Apakah rahasia dibalik rempah_rempah
Indonesia. Sungguh ini bukan cerita tentang tanaman misterius yang dipercaya
sebagai makanan para dewa-dewi dan malaikat dari syurgawi. Tapi ini certa
tentang satu negeri yang bangga terhadap kekayaan negerinya sendiri.
Dan aroma rempah-rempah itu tercium
keberbagai benua hingga Eropa. Diawali perjalanan seorang peneglana
colombus. Rempah-rempah seperti cengkeh dan pala yang membawa
Belanda menyusul ke Eropa karena keberadaannya yang nisterius dan
ingn menguasi rempah-rempah dalam perdagangan dunia dan yang pasti melakukan
monopoli dalam hasilnya.
Rempah-rempah dicari bukan hanya untuk
jadi penyedap, pengawet dan mendapatkan efek hangat badan namun juga karena
dinilai dapat menguatkan daya than seksualitas dan juga diyakini sebagai
tanaman syurgawi.
Meskipun cengkeh digunakan sebagai
campuran rokok kretekpala digunakan sebagai bumbu masakan kayu manis
digunakan sebaga campuran minuman beralkohol, begitu juga minuman coca cola
yang mendunia karena campuran pala dan kulit kina. Hingga aroma
wangi-wangian parfum Calvin Clein yang menghinotis rasa.
Kota-kota Penghasil rempah
misterius ada di negerimu, Indonesia
Bisakah membayangkan Batavia, Banda,
Tarnate dan Tidore adalah jaringan perdagangan rempah di zamannya,
berabad yang lalu, abd ke 17. Betapa pentingnya Posisi Indonesia di Mata dunia.
Dan negara-negara itu dikenal dengan sebutan “ the land Below The wind” negeri
dibawah angin. Sastrawan Eropa yang dulu menjadikannya sebagai kisah
misteriius ternyata menjadi nyata.
Rempah-rempah memang mengantarkan kita
pada nafsu penjajah untuk berkuasa. Daya tarik Indonesia Timur begitu kuat.
Menurut Sejahrawan, JJ Rizal Rempah rempah adalah kekayaan bangsa Indonesia
sebagai karunia than dan menjadi jawaban bagi zamannya dan bermanfat
untuk masyarakatnya.
Lalu apa artinya sebuah maha karya
tanpa memeliharnya dengan segenap jiwa engan terus berinovasi terhadap
rempah-rempah yang sudah ada dan melimpah ruah di Indonesia? Kini saatnya
generasi terbaik bangsa kemabli pada sepotong kejayaan masa lalu sebagai bagian
dari jaringan sistem perdagangan dunia yang diperhitungkan bangsa-bangsa di
dunia. Mari gali, pelajari, temukan sebuah mahakarya yang terlupa dalam aroma
rempah-rempah di nusantara.
Beberapa rempah berkhasiat antara lain cengkeh yang dikenal dengan nama Ilmiah: Eugenia carophyllata Myrtaceae, yang diambil kuncup bunga, daun dan batang. Senyawa Aktif: Minyak esensial mengandung eugenol cengkeh, eugenol asetil, salisilat methyul, pinen, dan vanili. Cengkeh berasal dari Kepulauan Molluca Indonesia. Diambil dari bunga kering dari pohon cengkeh, cengkeh dikenal sebagai obat herbal semua tujuan. Sementara terutama dikenal di Barat sebagai rempah-rempah, cengkeh telah digunakan di seluruh Asia Tenggara selama ribuan tahun untuk menyembuhkan berbagai penyakit, merupakan ramuan yang berharga untuk pengobatan yang luas darai berbagai penyakit.
Cengkeh telah digunakan untuk pengobatan herbal
selama berabad-abad. Bahkan selama masa pemerintahan dinasti Han, sudah
digunakan untuk mengatasi bau mulut dengan mengunyah cengkeh. Minyak cengkeh
telah ditemukan sebagai antibakteri dan digunakan untuk mengobati TBC, kudis,
malaria, dan kolera.
