The Spirit

The spirit will comes after your will. I see, I hear, I write, I celebrate all moment with words...

waiting is inspiring

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

I love sharing positive mind and feeling

my life teach me to believe my inner strength

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Monday, February 29, 2016

Photograph Lyrics by Ed Sheeran

Photograph Lyrics

by Ed Sheeran

Loving can hurt, loving can hurt sometimes
But it's the only thing that I know
When it gets hard, you know it can get hard sometimes
It is the only thing that makes us feel alive1

We keep this love in a photograph
We made these memories for ourselves
Where our eyes are never closing
Hearts are never broken
And time's forever frozen still

So you can keep me
Inside the pocket of your ripped jeans
Holding me closer 'til our eyes meet
You won't ever be alone,
wait for me to come home

Loving can heal, loving can mend your soul
And it's the only thing that I know, know
I swear it will get easier,
Remember that with every piece of you
Hm, and it's the only thing
we take with us
 when we die1

Hm, we keep this love in this photograph
We made these memories for ourselves
Where our eyes are never closing
Hearts were never broken
And time's forever frozen still

So you can keep me
Inside the pocket of your ripped jeans
Holding me closer 'til our eyes meet
You won't ever be alone

And if you hurt me
That's okay baby, only words bleed
Inside these pages you just hold me
And I won't ever let you go
Wait for me to come home
Wait for me to come home
Wait for me to come home
Wait for me to come home1

You can fit me
Inside the necklace you got when you were sixteen
Next to your heartbeat where I should be
Keep it deep within your soul

And if you hurt me
Well, that's okay baby, only words bleed
Inside these pages you just hold me
And I won't ever let you go

When I'm away, I will remember how you kissed me
Under the lamppost back on Sixth street
Hearing you whisper through the phone,
"Wait for me to come home."







Versi Bahasa Indonesia

 

Mencintai bisa melukai, cinta bisa menyakiti 
TerkadangTujuan itu satu-satunya hal yang saya tahuKetika itu akan sulit, Anda tahu itu bisa sulit TerkadangIni adalah satu-satunya hal yang membuat kita merasa hidup
Kita menjaga cinta ini dalam sebuah fotoKita membuat kenangan ini untuk kita sendiriDi mana saat mata kita tak tertutupHatimu tak akan patahDan waktu itu masih beku selamanya
Sehingga Anda dapat membuat sayaDi dalam saku celana jeans Memegang saya lebih dekat 'til mata kita bertemuEngkau ta pernah sendirian, menunggu saya untuk datang ke rumah
Mencintai dapat menyembuhkan, mencintai jiwa Anda dapat memperbaikiDan itu satu-satunya hal yang saya tahu, tahuAku bersumpah akan mendapatkan Mudah,Ingat itu dengan setiap bagian dari AndaHm, dan itu satu-satunya hal yang kita bawa Ketika Kami die1
Hm, kita menjaga cinta ini di foto iniKami membuat kenangan tesis untuk Diri SendiriDi mana mata kita tidak pernah menutupHati Apakah tidak pernah rusakDan waktu itu masih beku selamanya
Sehingga Anda dapat membuat sayaDi dalam saku celana jeans robekMemegang saya lebih dekat 'til mata kita bertemuAnda tidak akan pernah sendirian
Dan jika Anda menyakiti sayaSayang kita akan baik baik saja
 
Hanya kata-kata yang melukaiDi dalam photo ini
Engkau memegang saya hanyaDan aku tidak akan pernah membiarkanmu pergi

Tunggu aku pulangTunggu aku pulangTunggu aku pulangTunggu aku datang



Engkau cocok dengankuDi dalam kalung yang kuberi

Ketika engkau 16 tahunBerdekatan detak jantung Anda 
Dimana aku menjadi kekasihmuTerus itu jauh di dalam jiwa Anda
Dan jika engkau menyakitikuNah, sayang, hanya kata-kata berdarahDi dalam photo ini

Engkau memegang saya hanyaDan aku tidak akan pernah membiarkan engkau pergi
Ketika aku pergi, aku akan ingat bagaimana kau menciumkuDi bawah tiang lampu kembali Sixth StreetMendengarmu berbisik melalui telepon,"Tunggu aku pulang."

growth

growth

Do you know
it was about growing
from small dream to the bigger one
about many days that we always count
let's plant the seed of happiness in our day
I always believe the miracle will come
in many unpredictable journey
then we go with many story
that we always waiting for
you can see 


