Monday, March 9, 2015

Keluarga Muslim Inspiratif, Keliling Dunia dengan 11 Anak Bertalenta




Mungkin kita sering mendengarkan pribahasa yang mengatakan "Banyak anak, banyak rezeki" yang kita sering dengarkan sebagai suatu ungkapan anak akan membawa rezeki atau keberuntungan. Namun apakah hal tersebut relefan di zaman sekarang. Memang zaman sudah semakin kompetitif dan  perlu kerja keras mendapatkan pekerjaan atau usaha untuk  memenuhi kehidupan dan menafkahi keluarga

Memiliki anak banyak  bukan ide yang menarik bagi banyak pasangan keluarga, Malah banyak pasangan yang merencanakan beberapa anak saja demi menjamin masa depan yang lebih baik kelak. Meskipun sejatinya rezeki manusia dan seluruh penghuni langit dan bumi sudah diatur oleh Allah swt dengan catatan ada usaha didalamnya.

Mungkin prinsip inilah yang dipegang oleh kedua pasangan ini, sehingga Kisah keluarga muslim inspiratif bisa jadi referensi keluarga Indonesia  dengan judul Kesebelasan Gen Halilintar: My Family My Team. Buku setebal 300 halaman ini ditulis oleh Lenggogeni dan diterbitkan oleh Perusahaan mereka sendiri. Buku ini berkisah tentang perjalanan mereka sekeluarga ke berbagai negara di lima benua, mulai dari Finlandia di Eropa Utara, Afrika, Amerika Serikat, Australia, negara-negara di Asia, sampai Uzbekistan.


       
 Gambar 1 : Buku Kesebelasan Gen Halilintar, My Family, My Team karya Lenggogeni Faruk  doc. Pribadi


Namun hal ini tidak terjadi pada pasangan suami istri (pasutri) berdarah Minang, Halilintar (44) dan Lenggogeni Faruk (42),  yang dikaruniai berkeliling 11 orang anak yakni 6 putra dan 5 putri. Ternyata selama proses melahirkan, membesarkan dan mendidik anak mereka dilakukan tanpa pengasuh, tanpa pembantu,  dan baby sitter. Wah luar biasa semua anak merasakan kasih sayang orangtuanya tanpa bantuan pihak ketiga, suatu hal yang sulit , apalagi pasangan ini juga pasangan yang tinggal di ibukota dan punya beberapa bisnis yang dikelola. Namun mereka berhasil membuktikannya.

Bukan hanya itu ke 11 anak yang bernama, ternyata punya talenta masing-masing yang berbeda, dan berkembang dengan baik, sebut saja Atta Halilintar, anak pertama meraka yang kini memiliki usaha tour operator. Muntaz Halilintar (6) senang berbahasa Inggris bahkan mengatakan dirinya adalah seorang presenter, Dia bahkan pernah mewawancarai duta besar Indonesia untuk Uzbekistan.

Sementara  shohwa memiliki usaha di bidang fashion, usaha kuliner, dan lainnya. Sebagian besar idenya didapat saat melakukan perjalanan. Bahkan anaknya juga terbiasa mandiri di rumah dan bekerja sesuai manajemen hotel. Misalkan setiap anak memiliki tugas masing-masing. Seperti dituturkan Lenggogeni, keluarganya ibarat sebuah hotel. Ada yang berperan sebagai  operator, chef, laundry, dan sebagainya. Sehingga setiap anggota keluarga memahami tanggung jawabnya masing-masing dan tidak manja.

Perempuan cerdas akademis dengan semangat yang gigih
Lenggogeni bukan perempuan biasa, dia juga menuntaskan kuliahnya hingga menyelesaikan.  Ibu 11 anak ini  menyelesaikan Ph. D nya di universitas Selangor dengan kondisi hamil. Luar biasa. Hal ini menjadi motivasi begitu pentingnya ilmu dan terus belajar sepanjang hayat. Bahkan saat hamil pun, Lenggogeni tetap melakukan perjalanan di dalam maupun luar negeri. Negara pertama yang disinggahi adalah Malaysia. Sebagian anaknya lahir di luar negeri, seperti Thariq Halilintar lahir di Brunei Darussalam. “Total sudah ke lima benua. Ya, hampir 100 negara,” kata Halilintar.


Testimoni anak-anak pasangan Halilintar untuk orang tua mereka

Setiap anak sangat bangga dengan orangtuanya. Mengatakan ayahnya Atta mengatakan ayahnya adalah inspirasi, guru dan sahabat bagi dirinya. Mereka menyimpan kebanggaan pada ibu mereka juga ayah mereka. Lihat saja dalm lembaran halaman buku ini,tiap anak menyatakan rasa kebanggaannya. Fatim bilang ayahnya sosok yang bertakwa, hal yang senanda dengan Fateh. Sedangkan Mumtaz mengatakan Ayah sosok guru baginya sedangkan qahtan berkata ayahnya adalah super hero baginya.Luar biasa. Apalagi kebanggaan orangtua jika bukan berhasil menjadi tauladan bagi anak-anaknya



 Gambar 2 : Testimoni anak-anak Halilintar dan Lenggogeni, mereka mengidolakan sosok ayah mereka doc.Buku My Family Is My Team


Bahkan yang saya sempat wawancarai Sajjadah dan berphoto bersama mengatakan dia sangat beruntung memiliki Bapak seperti Halilintar. Katanya ayahnya adalah sosok pahlawan baginya karena bisa menjadi idolanya, guru dan pemimpin baginya, sikap ayahnya ynag bijaksana, penyayang, peduli, cerdas, sederhana, teguh dan penyabar menjadi sesuatu yang berharga baginya sebagai seorang anak perempuan. Sajjanah merasa menjadi anak yang beruntung.




 Gambar 3 : Buku Kesebelasan Gen Halilintar, My Family, My Team karya Lenggogeni Faruk  Buku My Family Is My Team




Gambar 4 : Pasangan Halilintar dan Lenggogeni Faruk  Keliling Dunia doc.Buku My Family Is My Team





Pasangan ini hobi mengelilingi negeri-negeri indah di penjuru dunia. Namun yang lebih menyenangkan lagi karena mereka juga mengelola bisnis travel sahabat tour dan Lenggogini memfavoritkan Uzbekistan sebagai negara yang menyenangkan untuk dikunjungi. Sungguh inspiratif seperti kisah-kisah inspiratif Ibnu Batutah yang senang berpetualang keliling dunia menemukan hikmah. Bukankah dengan banyak berjalan, maka wawasan akan bertambah, pengetahuan dan kebijaksanaan hidup akan semakin tumbuh. Menyenangkan bukan?


 Gambar 3 : Buku Kesebelasan Gen Halilintar, My Family, My Team karya Lenggogeni Faruk  doc. Buku My Family Is My Team


Inilah keluarga Besar Halilintar dan Lenggogoni yang menginspirasi keluarga muslim Indonesia. Semoga semakin banyak pasanagn dan keluarga Indonesia yang memaknai kehidupan sebagai satu perjalanan pembelajaran tentang mensyukuri setiap nikmat dan meyakini bahwa Tuhan sellau bersama hambanya yang optimis, bekerja, berkarya dan berjuang untuk kehidupan yang berkah dan penuh kesyukuran sehingga meraih kebahagian sejati di dunia dan akhirat. Salam Inspirasi

1 comments:

  1. wuihhh ga kebayang travelling dengan 11 anak! saya aja baru 1 anak udah ribet ama barang bawaan :P

    ReplyDelete