komunitas secara bersama-sama untuk mengembangkan ekonomi kreatif seluruh dengan potensi daerah yang ada.


   Gambar 1 : Proses pembuatan tenun oleh keluarga Mama Amarasi  Kabupaten Kupang
   doc. Edrida Pulungan, 2016
Berdasarkan perkembangan yang ada, ada 16 sub sektor ekonomi kreatif, salah satunya adalah kerajinan tangan dan tenun adalah salah satu produk budaya yang merupakan warisan lokal para nenek moyang (leluhur) yang harus dirawat keberlanjutannya. Karena pasar tenun ikat cukup menjanjikan dan menarik. Tenun sudah sering dijadikan sebagai bahan pembuatan pakaian dalam pameran -pameran fashion lokal, nasional dan internasional. Pemerintah  daerah mulai membuat peraturan dalam lingkungan instansi pemerintahan untuk menggunakan pakaian tenun atau kain khas nusanatra pada hari tertentu, sehingga dengan demikian keberadaan tenun mulai dibutuhkan. kebutuhan masyarakat akan tenun ikat dan mulai mencari dipasar serta memesan tenun dari pengrajin dan menjahitkannya. Potensi pasar tenun akan terus berkembang sehingga masyarakat dan para penenun akan mendapatkan penghasilan sehingga memberikan kesejahteraan lokal



Gambar 1 : Proses pembuatan tenun oleh keluarga Mama Amarasi  Kabupaten Kupang   doc.  Edrida Pulungan, 2016



Gambar 1 : Proses pembuatan tenun oleh keluarga Mama Amarasi  Kabupaten Kupang   doc.  Edrida Pulungan, 2016


Gambar 1 : Proses pembuatan tenun oleh keluarga Mama Amarasi  Kabupaten Kupang   doc.  Edrida Pulungan, 2016

Thursday, January 24, 2019

Resensi novel Edrida Pulungan " Jangan Jatuh Cinta Padaku Lagi"

Romantisme dan Positivisme dalam tulisan saya kali ini bukan tentang teori-teori sosial  atau teori hubungan internasional. Ini hanya istilah yang saya  gunakan dengan bebas dalam novel saya bertajuk hubungan platonis antar manusia dalam kehidupan sehari-hari dalam novel" jangan jatuh cinta padaku lagi"

Novel ini berasal dari kisah nyata yang saya masukkan kedalam novel, lagi-lagi dengan tokoh perempuan dan bagaimana dia survive menjalani hidupnya

Saya mengenal seorang teman saya kala SMU, yang dalam novel ini saya tulis sebagai sosok Rara, Rara kini peempuan berusia 35 tahun tumbuh menjadi perempuan mandiri, pekerja keras  dan penyayang keluarga, Rara merantau di Jakarta dan bekerja di Kementerian Pariwisata sebagai PNS. Rara adalah orang yang sangat terobsesi dengan segala sesuatu tentang hubungan yang indah antar manusia yang bersifat hangat, dalam, intim dan manis, seperti film filim korea yang dia tonton, juga film-film kerajaan Bangsawan Inggris, Sehingga sikap romantismenya ini membuat dia sering mengabadikan momen dan mengistimewakan sahabat dan keluarganya dalam waktu-waktu tertentu seperti saat pernikahan, wisuda, ultah, dan lain sebagainya. Tapi Rara sering juga kecewa karena orang -orang disekitarnya juga bukan orang yang cenderung romantis dan biasa saja. Sehungga dia juga sering merasa di kecewakan. Sedangkan teman saya, Baskoro, sosok lelaki berusia 25 tahun, pendiam dan ceria, bekerja di perusaahan swasta sebagai konsultan SDM,Baskoro adalah sosok yang selalu berpikir positif terhadap orang lain dan lingkungan sekitar, hingga terkadang kurang peka dengan niat buruk orang lain atas dirinya. Tapi tetap saja baskoro menjadi sosok yang berpikir positif dan sering memaafkan orang lain.Meskipun terkadang sering dikecewakan.

