Sunday, May 15, 2016

Selembar tenun di Ende dan Perempuan Bertalenta ( Part 1)

                   Gambar 1 :  Selepas sore dan benang tenun yang hampir terurai, doc Edrida Pulungan


           Gambar 2 :  Apa Arti kesabaran dalam jemari dan hatimu, doc Edrida Pulungan


Benang terajut dalam ikatan yang kuat, sama dengan kuatnya masyarakat Ende merajut setiap benang, ada yang berbeda, mungkin waktu terus mengajak mereka bercengkrama, hingga selembar tenun akan mengirimkan banyak cerita yang akan terus berlanjut pada kisah baru lagi.

Hampir sore jam 17.15 akhirnya langkah kaki menjejak di bumi Ende. saya menyaksikan para kaum perempuan sedang menenun, tenunan mereka berwarna dasar merah tua dan coklat. Mereka menenun di depan rumah dan anak-anak terlihat bermain-main disekitar mereka. Meskipun kebanyakan mereka sudah terlihat berusia cukup lanjut, namun jemari mereka terlihat telaten mengikat benang.

Mungkin kisah anak-anak yang memandang ibunya dengan kasih sayang
yang menghantarkannya merajut masa depan dengan selembar tenunan

fakta dalam buku Raga Ragam Tenunan Nusa Tenggara Timur dalam Buku Direktori Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTT tahun 2013 dalam laporan  Barbara Brouwer  yang mengadakan survey sejak 1980 , di Pulau Timor berkesimpulan bahwa nilai budaya menjiwai seluruh aspek kehidupan masyarakat

0 comments:

Post a Comment