I never loose my smile even in the pouring rain
I never loose my hope even in the hard day
then the same with you
we are growing together
we are facing the future
free of worry
free of scary
brave heart
Because life just once
and we are the champion
of our story

in many place that we have step in
in many ways that we have getting
we have been growing together
and never leave each other
we are growing
we are growing together
and always believing
believing in your dream
and smile for the world

special day in 29 February, Nusantara V, senayan
I dedicated this lyric for you that will be growing

Sunday, February 28, 2016

Kepemimpinan dan komitmen


Pemimpin  sejati akan menghasilkan pemimpin
bukan menghasilkan pengikut

Seorang sahabat saya yang bekerja di lembaga politik sempat ngobrol dengan saya di pagi yang ceria tentang arti sebuah kepemimpinan karena dia sering bekerja sebagai konsultan politik salah satu anggota dewan yang terbilang muda.Akhirnya dia berhasil mendukung sosok yang didaulat tersebut dengan berbagai strategi di berbagai media, calon yang diungggulkan juga punya track record yang baik dan juga sudah sejak lama melatih dirinya dalam banyak organisasi dimana di amanahi sebagai Ketua dan juga banyak membuat insiatif gerakan sosial di kalangan anak muda

Menurutnya kepemimpinan memang suatu perjalanan dalam berbagai latihan di berbagai segmen kehidupan, baik di keluarga, masyarakat, organisasi, komunitas, hingga negara.Dan hal tersebut akan  terwujud dengan komitemen dan identitas yang dimiliki dalam kepemimpinan.

Menjadi pemimpin adalah perjalanan panjang menuju kesejatian manusia itu sendiri

Seanayan, 29 Pebruari 2015

Thursday, February 25, 2016

Menuju Jakarta Cemerlang, Damai dan Tangguh



Menuju Jakarta Cemerlang, Damai dan Tangguh



Jakarta, yang dulu dikenal dengan Batavia adalah kota dagang dengan luas 661,52 km² dengan penduduk berkisar 10.187.595 jiwa.  Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia bertumbuh menjadi pusat pemerintahan, bisnis, politik, dan kebudayaan. Di Jakarta  kita temukan banyak tempat berdirinya kantor-kantor diplomatik perwakilan negara-negara sahabat dan juga Kantor sekretariat ASEAN. Di Jakarta pula banyak berdiri kantor pusat BUMN, seperti perusahaan swasta dan perusahaan asing. 

Kota  Jakarta, bagaikan kota yang menawarkan banyak dongeng dengan kisah-kisah yang  terbangun indah dengan simbol gemerlap  sehingga Jakarta selalu memikat bagi siapa saja untuk datang, sekedar mengadu nasib dan juga kota impian untuk kesuksesan bagia semua orang yang datang merantau ke Jakarta dan meninggalkan daerahnya. Namun Jakarta juga punya sisi gelap menopang penduduk yang semakin padat dan tingkat polusi yang semakin tinggi dan tingkat kriminal yang merajalela sehingga Jakarta membutuhkan Pemimpin yang bijaksana dengan ilmu, pengalaman dan kemampuan membenahi Jakarta agar jadi kota yang cemerlang di bidang pendidikan, sosial, budaya dan agama. Bahkan Jakarta menjadi kota impian, tempat setiap anak bangsa menabur cita-citanya dan kelak menuainya dengan paripurna.

Jakarta adalah kota yang dibangun diatas 1001 Mimpi Anak Negeri. 

Meskipun permasalahan Jakarta yang paling klasik adalah seperti banjir, macet dan rawan menjadi sesuatu yang rumlah namun menjadi permasalahan bagi masyarakatnya yang menginginkan Jakarta bebas macet dan tidak menerima banjir tahunan yang menjadi langganan keresahan masyarakat Jakarta. Penduduknya yang cendrung dinamis dan individualis menjadikan wajah Jakarta sedikit angkuh, disinilah program Pemerintah harus bersinergi menjadikan Jakarta menjadi kota yang ramah  karena banyaknya daerah miskin kota yang kumuh dan kotor, karena masih banyak masyarakat yang tinggal di pinggir kali sehinggga membahayakan kesehatan ibu dan anak dan keluarganya. Tentu saja perlu adanya pemberdayaan masyarakat  dengan budaya hidup bersih dan penyuluhan kesehatan dari dampak kemungkinan penyakit seperti demam berdarah, malaria dan diare. Sehingga membangun kesadaran masyarakat adalah tantangannya.

Jakarta cemerlang jika perekonomian masyarakat juga baik karena berkurangnya pembangunanm dan juga hubungan sosial yang terjalin baik antar sesama masyarakat dan warga dengan mengadakan kegiatan-kegiatan positif seperti gotong royong saat hari libur dan mengadakan piknik bersama di daerah terbuka untuk public seperti taman-taman kota. Hal ini juga bertujuan mengurangi  tingkat stres masyarakatnya bisa berkurang apalagi jika banyak ada ruang hijau sehingga masyarakat menikmati udara segar dan masyarakat menjadi sehat dan bugar.  Karen apermasalahan Jakarta juga bisa dilihat dengan terbatasnya ketersediaan lahan dan ruang terbuka hijau yang  harusnya bisa ditanami juga  dengan metode tanaman dalam pot atau hidroponik dan semua menuntut kreatifitas masyarakat di pemukiman padat penduduk namun tentu tidak terlepas dari pemimpin Jakarta kedepan yang berwawasan lingkungan.
Jakarta yang damai jika sesama masyarakat saling rukun dan tidak gampang terpicu masalah, karena masyarakat gampang tersulut emosi hanya gara0gara masalah sepele dalam masyarakat. Begitu juga dengan anak sekolah sebagai generasi muda Jakarta gampang sekali ikut-ikutan tawuran atas dasar setia kawan di Jakarta. Untuk itu kedepan Jakarta harus mempunyai  balai rembug sebagai bagian dari tempat masyarakat berkumpul dan saling berdiskusi tentang berbagai persoalan warga
Jakarta yang tangguh jika masyarakat Jakarta mendapatkan pendidikan yang layak untuk bekal hidupnya kelak sehingga bisa mendapatkan pekerjaan yang bisa memenuhi kebutuhannya dan keluarganya sehari-hari. Ketahanan ekonomi dari keluarga sangat bergantung dari lapangan kerja yang memadai dan juga akses untuk mendirikan izin usaha juga mudah dan tidak berbelit-belit sehingga terbuka banyak peluang kerja bagi masyarakat
            Jakarta membutuhkan pemimpin yang bertakwa, bijaksana, berwawasan pembangunan sosial dan mengayomi masyarakatnya. Sehingga kedepan 1001 mimpi paea anak negeri yang  tinggal di Jakarta dapat menikmati kotanya dan menjadi penghuni yang betah karena merasa tenang, tenteram dan sejahtera. Karena bagaimanapun Jakarta bukan hanya berkah bagiu warganya tapi juga berkah bagi wajah pendatang baik warga negara asing yang bermukim di Jakarta dalam ranah kerja, bisnis dan menuntut ilmu. Karena wajah Jakarta adalah wajah pemimpin dan masyarakatnya. Jakarta adalah wajah Indonesia di mata negara-negara sahabat dan negara internasional. Jakarta adalah wajah pemimpinnya yang membawa Jakarta dan warganya cemerlang, damai dan tangguh sehingga Jakarta kelak termasuk menjadi kota dunia yang nyaman di huni  dan kota yang membuat masyarakatnya merasa bahagia, karena mimpi-mimpi para masyarakat Jakarta adalah mimpi masyarakat Indonesia juga.
            Jakarta seperti deru waktu yang memburu setiap penghuninya dalam lintasan globalisme yang tidak terelakkan. Masyarakat memang harus berdaya dan berbenah dan Pemimpinnya harus amanah sehingga tercapai kualitas kehidupan masyarakat Jakarta yang sejahtera dan bahagia. Seperti tergambar dalam bait-bait puisi saya yang berjudul  ”Karena Jakarta Memilihku”
Jakarta, engkau kota yang tak tidur
Meski gelap dan pekatnya malam
Memberimu selimut untuk  beristirahat dalam jeda
Dalam jeritan tangis mereka yang miskin papa
Dalam gemerlapnya hidup mewah dan sentosa
Namun  kuharap impian juga
yang membangunkan angkuhmu Jakarta
Untuk tersadar mencuci wajahm yang berdebu
Agar bersinar dan cemerlang
Danaku betah untuk berlabuh atau berpetualang
Dan bait-bait puiskui untukmu Jakarta
Hanya sederhana
Dalam tiga baris kata yang ajaib
Aku datang jakarta
Aku datang kehadapanmu
Karena engkau memilihku


