Friday, April 21, 2017

Hari kartini, Bu Menteri Luar Negeri dan



                            Puisiku untuk Para Perempuan Indonesia di hari Kartini, 21 April 2017
                                      Terinspirasi Kartini dan Ibu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi


Perempuan selalu indah dalam hadirnya
Meski liku dalam perjalanan hidupnya
Adakah impian perempuan yang sempurna
Ataukah ia bisa terkoyak oleh kepasrahannya


Sisa mimpi Kartini kemarin
doteruskan oleh Kartini masa depan
Kisah tentang semangat menimba olmu
Memajukan kaumnya
Atau sekedar mengetuk pintu dunia
Mungkin seperti cita cita Kartini  yang sangat ingin ke Belanda
Terbaca dari peninggalan surat-suaratnya

Adalah seorang perempuan Jawa
yang akhirnya berangkat ke Belanda
Bahkan jadi duta besar disana
Hingga jadi menteri luar negeri perempuan pertama di Indonesia

Zaman semakin modern
Pena berganti internet

Jika semua surat menjadi buku " Habis Gelap Terbitlah Terang"
Namun kini berubah menjadi titik yang terhubung dalam jaringan lini masa
dunia maya
Bu Menlu berjuang mempromosikan bangsa melalui digital diplomasi

Dua kisah perempuan yang punya mimpi sama
Namun berbeda di zamannya

Dan aku bukanlah Kartini
Hanya bisa menuliskan rangkaian bait puisi
Untuk dua perempuan penuh inspirasi

Sesekali aku menorehkan pikiran sederhana
dalam naskah podato kedewanan
Namun semangat juang perempuan Indonesia hingga pelosok nusantara
akan menjadi  semanagt yang menyerupai garis pantai yang panjang seperti pantai Indonesia
Akan menjadi pulau sebanyak pulau Indonesia
Akan menjadi sebanyak himpunan impian yang tertunda
yang hanya bisa dibeli dengan setia

Jakarta, Nusantara V, Komplek Parlemen Senayan

Jum'at 21 April 2017

1 comments: