Generasi
muda, adalah tunas-tunas yang tumbuh
Sejatinya
menjadi generasi pembaharu
dengan
semangat terpacu
Ditangannya
sejuta harapan diletakkan
Dipundaknya
beban masa depan peradaban
Apa
jadinya negeri kita
Jika
generasi mudanya rusak dan terlana
Karena
menenggak minuman keras yang berbahaya
Sengsara
dunia dan siksa menanggung masa
Gambar 1
: Undangan Kopdar Anti Miras tanggal 7 Juni 2014, FX Mall Jakarta doc. pribadi
Undangan ini saya lihat melalui social media saya di twitter di akun @edrida. Karena kebetulan saya juga sering ikut aktifitas sosial dan acara kepemudaan akhirnya saya berniat datang pada acara tersebut. Ternyata banyak manfaat yang saya dapatkan. Selain berjumpa dengan sahabat baru dan Ibu Fahira Idris yang terkenal dengan the inspiring twitter account, saya juga mendapatkan ilmu seputar bahaya miras dan juga sosialisasi gerakan tersebut di berbagai daerah termasuk jakarta.
Bait-bait syair diatas menjadi kesimpulan yang
saya dapatkan saat silaturrahim Kopdar Genam Jakarta yang diadakan pada tanggal
7 juni 2014 di FX Mall Jakarta disebuah cafe yang dihadiri oleh Bu Fahira
Idris yang aktif mendukung gerakan anti miras beserta pengurus terpilih Genam (Gerakan Moral Anti Miras) Jakarta.
Memang sungguh miris sekali. Begitu banyak bahaya
miras yang belum disadari pemuda dan masyarakat karena kurangnya sosialisasi
dan dukungan terhadap gerakan ini. Bahkan pengetahuan terhadap miras juga masih minim. Padahal Minuman
keras sebagai pengetahuan dasar miras sendiri terdiri dari beberapa golongan seperti: Golongan
A berkadar Alkohol 01%-05%, Golongan B berkadar Alkohol 05%-20% dan Golongan C
berkadar Alkohol 20%-50% dan beberapa jenis minuman beralkohol dan kadar yang
terkandung di dalamnya, Bir,Green Sand
1% – 5%, Martini, Wine (Anggur) 5% – 20%, dan Whisky, Brandy 20% -55%.
Adapun bahaya minuman keras antara lain ; Gangguan
lever karena Terlalu
banyak asupan alkohol di dalam tubuh mampu membahayakan lever Anda. Sebab
alkohol memicu lever Anda untuk bekerja dengan keras dalam menyaring cairan
tersebut. Lever Anda bisa bengkak dan mengandung banyak air di dalamnya. Bahkan
sekitar 10-20% penyakit lever disebabkan oleh konsumsi alkohol.Kedua, Kecanduan Minuman
keras mudah sekali membuat seseorang menjadi kecanduan. Hal ini disebabkan
karena minuman ini berhasil menciptakan sensasi tersendiri pada kesehatan
psikologis Anda. Tentu saja ecanduan alkohol dapat mengganggu kesehatan fisik
dan mental Anda, ketiga; Mabuk adalah efek yang paling umum dari minum
minuman keras. Setelah mabuk biasanya diiringi dengan sakit kepala berat yang
menyebabkan mual dan muntah. Dan keempat; Menurunkan kesehatan mental Minuman
keras mampu memberikan efek yang buruk untuk kesehatan mental. Salah satunya
adalah menurunnya fungsi dari otak, menurunkan kemampuan indera, meningkatkan
risiko depresi dan frustasi, serta menyebabkan perubahan pola perilaku.
Pertemuan tersebut diawali dengan presentasi Mas Ari Kuncoro yang menjelaskan tentang
beberapa bahaya miras dan dampaknya. Disertai penyangan video yang menunjukkan
seorang anak kecil yang terlihat kelimpungan setelah menenggak miras. Sungguh
miris anak sekecil itu sudah menenggak minuman keras.