Salam cerdas. Selamat Pagi Jakarta
25 Februari 2015


Wednesday, February 24, 2016

Sepenggal Cerita dalam Launching Buku Everything will be Different



Time flies

Sekitar jam 5, Dina menelpon, dan kami bergegas menuju  Kedai Kopi, Kemang  melaju dalam deru macet Jakarta.Dalam posting FB, acara launching buku Eliza diadakan 24 Pebruari, dan disini ada banyak keunikan bertemu teman-teman Aussie dan juga teman Dina dan Lalu

Monday, February 22, 2016

Song that can heal your Soul

Taller, Stronger, Better

feat. Guy Sebastian


I've met the darkness
Been held by the night
Lonely was there in my arms
I've been with broken
I've stared in her eyes
Emptiness left me this scar
But I heard your voice
Calling me out of the cold
CHORUS:
And now I can live again
I have been chosen to run with the wind
I can go higher I know I will soar
I'm taller I'm stronger I'm better than before
I've walked through fire so I could become
All that you said I could be
And now my breath has a reason
My sky has a sun
Cause in you Ive found all that I need
Your touched revived me
It was your love that opened my eyes
CHORUS:
And now I can live again
I have been chosen to run with the wind
I can go higher I know I will soar
I'm taller I'm stronger I'm better than before
I broke through the rain
Stuck through the storm
Now I know I remain
And I can do the impossible
I can reach the unreachable
Its my time
I will rise and live
And I can go higher I know I will soar
I'm taller I'm stronger I'm better than before
CHORUS:
And now I can live again
I have been chosen to run with the wind
I can go higher I know I will soar
I'm taller I'm stronger I'm better than before

 

Puisi-Puisi Edrida Azhari Pulungan







Syair Rindu Sang Musafir


Inikah  perjalanan hening
Antara diri seorang hamba
Musyafir  yang papa
Ia terus berjalan
Membawa sepotong jiwa yang mengering
Terus berjalan menemukan hati yang bening
Membawa rindu dalam getar hati yang syahdu

Doa terpanjangnya dalam sujud terakhir
Memohon robbNya mempertemukan ia
Dengan oase penyejuk jiwa
Ia mengetuk seribu pintu tanpa lelah
Hanya hampa yang terasa
Diapun berputar berbalik arah

Robb.. ya Robb
Bukakan pintu taubat
Dimana.. dimana
Mencari..terus mencari
Tiada henti langkah kaki


Sang musyafir mencari-cari jalan, hingga menepi,
berjalan, menyebrang dan berpindah
dalam rentang  berliku
di penghunjung  langkah
dimanakah doa terijabah dan i’tikaf menuai berkah
Apakah air mata akan terus mengalir
Dalam doa-doa seperti hentak nafas yang terbebas


Wahai jiwa yang  mencari putihnya
 yang sudah  berdebu dan pekat dalam gelap
seberapa lama lagikah hidup
berjibaku  diwaktu yang memburu

diantara insan-insan dengan misinya
mengumpul harta
bersikutan mengejar tahta
berkilau intan permata
Tersimpan dalam peti dan pundi-pundi
Yang tiada tentramkan jiwa
Hanya gelisah yang bercengkrama dengan gundah


Sudahlah aku kembali ke titik nadir
Hanya inginkan lafaz lisanku dalam zikir,
dan setiap bisikan  goda mengintip khilaf
Maka sang musyafir terus bertakbir
Langkahnya hampir terhenti
Dalam putus asa

oh duniu yang bersolek
yang mampu menyihir jiwa dan  raga menjadi  mangkir

Namun inilah perjalanan  sang musafir
Yang akan kembali mencari jalan-jalan abadi
menemukan Tuhan diantara gedung-gedung tinggi
dan meriahnya hidup yang bersolek dengan asesoris
sang musyafir menempuh  jalan sang sufi
Pagi ini dalam piramida waktu
dalam gerbong terakhir


Madinah, 22 April 2010
09.00 a.m selepas dhuha


~ Edrida Azhari Pulungan

Sunday, February 21, 2016

Inspiring love songs in february by Ed Sharen

Thinking Out Loud Lyrics


When your legs don't work like they used to before
And I can't sweep you off of your feet
Will your mouth still remember the taste of my love
Will your eyes still smile from your cheeks
And darling I will be loving you 'til we're 70
And baby my heart could still fall as hard at 23
And I'm thinking 'bout how people fall in love in mysterious ways
Maybe just the touch of a hand
Oh me I fall in love with you every single day
And I just wanna tell you I am
So honey now
Take me into your loving arms
Kiss me under the light of a thousand stars
Place your head on my beating heart
I'm thinking out loud
Maybe we found love right where we are
When my hair's all but gone and my memory fades
And the crowds don't remember my name
When my hands don't play the strings the same way, mm
I know you will still love me the same
'Cause honey your soul can never grow old, it's evergreen
Baby your smile's forever in my mind and memory
I'm thinking 'bout how people fall in love in mysterious ways
Maybe it's all part of a plan
I'll just keep on making the same mistakes
Hoping that you'll understand