Dari sisi romantisme dan posivisme yang saya lihat pada dua sosok sahabat saya ini, saya menyimpulkan bahwa, mereka dikarunia keindahan jiwa yang memandang sesuatu dengan baik, indah dan istimewa, itulah inner beauty mereka. Sehingga meskipun mereka menilai semua yang disekitarnya terlihat indah, baik dan manis sehingga ketika menemukan orang yang kurang menghargai orang lain seperti pemarah, ksar, galak, penipu, munafik dan lain sebagainya mereka mudah memaafkannya meski mereka terluka dan di kecewakan oleh orang lain disekitarnya tapi ternyat tidak mengubah sikap mereka untuk tetap romantis dan berpikir positif terhadap orang lain.

lalu bagaimana kehidupan mereka , apakah tidak bahagia karena tifdak mendapatkan perlakuan yang sama. Ternyata Rara memiliki karir yang bagus dan memiliki bayi kembar setelah  berpisah dengan suaminya yang pengangguran dan  pemarah. Rara awalnya mengenal suaminya dalam waktu yang singkat dan suaminya awalnya saat mendekatinya menawarkan diri untuk menjemputnya sepulang kerja dari kantor. Bagi Rara itu sesuatu yang romantis dan manis.setelah mengenal dua bulan mereka menikah, meski awalnya ibu dan keluarganya tak restu dan punya firasat buruk, Setelah menikah suaminya, Ken, sosok 45 tahun, lelaki multi talenta dan frrelance, dia sosok berkepribadian ganda dan keras kepala namun pintar ngomong sehingga mampu membuat orang yang mengenalnya terpengaruh dan terpesona. Pernikahannya dengan perempuan yang terpaut usianya 13 tahun itu adalah rekan bisnisnya sendiri dan sudah punya satu anak laki-laki. Mantan istrinya sudah tak tahan setelah lima tahun menikah karena Ken sosok yang kasar pada anak lakinya-lakinya dan Ken baginya laki-laki matre yang porotin hartanya, bahkan Ken tinggal di rumah istrinya itu. Ken akhirnya berpisah denagn istrinya dan tinggal di rumah warisan orang tuanya. Kelak rumah itu dijual untuk biaya nikah dan melunasi hutang-hutangnya..

Rara akhirnya menikah dengan Ken, Bagi Rara Ken akan jadi sosok suami yang baik dan tanggung jawab dan rezeki akan ada selama Ken mau bekerja keras dan ikhlas. Namun hingga tiga tahun pernikahannya, Ken tidak bekerja dan pernah bekerja hanya untuk kebutuhan suaminya saja dan membayar hutang-hutang suaminya sendiri bahkan rara turut membayar hutang cicilan motor suaminya itu, juga terakhir rara baru tahu suaminya juga  tidak sehat secara fisik dan psikis, malah suaminya yang mudah mengatakan cerai saat bertengkar, akhirnya Rara lebih realistis dengan hidup dan melanjutkan mimpi-mimpinya yang tertunda, melanjutkan studinya dan membangun kembali dirinya dari semua kekecewaan. Bahkan keluarga besar Ken juga tak mau peduli akan Rara dan rara merasa sendiri, pernikahan mereka penuh dengan airmata, percekcokan dan bentakan suara keras Ken. Ken suka merusak barang-barag saat Marah, pintu, hp, remote TV dibanting. Rara masih dengan Sikap romantismenya kadang luluh saat Ken memasak dirumah atau merapikan rumah namun itu hanya sementara, karena ken menjadikan itu sebagai bahan pertengkaran mereka, bahwa Ken sudah merapikan rumah dan mengagap rara tidak bersyukur, bahkan mengungkit dia jual rumah warisan demi pernikahan, dan yang paling menyakitkan dia pernah membandingkan dengan mantanya yang sudah tak mengingat di alagi

Rara mencoba merenung lebih dalam dan bukan lagi berpikir diluar dirinya namun lebih kedalam dirinya. Setelah mernikah Rara cenderung pendiam, tidak ceria lagi dan memendam rasa sakit hatinya, meski terkadang sering sesak, Rara kemudian berusaha memaafkan dirinya atas keputusan besarnya menikah dengan suaminya terdahulu, Rara berusaha menenangkan dirinya agar lebih bijaksana. Rara dan Ken berpisah karena ken selalu mengungkapkan kata pisah, Ibu Rara juga melihat anaknya tak bahagia, Rara menemukan pasangan jiwanya kembali dengan kebetulan, saat Rara menjadi pembicara konfrensi pemberdayaan perempuan di Turki. 

lalu bagaimana dengan Baskoro, Baskoro juga tetap bersikap positif atas semua kekecewaan yang dia rasakan, dia berpikir bahwa dia juga harus positif terhadap dirinya sendiri dan memaaafkan kekhilafannya karena kurang peka terhadap  sikap dan maksut orang lain pada dirinya. Baskoro menjadi konsultan SDM di salah satu perusahaan asing.