Gambar 2
: Presentasi Mas Maulana Pengurs Genam Jakarta tentang Gerakan Anti Miras tanggal 7 Juni 2014, FX Mall Jakarta doc. Pribadi
Gambar 3
: Presentasi Bu Fahira Idris Pengurs Genam Jakarta tentang Gerakan Anti Miras tanggal 7 Juni 2014, FX Mall Jakarta doc. Pribadi
Para peserta juga diberikan sesion sharing dan
berinteraksi dengan para hadirin yang hadir. Banyak diantara peserta yang
memang peduli dengan bahaya miras. Salah satunya peserta seorang Bapak yang memberikan
ide agar menjadikan tempat tinggalnya sebagai bagian dari wilayah program kerja
Genam Jakarta karena resah dengan peredaran miras di tempat tinggalnya. Ada juga seorang Ibu single parent yang menjadi korban miras dan KDRT dari suaminya yang sering mabuk-mabukan
tapi tetap survive mendidik anak-anaknya. Beberapa anak muda ada juga yang
berminat menjadi relawan.
Menurut Fahira Idris setiap tahunnya
Indonesia jumlah korban meninggal akibat miras
mencapai 18.000 orang per tahun di Indonesia. Baru-baru ini misalnya 14 korban
tewas akibat minuman keras oplosan di Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat. Tentu berita ini sungguh menyedihkan sekali. betapa banyak generasi muda yang jadi korban.
Setelah Penjelasan Bu
Fahira Idris kemudia masuk session doorprize yang dipandu MC dan kemudiam MC mengumumkan
peserta terbaik yang memposting acara tersebut ke twitter tentang pengetahuan
tentang gerakan miras dan sosialisasinya dengan hadiah Buku Say: No
Thanks yang yang diterbitkan oleh
Gramedia Pustaka Utama sangat menarik karena merupakan buku yang khas
menyampaikan kampanye bahaya miras, khususnya kepada remaja Indonesia.
Gambar 4
: Saya menerima hadiah kaus eksklusif " I support Anti Miras" dari Mas Kuncoro Pengurus genam Jakarta, tanggal 7 Juni 2014, FX Mall Jakarta. Photo doc. Muhammad Rafal
Gambar 5
:
Saya menerima hadiah buku No Thanks, tanggal 7 Juni 2014, FX Mall Jakarta.
Photo doc. Dedes Mayang Sari
Setelah sesion doorprize kemudian MC mengumumkan peserta terbaik yang memposting acara tersebut ke twitter tentang pengetahuan dan gerakan miras serta sosialisasinya. Masing-masing peserta dengan postingan twitter terbaik mendapatkan hadiah buku
No, Thanks dari Fahira Idris. Setelah itu ada pertanyaan tambahan tentang kapan
deklarasi sosialisasi anti miras dan saya menjawab Deklarasi Gerakan
Nasional Anti Miras dilaksanakan di Bundaran HI pada hari minggu tanggal 1 September 2013 dan saya beruntung bisa menjawabnya dengan tepat hingga
akhirnya saya mendapatkan kaus eksklusif anti miras dari Pengurus Genam. Rasanya
senang sekali ikut berkontribusi meskipun kecil untuk negeri ini.
Dalam
acara ini juga diberikan kesempatan untuk para peserta untuk bergabung dengan
genam jakarta dengan mengisi formulir yang sudah dibagikan. Dalam acara
tersebut di perkenalkan juga beberapa pengurus seperti koordinator Genam
jakarta (Ari Kuncoro), Wakil Koordinator (Maulana), Sekretaris (Nurmaya), Koordinator
Sekretariat (Jihan), Koordinator Komunikasi ( angelia) dan Koordinator Riset
dan Development (Eka Hans)
Setelah acara berakhir. Masing-masing peserta
bersama Ibu Fahira Idris foto bersama dengan segenap pengurus Genam Jakarta dan
peserta serta relawan yang hadir. Semoga Kopdar tersebut memberikan inspirasi
untuk mendukung gerakan anti miras dan tetap semangat melaksanakan sosialisasi
dan aksi nyata di daerah masing-masing.
Gambar 6
: Para Peserta dengan posting twitter terbaik mendapatkan hadiah buku, No thanks berpoto bersama Ibu Fahira Idris, tanggal 7 Juni 2014, FX Mall Jakarta
doc. Muhammad Rafal
Gambar 7 : Saya berphoto bersama dengan Bu Fahira Idris. sang sosok inspiratif dibalik gerakan Anti Miras Indonesia
doc. Muhammad Rafal
0 comments:
Post a Comment