Bulan Maret yang penuh berkah. Sekian lama menuntut ilmu dan hari ini terasa bercampur dengan menggabungkan keilmuawan dengan seni. menggabungkan antara keragguan dan keberanian. Tetap optimis ditengah cobaan. Lingkungan positif dengan energi postif dan lingkungan positif. Jika tidak awali dengan berpikir positif dengan diri sendiri. Alahmdulillah, akhirnya saya memberanikan diri mengembangkan konsep collaborative government dengan kondisi keuangan Pemda masa pandemi dengan inovasi
Saat paparan terkait financial distress dimasa pandemi dengan melihat secara quantitave dengan metode dan melihat bagaimana dampaknya terhadap masyarakat dengan tujuan pemulihan ekonomi nasional. saat pemaparan Call For Papers ada 10 presenter dengan gabungan analis kebijakan, peneliti, akademisi dari berbagai instansi, kementerian dan rumah reformasi kebijakan Indonesia.
Saat Prof Mul menyampaikan reviewnya terkait presentasi paper saya dengan tim, ada beberapa point yang disampaikan
beginilah tanggapan dari Peneliti Madyayang menjadi reviewer
Selamat idenya menarik namun perlu menghilangkan kata prediksi pada judul
kesimpulan lebih dipadatkan agar pembaca mudah memahaminya dan perhatikan konsesi tulisan untuk tinjauan pustaka, over all secara umum cukup baik.
Prof Mulyadi dari DPR RI menyampaikan
Selamat atas duet mautnya, pendahuluan harus ikuti trend yang harus disempurnakan antara variabel kelima
paragrap jangan terlalu panjang , isis abstarct kalimat harus disempurnakan, antara variabel kelima dan perlu melihat operasionalisasi variabel untuk ditampilkan lebih rinci dan bisa dalam bentuk tabel agar dipahami dan lihat tulisan DBHR mungkin salah ketik dan kesimpulan jangan ada kutipan dan penulisan independent bukan indenpenden.
over all dari semua makalah inilah makalah yang terbaik dan menarik. Bagus kolaborasinya bu Edrida Pulungan dan Bu irene barus
0 comments:
Post a Comment