Asyiknya city tour MRT Monas tahap II : Menatap masa depan Jakarta kota global
Awal agustus jelang hari kemerdekaan saya buka kanal kompasiana dan saya langsung berminat dan daftar saat saya melihat flayer adanya perjalanan travel Koteka di Kompasiana Fase II pembangunan MRT. Bagaiamana tidak saya ingin lansung melihat sendiri pembanguanan MRT sebagi tranfortasi publik di Jakarta yang membanggakan warga Jakarta. Fase pembangunan pertama sebelumnya sudah sukses yakni pembangunan MRT dari Lebak Bulus ke Bundaran Hotel Indonesia. Jika ingin cepat sampai di tempat kerja diseputaran jalan thamrin dan SCBD, silahkan mencoba MRT
Photo 1 : Penulis optimis dan bangga dengan pembangunan infrastruktur MRT menuju Kota Blobal Jakarta di masa depan Kerjasama Pemerintah Indonesia- Jepang sumber gambar : doc pribadi
Photo 2 : Penulis depan MRT siap siap menuju thunnel sumber gambar :doc pribadi
Keterangan Photo 3 : Photo bersama dengan para peserta kotekasiana dan Petugas MRT sumber gambar : doc pribadi
Photo 4 : Penulis depan kawasan monas dekat kantor MRT siap siap menuju thunnel
doc : pribadi
Keterangan
Photo 5 : Penulis depan maket monas sumber gambardoc pribadi
Oh ya penjelasan dari petugas MRT menyampaikan bahwa proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2 membentang sepanjang sekitar 11,8 kilometer dari kawasan Bundaran HI hingga Ancol Barat. Fase 2 ini melanjutkan koridor utara—selatan fase 1 yang telah beroperasi sejak 2019 lalu, yaitu dari Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI. Dengan hadirnya fase 2 ini, total panjang jalur utara—selatan menjadi sekitar 27,8 kilometer dengan total waktu perjalanan dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun Kota sekitar 45 menit. Jarak antarstasiun sekitar 0,6—1 kilometer dengan sistem persinyalan Kendali Kereta Berbasis Komunikasi (CBTC) dan sistem operasi otomatis tingkat 2. Pembangunan MRT ini juga akan menjadi sentral bisnis bagi para UMKM atau sektor usaha yang ingin membuka usaha dan berbisnis di area MRT fase II yang juga sudah disiapkan
Keterangan
Photo 6 : Penulis mendengarkan penjelasan dan sambutan hangat petugas MRTsumber
gambar : doc pribadi
KeteranganPhoto 6 : Penulis depan MRT siap siap menuju thunnel sumber gambar :doc pribadi
Keterangan Photo 7 : Berdiri didepan terowongan MRT Monas Tahap 2sumber gambar : doc. pribadi
Event keren ini diselenggarakan oleh Koteka yang berkolaborasi dengan Wisata Kreatif Jakarta pada tanggal 8 Agustus 2024 pada pukul sembilan, alhamdulillah saya tiba jam setengah sembilan lebih setelah sebelumnya hadir dalam diskusi tentang Barus sebagai bagian dari sejarah Jalur rempah, Kamis yang manis dan sangat produktif. Titik temu ada di food court Lenggang Jakarta dan berjalan sedikit menuju kantor proyek MRT yang letaknya dekat pintu gerbang Monas dari arah Patung kuda sebelah kiri dari pintu masuk. Ruangannya tidak begitu luas namun ada maket MRT fase II terlihat ditengah juga sejarah MRT yang ada di dinding
Video Perjalanan menuju Thunnel MRT fase II
Keterangan : Video Perjalanan menuju lokasi thunnel MRT dan saat berjalan bersama petugas MRT doc you tube Channel @edridapulungan
sumber video : doc pribadi
Keterangan Photo 8 : Penulis bersama founder Wisata Kreatif Jakarta di depan maket MRT siap siap menuju thunnel sumber gambar :doc pribadi
Pembangunan MRT fase 2 merupakan proyek strategi nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategi Nasional. Selain itu, Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 1713 Tahun 2019 tentang Perubahan Keputusan Atas Gubernur Nomor 1728 Tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi untuk Pembangunan Jalur Mass Rapid Transit Koridor Bundaran HI—Kota menjadi landasan penetapan jalur dan stasiun di fase 2A
Sebelumnya PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan penandatanganan kontrak kerja sama dengan perusahaan asal Jepang, Sojitz Corporation dalam perancangan dan pembangunan CP (Contract Package) 205 Fase 2A MRT Jakarta (Bundaran HI-Kota) dengan nilai kontrak dari CP205 ini sebesar Rp4,2 triliun. Pembangunan ini meliputi gardu induk (substation system), sistem distribusi daya (power distribution system), listrik aliran atas (overhead contact system), persinyalan (signaling), telekomunikasi, Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA), rel (track), dan pintu tepi peron (platform screen doors).
Keterangan Photo 9 : Penulis depan gusuran tanah MRT dengan pekerja yang sedang menajalankan escavatorsumber gambar : doc pribadi
Keterangan Photo 10 : Penulis depan konstruksi MRT MRT siap siap menuju thunnelsumber gambar : doc pribadi
Petugas MRT bersama dan tiga rekannya menyambut kami dan memberikan penjelasan
terkait progres pembangunan MRT bahwa PT MRT Monas merupakan stasiun
bawah tanah yang terdiri dari dua bagian, dengan dua pintu masuk. Kontruksi
bangunan sudah terbentuk, perpanjangan tunnel dari HI menuju Monas. CP201 fase
2A adalah dari Thamrin (bundaran HI), Monas, hingga Harmoni. Jalurnya sepanjang
5,9 km. Kerennya Stasiun MRT Monas akan menjadi stasiun yang terintegrasi
dengan busway yang memiliki beberapa arah tujuan. Stasiun ini juga cukup dekat
dengan stasiun commuter line Gondangdia. Jadi bisa memudahkan berganti moda
transportasi dan perkiraannya selesainya jalur Thamrin ke Monas adalah tahun
2025 atau tahun depan. Sedangkan kelanjutannya, Monas sampai Harmoni baru akan
selesai sekitar tahun 2027.