But baby now
Take me into your loving arms
Kiss me under the light of a thousand stars
Place your head on my beating heart
I'm thinking out loud
That maybe we found love right where we are, oh
(Ah la la, la la la, la la la, la la la la)
So baby now
Take me into your loving arms
Kiss me under the light of a thousand stars
Oh darling, place your head on my beating heart
I'm thinking out loud
That maybe we found love right where we are
Oh maybe we found love right where we are
And we found love right where we are
Songwriters
AMY WADGE, ED SHEERAN

Puisi-Puisi Edrida Pulungan edisi Pebruari

Khabar Untuk Ibu


Ibu, masihkah menungguku duduk di beranda rumah kita
Menyapa kenangan berkali-kali 
akan cerita cinta yang kau rajut indah bersama ayah
Akh.. aku kadang cemburu padamu ibu
betapa mudahnya engkau mendapatkan cinta yang paripurna
dari lelaki sederhana dari kaki bukit 
yang mencintai syair dan syiar hingga akhir hidupnya
lalu setiap hari ayah merayakan cintanya bersamamu 
dalam bait-bait puisi yang terlafazkan
hingga tak sempat dia sampaikan
cinta kalian selesai hanya karena detik waktuNya
yang memanggil cintamu pergi
namun akulah saksi cinta kalian yang abadi
karena namaku adalah pertautan dua nama kalian
indah, melankolis dan romantis

Namun ibu..
aku tidak tahu mengapa kisah cintaku
tidak sepertimu terjempas berkali-kali
dan kadang meringkuk dalam sepi
dan kadang meramaipun dalam sepi
akh,,cinta bagiku hanya ilusi

Ibu aku selalu mengirimu khabar
akan satu persatu mereka yang datang padaku
dengan senyum manisnya, dan ragam pura-pura
dan pernah ada juga kesejatian yang pernah kuterima
namun rasanya sama duka dan bahagia yang berteman karib
lalu cintaku pun raib
dalam padang-padang hijau yang kembali gersang
akh..ibu andaikan aku bisa mengkhabarimu
cerita cintaku yang indah 
mungkin engkau akan bersuka cita
namun biarlah
kisah kita adalah kisah kita adalah kisah kasih
mengenang cinta yang pernah datang dan menghilang
Namun mampu menyemai benih-benih rasa kedamaian

22 februari 2016, Senayan

Friday, February 19, 2016

Buku Impian Indonesia dalam potongan harapan masa depan bangsa

Buku ini sangat menarik  bagaimana tidak buku ini di gagas oleh Wenny sebagai penulis dan memasukkan berbagai photo dalam bentuk storytelling tentang ragam photo yang berkisah tentang ragam impian Indonesia yang diwakili oleh anak-anak Indonesia seperti dalam bidang Pendidikan, Sosial, Budaya dan lain sebagainya


Saya beruntung photo saya masuk dalam buku setebal 220 halaman ini. Buku yang dicetak oleh PT Gramedia ini kerjasama dengan Campaign.com dengan penyunting Linna Permata Sari

Sweet Smile # Happiness Project



Hari Jum'at menuju weekend. Semua menjadi perjalanan rupa-rupa sepotong bahagia yang harus saya syukuri. This is part of my happiness moment :)  

15 Februari -20 Februari

Saya mendapat undangan dari Bulgary dalam launching produk perhiasan terbaru di Mall Pacific Place. Saya akhirnya menghadiri undangan tersebut, dan saya bersama para undangan lain hadir dan disambut dengan alunan musik tradisionil dari china dan jamuan makanan ringan dan orange juice

Terlihat brand ambassador Bulgary Indonesia yang hadir seperti Ruth Sahanaya. dengan suaminya dan juga beberapa tamu undangan yang berbusana bernuansa merah.

