Catatan akhir tahun sang Perempuan
Inilah tahun ke tigapuluh tujuh di bulan Maret
Bulan penuh makna
Inilah tahun ke tigapuluh tujuh di bulan Maret
Bulan penuh makna
Bulan untuk berpindah musim
Musim yang muram menuju terang
Bulan penuh pertarungan batin
Waktu yang terus
mengajarku
Untuk tetap Bertahan
Menepi dari mereka yang berebut
Menepi dari mereka yang berebut
Siapa yang membujuk aku diam
Lincahnya kakiku mengelilingi dunia
Juga rimba penuh wajah
Aku telah miliki lembaran rasa semu
yang tak mampu menjadi prasasti
Hanya kenangan penuh air mata
Aku adalah kepingan harapan-harapan yang tertunda
Namun jangan kira aku tak sanggup bahagia
Aku bahagia
Aku merdeka
Karena tiada yang kutakutkan
Meski setiap impianku berantakan kan gemuruh
Kumasih bisa kurapikan perlahan
Karena akulah sang Pejalan yang rindu pulang
Perantau harapan juga
Serta catatan kegagalan dan kejayaan yang sama banyaknya
Bertahun-tahun di negeri seberang
Waktu adalah ilusi
Aku merindu kita menikmati taman cantik di depan mata
sepaket rasa sedih dan bahagia sudah kita cerna
sepaket rasa sedih dan bahagia sudah kita cerna
Waktu yang datang dan pergi sama kuatnya
Seperti kisah-kisah perjalanan hidup kita
Maka jangan sedih jika engkau sedang pergi
dan jangan gembira jika engkau sedang pulang
Karena setiap pergi engkau akan pulang
dan setiap pulang engkau akan pergi
Maka jangan sedih jika engkau sedang pergi
dan jangan gembira jika engkau sedang pulang
Karena setiap pergi engkau akan pulang
dan setiap pulang engkau akan pergi
Jangan sedih ketika akan pergi dan jangan gembira ketika akan pulang
Karena keduanya layak dirayakan
Cuma pergi yang
selalu memberiku arti untuk kembali
Kembali pada banyaknya jejak yang kutinggalkan
Banyaknya impian yang tertunda
Kadang teasa pedih dan kecewa
Ketika semua daya berlalu begitu saja
Seperti angin yang menghempas ranting jatuh
serta dedaunan yang merayakan tunas tumbuh
serta dedaunan yang merayakan tunas tumbuh
Diantara pergi dan kembali ada jeda
Jeda yang membuatku merasa ada
Bathinku berbicara
Nafasku terdengar
Bathinku berbicara
Nafasku terdengar
Ternyata ada kehidupan dalam perjalananku
yang harus tetap kupelihara Hingga penghujung tahun
yang harus tetap kupelihara Hingga penghujung tahun
Catatan akhir tahun ini Kututup dengan takzim
Penuh mantra damai dan doa diujungnya
Tiada penyesalan yang ada ada hanya harapan
Serta impian yang harus kubangun perlahan
Serta impian yang harus kubangun perlahan
Selamat tinggal
tahun yang telah berlalu
Selamat datang tahun baru
Tahun penuh harapan dengan jiwa yang besar
Membangun cerita dan kisah cinta dan citaPenuh kemenangan
Penuh kedamaian
Penuh pelukan dan pengertian
Istana Indrapura Riau, Desember 2015
Numpang promo ya Admin^^
ReplyDeleteingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
ayo segera bergabung dengan kami di ionpk.biz ^_$
add Whatshapp : +85515373217 || ditunggu ya^^