Keterangan
Photo 11 : Petugas MRT sedang bekerja di thunnel MRT sumber gambar :doc pribadi
Photo 13 : Jadwal progres MRT kerjasama Indonesia dn Jepang sumber gambar
:doc pribadi
Lalu kami
siap-siap menuju tunnel MRT berada di kedalaman 18 meter di bawah tanah. Setiap
peserta mendapatkan APD untuk keselamatan diri berupa sepatu boots, helm serta
rompi tentunya agar terlindungi saat menuju tunnel yang masih proses
pembangunan. Untunglah ada ukuran kaki saya meski agak longgar sedikit yakni
nomor 38. Rasanya senang banget dan menurut penjelasan petugas MRT ada
Untuk diketahui ada lebih dari 200 pekerja yang bekerja pembangunan stasiun MRT
Monas. Saya sempat ngobrol dan menyapa supervisornya yang ramah juga para
pekerja yang sibuk di areal tangga berjalan juga jalur-jalur MRT. Stasiun MRT
Monas akan menjadi stasiun yang terintegrasi dengan busway yang memiliki
beberapa arah tujuan. Stasiun ini juga cukup dekat dengan stasiun commuter line
Gondangdia. Jadi bisa memudahkan berganti moda transportasi.
Keterangan
Photo 14 : Keterangan Penulis depan kawasan monas dekat kantor MRT siap siap
menuju thunnel sumber gambar :doc : pribadi
Saya sempat ngobrol dengan Pak hambali yang kebetulan sebagai
supervisor MRT Monas Tahap 2 yang optimis pembanganunan akan berjalan lancar
obrolan kami ada di link you tube saya https://www.youtube.com/c/edridapulungan
sanagat sennag sekali merasakan semanagt dan etos kerja para pekerja MRT
meskipun cuaca terik diluar dan sedikit pengap di dalam semua pekerja nampak sungguh-
sungguh dalam bekerja
Sebagai referensi Pembangunan fase 2 merupakan proyek strategi nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategi Nasional. Selain itu, Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 1713 Tahun 2019 tentang Perubahan Keputusan Atas Gubernur Nomor 1728 Tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi untuk Pembangunan Jalur Mass Rapid Transit Koridor Bundaran HI—Kota menjadi landasan penetapan jalur dan stasiun di fase 2A
Photo 15 :Penulis Photo Bersama Mbak Palupi tim Kotekasiana mantan Diplomat Karir Kemlu menjadi teman saat perkjalanan menuju terowongan MRT sumber gambar :doc pribadi
Warga jakarta bisa menggunakan moda transportasi untuk aktifitas sehari-
hari dan proyek MRT ini tidak hanya akan memperluas jangkauan MRT, tetapi
juga akan meningkatkan konektivitas kota, mengurangi kemacetan dan memperbaiki
kualitas udara, dengan mengurangi emisi kendaraan bermotor, bahkan juga
meningkatkan destinasi Jakarta bahkan kata Ira yang juga berprofesi sebagai
tiur guide banyak customernya dari negeri jiran yang ingin mencoba moda MRT dan
bisa menikmati suasana kota Jakarta
Perjalanan yang sangat berkesan bagi saya karena melihat langsung pembangunan
MRT MOnas tahap 2 serta menyambut Jakarta sebagai kota global setelah adanya
IKN. Jakarta sebagai kota tempat berkantornya 104 kedutaan negara -negara
sahabat dan 22 perusahaan start uo unicorn serta perusahaan multinasional
menjalankan bisnisnya
Jakarta tetap istimewa dengan berbagai infrastruktur moda transportasi yang dibangun secara maksimal karena Jakarta adalah sebagai pusat ekonomi, dan budaya, kota ini telah mengalami transformasi besar dari waktu ke waktu. Dalam usianya yang hampir lima abad, Jakarta telah mencapai inovasi-inovasi yang mendekati visinya sebagai kota global. Di artikel ini, kita telusuri berbagai capaian tersebut dan bagaimana hal itu mempengaruhi kehidupan warga Jakarta karena Kota global adalah kota yang unggul secara kompetitif dan menonjol di arena ekonomi global berdasarkan GPCI (Global Power City Index) yang dilihat dari enam indikator kota global, seperti sektor ekonomi yang mapan dan terkoneksi secara global; kapasitas riset dan inovasi yang baik dan terus-menerus; nyaman dihuni, nilai budaya yang menarik untuk pengunjung; terkoneksi secara intra dan interkota; serta lingkungan yang bersih, nyaman, serta berkelanjutan
yuk cintai kota kita sebagai warga jakarta dan gunakan transportasi publik
untuk mengurangi emisi kota dan mengurangi kemacetan Jakarta, salam kolaborasi
dari seorang perantau yang sudah tiga belas tahun menjadi warga Jakarta.
Kota menuntaskan study doble master dan berkontribusi sebagai analis kebijakan
publik di parlemen
0 comments:
Post a Comment