Kursi Panjang di Taman
Edrida
pulungan
Dibarisan
kursi kayu berwarna putih itu
Dibawah
pohon pinus yang merangas
Merpati-merpati
putih terbang
Sesekali
meletakan paruhnya
Digenangan
air kolam
Semalam
hujan datang
Mereka
berpesta pora
Melihat
sepasang kekasih
Di kursi
panjang itu
Pagi
beranjak siang
Siang
menjemput senja
Perempuan
itu menatap mata kekasihnya
Tajam
sekali
Lelaki itu
menapat wajah perempuannya
Sendu
sekali
Bercangkir
cangkir kopi
Habis
sudah
Lalu
lelaki itu berkata
Sudah
hujan ayo kita pulang
Perempuan
itu tidak ingin pulang
Dia tidak
beranjak dari tempat duduknya
Tiba tiba
matahari semakin meninggi
Perempuan
itu meneteskan air mata
Hatinya
gundah
Melihat
hari semakin senja
Namun tak
satupun
Kata kata
yang keluar dari mulut laki laki itu
Ditaman
itu dia hanya berharap satu saja
Lelaki itu
akan menunaikan janjinya
Namun
Apa yang
terjadi dengan waktu
Kursi
panjang putih itu menjadi saksi
Bahwa dia
pernah
Mengenal
seorang lelaki
Yang
bermata sendu
Yang lupa
mengucapkan rindu
Taman
suropati 29 Juli 2017
Waaaa...
ReplyDeleteBukunya udah banyaaakkk..
Masih rajin ngeblog pula..
My morning warm greetings from East Lombok ^_^