Baskoro adalah suami Rara, mereka bertemu di waktu yang tepat. Baskoro adalah sahabat Rara, Baskoro tahu betul perjalanan hidup Rara sebagai sosok wanita kuat, cerdas dan tabah, saat tahu rara menikah dia merasa kecewa, namun itu karena baskoro merasa tak percaya diri mendekati Rara yang istimewa di matanya. Hingga takdir mempertemukan mereka kembali. perjalanan pertemuan mereka menjadi sisi romantis dalam diri Rara, namun dia masih meminta waktu saat Baskoro memintanya menjadi istri, tapi rara lebih tenag dan matang untuk pernikahan kedua, dia menemukan Baskoro sebagai cerminan dirinya.

Monday, January 14, 2019

mengolah talenta menjadi profesi

Pengalaman seseorang dalam menjalankan satu profesi dan dedikasi dan loyalitasnya terhadap satu pekerjaan merupakan aset seseorang dalam mengembangkan profesinya, dunia tempat kita bekerja bisa dijadikan sebagai awal dalam mengembangakan karir

" your job is not your career" adalah satu kalimat yang sering kita dengar bahwa pekerjaan sekarang bukanlah karir kita yang sebenarrnya. namun saya juga memiliki satu kalimat yang menarik your boss is not your career " di dalam langkah tersebut kita sadari , tidak semua orang beruntung mendapatkan boss yang mendukung, jadi kitalah boss untuk diri kita sendiri. Namun semua bagian dari perjalanan karir kita dalam berkontribusi dalam dunia tertentu

Pengembangan diri seseorang untuk terus bertumbuh adalah hal yang harus dilakukan dalam perjalanan  karir. Saya punya seorang teman yang sudah bekerja selama satu dekade dan ruang talenta dan kemmpuannya tidak bisa bertumbuh karena sistem dan lingkungan kerja kurang kondusif, meskipun pihak yang bersangkutan sudah berusaha menjadi sosok yang terus belajar dan beradaptasi dalam dunia kerja dan para tim kerjanya

Friday, January 4, 2019

Enjoying Lirik Lagu Too Good At Goodbyes by Sam Smith


This January is reflecting year. I tried to get many songs about feeling and thinking

It was my moment to write some poet and novel and using some song as inspiration. 

We know that life was full of misery.  it was about getting and letting go for some valuable things in our life

than we know  waht we want in life



Lirik Lagu Too Good At Goodbyes - Sam Smith

You must think that I'm stupid
Kau pasti berpikir bahwa aku bodoh

You must think that I'm a fool
Kau pasti berpikir bahwa aku tolol

You must think that I'm new to this
Kau pasti berpikir bahwa aku baru mengalami

But I have seen this all before
Tapi aku tlah melihat ini sebelumnya

II
I'm never gonna let you close to me
Takkan pernah kubiarkan kau dekat denganku

Even though you mean the most to me
Meskipun kau sangat berarti bagiku

'Cause every time I open up, it hurts
Karena tiap kali kubuka hati, sakit yang kurasa

So I'm never gonna get too close to you
Maka aku takkan pernah dekat-dekat denganmu

Even when I mean the most to you
Meski di saat aku sangat berarti bagimu

In case you go and leave me in the dirt
Jangan-jangan kau pergi dan tinggalkanku dengan sakit hati

III
Every time you hurt me, the less that I cry
Setiap kali kau melukaiku, semakin jarang aku menangis

And every time you leave me, the quicker these tears dry
Dan tiap kali kau tinggalkan aku, semakin cepat air mata ini kering

And every time you walk out, the less I love you
Dan tiap kali kau pergi, semakin berkurang cintaku padamu

Baby, we don't stand a chance, it's sad but it's true
Kasih, kita tak punya kesempatan, menyedihkan tapi begitulah adanya

IV
I'm way too good at goodbyes
Aku terlalu mahir menghadapi perpisahan

(I'm way too good at goodbyes)
(Aku terlalu mahir menghadapi perpisahan)