Saya juga belajar origami, yakni seni melipat kertas, dan setelah selsai dibingkai dengan cantik, saya juga sempat berphoto dengan guru origami saya, Bu Eka yang nampak sabar mengajari saya melipat kertas dengan teliti dan penuh cinta

Terimakasih atas kenangan bahagia bersama beberapa perempuan Indonesia yang nampak ceria dan bahagia
dengan perannya masing-masing :)

Tuesday, February 16, 2016

When Venus Waiting for his Mars




I'm mars and looking of my venus :)

Radya read his short profile of overview

I am a fun, responsible, very loyal, stable and loving man and I am looking for someone who can give her heart only for me as I would do the same. At this time I am looking for friendship first and see how it goes from there. If we are a good match then I am ready for serious relationship. 

seeking  


Smart, beautiful, honest, fun, attractive/good looking quality woman who knows how to take care her man and potentially be a good housewife. I am not into playing games and I hate dramas. I am very simple straight forward person. I am looking for someone who understand what it takes to make a relationship works. Someone who's loyal and not only there in good times but also be there on bad times. That what makes relationship work.

she has read the profile with smiling face, how come Mars seeking for perfect Venus. she think very simple,, if  she will be  proposed someday, she will focus on family, but just because she working as career woman in big company, some of man who was approached her feel not brave and assumed her must be busy and dominant, and she is far of it. Radya was very humble she was working hard for five of her siblings's that need financial support for education and her mother who was already widow since her father passed away five years ago.

then she back to her duty fixing for her company presentation for tomorrow, for her getting someone for her future husband was difficult than talk in front of her board of director in mining company where she walked as public relation

So  Radya know somewhere out there will be someone that made for her. Then just because her artcle about single womas was read and selected as favorable in online site, then she got some different in her new life now..

some condition that finally change her life, now she was called by woman magazine as woman consultant and it makes her feel happy and wise then before. but the funny things the letter come from man who asking for simple question


dear Radya, My name is Ranu, Ijust want to ask you directly, after i read my sister's magazine in my desk. Why did you write and motivate single woman in magazine and some also married woman even your status right now was still single and did not know much about relationonship athmosfer?

ghooost!!!!

to be continue :)

Kisah Dibalik Tenun Ikat NTT Komunitas Kaine'e

16 Februari 2015

Seperti biasa saya mendengar suara mama Katarina Nepa Rasi yang terdengar ceria, hangat dan bersahabat. Beliau adalah Ketua Pengrajin Tenun ikat Komunitas Kaine'e yang berdiri sejak tahun 2004 dan sudah beranggotakan 26 orang

Selamat sore mama Katarina, sapa saya diujung telepon
" selamat sore nona Edrida, " Balasnya hangat
setelah dia sempat mengirimkan pesan singkat ke ponsel saya

" Salom slamat sore. Minta maaf  nona Edrida, hp mama tadi ketinggalan"
lalu kamipun ngobrol panjamh lebar sekitar satu jam

Namun ada hal yang menarik dalam percakapan kami kali ini, soal motif-motif tenun yang jadi andalan komunitas Kaine'e yang terdiri dari motif tenun peti kecil, dukun beranak, sungai berkelok, burung garuda dan yang terakhir enam rumah/dusun. Konon motif tersebut adalah motif andalan dari  komunitas mereka. setelah kehadiran YSKK maka dua motif bertambah yakni motif 8 desa dan daun beranting banyak. Sebenarnya ada istilahnya dalam bahasa daerah NTT, namun saya takut salah menuliskannya

Yang menarik sejak adanya pemberdayaan komunitas penenun maka beberapa penenun akhirnya sebahagian mengikuti koperasi yakni terdiri dari lima orang yakni mama Katarina Neparasi,  Yuliana Nepa Rasi,  Sulce Amnisum Emi Madah dan Teti Udja.


Wednesday, February 10, 2016

Mengenal Sosiologi Ekonomi Indonesia dari Buku Rochman Achwan

Buku bercover warna hijau muda dengan cover uang logam dan suaasana kota akhirnya berada ditangan saya, setelah saya berkeliling mencarinya , akhirnya  saya dapatkan nuku terbitan UI Press dengan yang baru terbit pada tahun 2013 karangan Rochman Achwan  terdiri dari 7 bab diantaranya mengenal sosiologi ekonomi, klasik dan kontemporer, Bordieu, Evans, Nee dan swedberg, kelekatan kelembagaan, negara menghidupkan kembali tenun ikat Bali, jaringan bisnis pengusaha garmen di daerah dan penutup

Buku ini menarik karena menggambarkan fenomena ekonomi Indonesia dengan pendekatan utama kelekatan kelembagaan ( institutional embadness), Sosiologi ekonomi sebagai bagian cabang ilmu sosiologi yang terus berkembang dimulai pada tahun 1858-1917 sekitar abad 19 menuju abad 20 dimana saat itu Eropa Barat memasuki era kapitalisme modern yang matang dan meninggalkan feodalisme