Cengkeh telah dikenal untuk meringankan masalah
pencernaan seperti kolik, kembung, dan gas. Sifat-sifat antispasmodik yang sama
yang membuatnya cocok untuk sistem pencernaan juga membantu dalam mengurangi
batuk dan kram otot. Meskipun berasal dari Asia, pertumbuhan cengkeh telah
berkembang ke Brazil, Hindia Barat, Tanzania, dan Madagaskar.Kegunaan cengkeh sebagai Analgesik/Antiseptik/antispasmodic/Stimulan. Cengkeh adalah jenis tanaman herbal yang dapat
digunakan sebagai antiseptik untuk virus, bantuan pencernaan, stimulan untuk
otak dan tubuh, dan untuk merawat kondisi kulit.
Cengkeh untuk mengatasi gangguan pencernaan yaitu sebagai
antispasmodic, berarti meringankan kram yang dapat terjadi pada jaringan otot
lambung, sehingga dapat digunakan untuk mengobati kolik, gas, dan kembung.
Kegunaan cengkeh untuk kesehatan wanita yaitu
dengan adanya sifat-sifat antispasmodic cengkeh juga dapat membantu dalam
persiapan untuk melahirkan, membantu untuk membuat kontraksi lebih kuat dan
bantuan tenaga untuk melahirkan.
Gambar 2. rempah cengkeh doc www.merdeka.com
Cengkeh dapat digunakan sebagai stimulant untuk
meningkatkan memori otak. Sebagai antiseptic, cengkeh telah ditemukan dan dapat
diberikan untuk membantu pengobatan malaria, TBC, dan kudis. Sebagai analgesik
minyak dari tanaman cengkeh dapat digunakan untuk penyembuhan sakit gigi dan
sering digunakan dalam obat kumur komersial. Digunakan juga untuk pengobatan
kulit, yaitu pengobatan jerawat, radang dan kondisi kulit lainnya.
Pohon cengkeh merupakan pohon yang tumbuh tinggi
hingga 50 kaki. Pohon cengkeh berbentuk piramida dan sangat aromatik. Dua kali
setiap tahun kuncup bunga cengkeh dapat diambil kemudian dikeringkan. Kuncup
bunga kering disebut cengkeh. Daun dan batang dapat digunakan, tetapi kuncup
bunga mengandung minyak yang paling esensial.
Gambar 3. rempah pala doc www.merdeka.com
Buah pala (Myristica fragrans)
dari Halmahera Indonesia dan Banda adalah bumbu atau
rempah-rempah yang sangat terkenal di zaman kuno. Tanpa pala, orang Eropa tidak
bisa makan daging di zaman dulu. Bayangkan, saat musim dingin, orang Eropa
harus punya stok makanan supaya tetap hidup. Pada masa itu orang Eropa belum
mempunyai kulkas. Sehingga simpanan daging sering jadi busuk dan tidak enak
dimakan. Nah, jika diberi pala, simpanan daging terasa lebih enak. Berkat pala,
orang Eropa tetap bisa makan daging di musim dingin. Pala juga membuat nafas
wangi.
Konon dalam suatu cerita Pada
masa Eropa Kuno, pala adalah buah yang sangat mahal. Orang Eropa Kuno membeli
pala dari pedagang Arab. Orang Arab memperoleh buah pala dari orang Indonesia
di kepulauan Maluku. aNamun, orang Arab menyimpan rapat-rapat rahasia letak
kepulauan Maluku. Orang Arab hanya bilang, pala diperoleh dari negeri yang
sangat jauh, dijaga monster ganas di hutan yang mengerikan. Wah, tentu saja,
orang Eropa sempat putus asa. Mereka berusaha mencari tahu di mana letak pulau
Maluku yang menghasilkan pala yang sangat berharga itu.Pedangang Arab menyebarkan
kisah buah pala diperoleh di pulau yang dijaga monster. Pulau pala itu adalah
pulau Banda di Kepulauan Maluku.