I'm way too good at goodbyes
Aku terlalu mahir menghadapi perpisahan

(I'm way too good at goodbyes)
(Aku terlalu mahir menghadapi perpisahan)

I know you're thinking I'm heartless
Aku tahu kau pasti berpikir aku tak punya hati

I know you're thinking I'm cold
Aku tahu kau pasti berpikir aku dingin

I'm just protecting my innocence
Aku hanya melindungi kesederhanaanku

I'm just protecting my soul
Aku hanya melindungi jiwaku

Back to II, III, IV

I'm way too good at goodbyes
Aku terlalu mahir menghadapi perpisahan

(I'm way too good at goodbyes)
(Aku terlalu mahir menghadapi perpisahan)

No
No, no, no, no, no
(I'm way too good at goodbyes)
(Aku terlalu mahir menghadapi perpisahan)

No, no, no, no
No, no, no
(I'm way too good at goodbyes)
(Aku terlalu mahir menghadapi perpisahan)

(No way that you'll see me cry)
(Kau takkan mungkin melihatku menangis)

(I'm way too good at goodbyes)
(Aku terlalu mahir menghadapi perpisahan)

'Cause every time you hurt me, the less that I cry
Karena tiap kali kau melukaiku, semakin jarang aku menangis

And every time you leave me, the quicker these tears dry
Dan tiap kali kau meninggalkanku, semakin cepat air mata ini kering

And every time you walk out, the less I love you
Dan tiap kali kau pergi, semakin berkurang cintaku padamu

Baby, we don't stand a chance, it's sad but it's true
Kasih, kita tak punya kesempatan, memang menyedihkan tapi begitulah adanya

I'm way too good at goodbyes 
Aku terlalu mahir menghadapi perpisahan

Tuesday, January 1, 2019

10 Hari Perjalanan Menembus Jalan listas Tengah Sumatera



Tanggal 22 Desember 2018

Pada saat sore, setelah melipat baju yang baru cuci kering. Saya berbincang dengan kak Abdu. Kami memutuskan berangkat menuju Padang Sidimpuan dengan estimasi 2 hari tiga malam, rupanya 3 hari empat malam sampai di Padang Sidimpuan, tapi banyak sekali drama sebelum keberangkatan. Mulai dari packing barang, hingga memasukkan barang ke mobil, karena parkir agak jauh dari rumah. Karena jalan hanya bisa lewat satu mobil, kak abdu agak kesal  dan merasa geraknya agak lamban hingga akhirnya barang saya angkat satu-persatu ke dalam mobil dan mencoba tenang dan lapang dada. Karena jika perjalanan jauh butuh ketenangan dan kedamaian. Bismillahirrohmanirrohim

Sekitar jam 20.00 wib, keluar dari rumah, dan tiba di pelabuhan merak sekitar jam 23.00 wib dan agak antri di depan menuju pelabuhan.  Hujan turun dan ada telpon dari Riki mengabarkan bahwa ada gempa di selat sunda dengan suara khawatir, tapi kak Abd menanggapinya datar saja. Saya  merasa sedikit gugup, namun membayangkan semua akan baik baik aja dengan doa Ibu. Saya menelpon ibu bahwa akan masuk kapal. Akhirnya masuk kedalam kapal, dan saya bertanya adakah life safety dan seorang petugas menunjukkan tempatnya, alhamdulillah. Announcer Kapal mengabarkan bahwa kapal akan berangkat dan meminta semua penumpang berdoa sebelum keberangkatan

Saya masuk toilet dan mendengar banyak Ibu-ibu yang ngobrol soal gempa, saya semakin gugup. Karena saya paling takut laut. tapi akhirnya saya mencoba tenang saja. Menuju kursi penumpang yang bagian tengah kapal, nampak semua penumpang dan  duduk satu persatu. Sayapun duduk, kak abdu langsung tertidur di kursi, sedangkan saya mencoba membaca-baca buku yang saya bawa. sekitar satu setengah jam di Kapal. sebuah announcer yang mengatakan kapal telah sampai, terdengar ucapan alhamdulillah dari para penumpang.

jelang pagi jam 7 kami keluar dari lumbung kapal dan tiba di pelabuhan Bakauheni, dan hari nampak mendung dan gerimis. Sungguh senangnya