Tokoh -tokoh sosiologi klasik seperti Karl Marx (1883-1888) memfokuskan diri pada kekuasaan, sedangkan Max Weber (1864-1920)  memfokuskan diri pada institusi sosial dan Emile Durkheim  (1858-1917)fokus pada jaringan sosial, Menurut  Rochman sebagai penulis semua tokoh klasik tersebut memberi ruang pembahasan dalam fenomena ekonomi dalam aspek kehidupan masyarakat dan kemudian dalam perkembangannya mewarnai sosiologi ekonomi kontemporer yang berhasil memperkaya teori klasik. Ffenomena ekonomi seperti organisasi industri, bursa efek, keuangan dunia dan globalisasi ekonomi serta kelompok-kelompok bisnis juga dibahas dalam buku ini

Penulis juga menjelaskan tentang kontribusi sosiologi ekonomi dalam masyarakat dan dalam bab V ada pembahasan bagaimana negara menghidupkan tenun ikat di Bali dan menurut rochman pemerintah daerah  sebagai aktor yang menjadi katalis perkembangan ekonomi kreatif kain tenun. Keahlian mengkontruksikan makna dan produk justru merupakan bagian sangat penting dari industri kreatif.Menurutnya tantanganyang datang justru dari kemampuan daerah lain dan bahkan negara lain untuk meniru produk tenun Bali tersebut, sehingga ditambahkannya pembeli banyak yang tidak menyadari bahwa terlah terjadi diskoneksi antara produk heritage dan temapt asalnnya.

Pada penutup buku tersebut Rochman menuliskan renuangan teoritis tentang peran sosiologi ekonomi yang menyumbang pemikiran terhadap kebijakan publik. Amitai Etzioni ahli sosiologi ekonomi menjadi penasihat presiden Amerika serikat Jimmi Carter, Robert Putnam menjadi penasihat presiden Bill Clinton  dan Ulrich Beck, penemu teori individuliasasi sebagai penasihat Kanselir Gerhard Schoroderdan Fernando Henrique Cardoso sebai penemu teori ketergantungan  sebagai mantan presiden Brazil slamadua priode sebagai peletak demokrasi di Brazil dan menciptakan sistem ekonomi

Tuesday, February 9, 2016

Penguatan Perempaun Pengrajin Tenun ikat NTT melalui Pemberdayaan Komunitas

Perempuan NTT  sudah  terbiasa dengan aktifitas menenun sejak dua ribu tahun yang lalu. Tentu saja aktivitas menenun tersebut hingga sekarang masih ada beberapa penenun yang tergabung dalam kelompok komunitas yang masih mempertahankan keterampilannya tersebut

Ada video yang sangat menarik dari potret komunitas perempuan NTT yang diunduh oleh  Yoshua Harry Handoyo. beberapa perempuan penenun memberikan beberapa testimoninya tentang persepsi yang mereka rasakan setelah adanya pemberdayaan yang dilakukan oleh Pemerintah daerah dan juga yayasan MAMPU yang bekerjasama dengan Ausaid

https://youtu.be/jXNBoPIlcwM


Thursday, February 4, 2016

Sore yang indah dalam Tur Kapal Perang HMAS Darwin Australia

 


Saya mendapat kehormatan diundang oleh Keduataan Australia untuk  mengikuti tur istimewa dengan kapal perang HMAS Darwin,  ( His Majesty Australian Ship) pada hari Minggu 24 Januari 2016.
 
HMAS Darwin  akan bersandar di  Pelabuhan di Tanjung Priok selama periode Australia Day dan alumni dari  teman-teman d Indonesia untuk  mendapat  kesempatan  langka untuk melihat lebih dekat  ke dalam  kapal perang  sebagai aset andalan  Angkatan Laut Australia yang signifikan.  Undangan ini hanya diberikan pada 60 orang dan saya satu orang yang beruntung.
 
Ada pilihan jadwal tur jam 13:00, 14:00 dan 15:00 dengan masing-masing  20 orang dalam satu kelompok  tur  dan kami akan berkeliling selama 1 jam di  pelabuhan Tanjung Priok.  Saya memilih jam 15.00 dan mendapat konfirmasi sudah full booking, akhirnya saya mendapat kesempatan jam 16.00 Wib. 