Pala adalah tanaman asli pulau Banda
dan Halmahera di Indonesia. Orang Banda memanen buah pala dari pohon-pohon pala
yang dirawat di hutan. Ketika akhirnya Belanda menemukan Pulau Banda dan
Halmahera, orang Belanda menjadi serakah. Belanda ingin menguasai perdagangan
buah pala. Bahkan zaman itu satu karung buah pala sama dengan harga sebuah
kastil
Rempah pala diperebutkan dalam sejarah
Gara-gara pala, terjadilah perang.
Orang Belanda memerangi penduduk Banda untuk menguasai pala. Orang Spanyol dan
Inggris berperang dengan orang Belanda untuk merebut pasar pala. Peperangan itu
memakan banyak korban.Orang Belanda juga membunuh orang Inggris hanya untuk menguasai
buah pala. Tentu saja, pembunuhan itu menyebabkan peperangan besar antara
Inggris dan Belanda. Mereka sampai berperang di benua Amerika hanya untuk
saling membalas dendam karena perebutan buah pala.Sampai akhirnya, Belanda menyerahkan
pulau New Amsterdam kepada Inggris sebagai ganti pulau pala, yaitu Pulau Banda.
Pulau Amsterdam sekarang menjadi kota New York yang terkenal. Oleh karena
itulah, buah pala dijuluki rempah-rempah berdarah.
Kini pala tidak banyak dibutuhkan
manusia moderen. Karena orang moderen punya kulkas untuk mengawetkan daging.
Namun, pala tetap rempah-rempah yang istimewa. Tanpa pala, masakan daging
kurang wangi dan kurang lezat. Hmm, siapa sangka, ya, harta hutan Indonesia
pernah menyebabkan peperangan besar di dunia.
Gambar 4. aroma rempah doc indonesiaconsume.com
Mungkin jika kita hidup di saat dulu dan membayangkan suasana daerah-daerah penghasil rempah, ditangan para petani yang telaten menanam. Hingga berita negeri rempah kemana-mana di zaman tempo dulu, kita akan sadar bahwa betapa Indonesia adalah syurga bagi dunia dalam cita rasa dan aroma. Maka semua negeri eropa berebut menemukan bumi khatulistiwa dan menikmati rempahnya
Beberapa bait puisi akan diperdengarkan diiringi musik biola yang khas dan para pegawai VOC dengan seragam kompeninya dan menghirup cerita disertai teh hangat dan kopi diseduh dalam nikmatnya dan memperdengarkan puisi ini. Terbayang kelak gemanya sampai ke negeri-negeri erempah, dari banda, ternate hingga Halmahera, Inilah bait puisinya
Aromamu
rempah
Sang pengelana datang bersama waktu
Menemukan cerita misteri dengan berburu
Waktu, harapan dan menghilangkan ragu
Mnuju negeri Hindia yang di tuju
Hingga nusantaraku
**
Jiwa-jiwa yang polos terlena
Nafsu serakh penjajah
Mengebiri rempah-rempah
Lalu mereka gerah
Memonopoli paksa tanpa jengah
**
Rempah-rempah negeriku suatu mahakarya
Engkau temukan dalam sejarah-sejarah
dunia
Dari colombus hinga Vasco da Gama
Teriak kencang , lepas, bebas dan
membahana
Meriahkan rasa dan berkata
Negeriku engkau akan tetap jadi
mahakarya di jiwaku
Dengan semua yang ada di perut bumimu
Ari yang tumbuh, mengakar hingga
membatu
Jayamu akan kuhitung di detik ini
hingga senyum ke anak cucu
Mahakarya bangsaku dari aroma rempah
hingga jiwa-jiwa yang bebas merdeka untuk mencipta dan mencinta
Untuk negerinya
Nusantara
Indonesia
Jakarta. 10-102014
Indonesia kaya dgn rempah, sekaligus terjajah karena rempah, dan kini kita blm bs bangkit dgn rempah karena pemimpin kita lbh senang impor ketimbang optimalisasi potensi alam kita secara baik dan benar.
ReplyDelete