Akhirnya tibalah saya di pelabuhan tanjung priuk sesuai dengan alamat dalam surat undangan. Bebrerapa rekan yang diundang berjalan dengan tertib setelah register oleh tentara Australia untuk menjalani pemeriksaan, beberapa membawa kamera untuk mengabadikan moment istimewa tersebut. lalu akhirnya kami masuk kedalam kapal perang. Namun disana kelihatan tentara Indonesia yang macho dan gagah juga Para rekan marinir.





Senang sekali rasanya sebagai seorang penulis saya akan dapat inspirasi  menikmati sore yang indah dari geladak kapal dan keramahan dari sang Kapten Stewart  Martin  dan si cantik Clara Nickels yang  menjadi Penegndara andalan pesawat tempur battle cat

Perjalanan semakin menarik ketika kami akhirnya diajak masuk ke dalam perut kapal, disepanjang lorong terdapat tulisan instruksi dan safety untuk beberapa alat perang yang berada disisi kapal, ada juga torpedo yang ada disisi kiri. Sepanjang lorong awak kapal kelihatan hilir mudik, bukan hanya laki-laki tapi perempuan juga. Mereka  terlihat ramah  dan tersenyum saat kami berpapasan, dan  diantaranya nampak  bertubuh tegap dan kelihatan sigap dan terlatih. Saya beruntung bisa berphoto dengan satu awak kapal yang bersergam lengkap setelah mendapat izin. 

Lalu kami mengunjungi beberapa lorong,  Kami juga dibawa masuk ke tempat kemudi kapten dan diizinkan berpoto. Disis ruangan terlihat kompas besar dan 2 alat kemudi, yakni sisi kiri dan kanan.  lalu kami berjalan lagi hingga kami  sempai ke atas dengan menaiki tangga dan terlihat ada teropong, saya sempat mencoba mengintip lautan Idonesia dari teropong kecil itu. Menarik

Lalu saya juga melihat di sisi dinding kapal perang untuk beberapa nama kapten yang sudah membawa HMAS keberbagai belahan dunia, setelah tanjung priuk, HMAS Darwin akan menuju India, mereka 7 bulan di laut dan 5 bulan di daratan.

Tak terasa satu jam telah terlewati, saya pun sempat berbincang dengan  Clara yang sangat ramah dan bercerita tentang perjalananannya keliling dunia. pasti dia perempuan cerdas dengan intelejensi tinggi sehingga terpilih menjadi awak HMAS yang pasti punya kriteria terbaik agar bisa menjadi orang-orang pilihan pada australian's Navy

Perjalanan berakhir dengan indah, karena sebentar lagi ada apel bagi para awak, sayup sayup saya mendengar musik mengalun indah, apakah nadanya seperti lagu  I'm Australia. yang liriknya  seperti ini


I came from the dreamtime
From the dusty red-soil plains
I am the ancient heart
The keeper of the flames
i Stood upon the rocky shore
I watched the tall ships come
For fourty thousand years i've been the first australian

I came upon the prison ships
Bound down by iron chains
I cured the land
Endured the lash
And waited for the rains
I'm a settler
I'm a farmers wife
On a dry and barron run
A convict and a free man
I became Australian

Im a daughter of a digger
Who sought the mother load
The girl became a women
On the long and dusty road
Im a child of the depression
I saw the good time come
Im a bushy im a battler
I am australian

 
we are one
but we are many
and from all the lands on earth we come
we'll share a dream
and sing with one voice
i am, you are, we are australian

Im a teller of stories
Im a singer of songs
i am Albert namajera
and i paint the ghostly gums
im clancy on his horse
Im ned kelly on the run
Im the one who waltzed matilda
I am australian

im the hot wind from the desert
im the black soil of the plain
im the mountains and the valleys
im the drowned and flooding rains
i am the rock
i am the sky
the rivers when they run
the spirit of this great land
i am australian


Namun entahlah, sore itu semakin berkesan dan hangat karena setelah keluar dari kapal kami disambut hangat oleh para tentra Indonesia yang nampak berjaga yakni marinir


                   Inilah geladak kapal yang luas awak HMAS  nampak berjaga-jaga dengan sigap.



Mau coba teropong HMAS dulu





sempat juga berphoto dengan bocah cilik super ganteng yang juga diundang untuk tur, pasti pengalaman ini berkesan untuknya kelak



Terimakasih Australian Embassy, semoga hubungan kedua negara erat dan bersahabat. sayup sayup saya pulang membawa sepotong kenangan dan 3 bait puisi tentang Australia, Indonesia dan Laut

Good Day Mate

Nb : semua photo seizin HMAS Darwin dan koleksi pribadi penulis