Friday, October 10, 2014

Rempah Indonesia Mahakarya yang dilirik Dunia

Apakah rahasia dibalik rempah_rempah Indonesia. Sungguh ini bukan cerita tentang tanaman misterius yang dipercaya sebagai makanan para dewa-dewi dan malaikat dari syurgawi. Tapi ini certa tentang satu negeri yang bangga terhadap kekayaan negerinya sendiri.
 
 
                      Gambar 1. aneka rempah doc www.merdeka.com


Dan aroma rempah-rempah itu tercium keberbagai  benua hingga Eropa. Diawali perjalanan seorang peneglana colombus. Rempah-rempah seperti cengkeh dan pala yang membawa Belanda  menyusul ke Eropa karena keberadaannya yang nisterius dan ingn menguasi rempah-rempah dalam perdagangan dunia dan yang pasti melakukan monopoli dalam hasilnya.
Rempah-rempah dicari bukan hanya untuk jadi penyedap, pengawet dan mendapatkan efek hangat badan namun juga karena dinilai dapat menguatkan daya than seksualitas dan juga diyakini sebagai tanaman syurgawi. 

Meskipun cengkeh digunakan sebagai campuran rokok kretekpala digunakan sebagai bumbu masakan kayu manis digunakan sebaga campuran minuman beralkohol, begitu juga minuman coca cola yang mendunia karena campuran  pala dan kulit kina. Hingga aroma wangi-wangian  parfum Calvin Clein yang menghinotis rasa.


Kota-kota  Penghasil rempah misterius ada di negerimu, Indonesia

Bisakah membayangkan Batavia, Banda, Tarnate dan Tidore adalah jaringan  perdagangan rempah di zamannya, berabad yang lalu, abd ke 17. Betapa pentingnya Posisi Indonesia di Mata dunia. Dan negara-negara itu dikenal dengan sebutan “ the land Below The wind” negeri dibawah angin.  Sastrawan Eropa yang dulu menjadikannya sebagai kisah misteriius ternyata menjadi nyata.

Rempah-rempah memang mengantarkan kita pada nafsu penjajah untuk berkuasa. Daya tarik Indonesia Timur begitu kuat. Menurut Sejahrawan, JJ Rizal Rempah rempah adalah kekayaan bangsa Indonesia sebagai karunia than  dan menjadi jawaban bagi zamannya dan bermanfat untuk masyarakatnya.

Lalu apa artinya sebuah maha karya tanpa memeliharnya dengan segenap jiwa engan terus berinovasi terhadap rempah-rempah yang sudah ada dan melimpah ruah di Indonesia? Kini saatnya generasi terbaik bangsa kemabli pada sepotong kejayaan masa lalu sebagai bagian dari jaringan sistem perdagangan dunia yang diperhitungkan bangsa-bangsa di dunia. Mari gali, pelajari, temukan sebuah mahakarya yang terlupa dalam aroma rempah-rempah di nusantara.

Beberapa rempah berkhasiat antara lain cengkeh yang dikenal dengan nama 
Ilmiah: Eugenia carophyllata Myrtaceae, yang diambil kuncup bunga, daun dan batang. Senyawa Aktif: Minyak esensial mengandung eugenol cengkeh, eugenol asetil, salisilat methyul, pinen, dan vanili. Cengkeh berasal dari  Kepulauan Molluca Indonesia. Diambil dari bunga kering dari pohon cengkeh, cengkeh dikenal sebagai obat herbal semua tujuan. Sementara terutama dikenal di Barat sebagai rempah-rempah, cengkeh telah digunakan di seluruh Asia Tenggara selama ribuan tahun untuk menyembuhkan berbagai penyakit, merupakan ramuan yang berharga untuk pengobatan yang luas darai berbagai penyakit.

Cengkeh telah digunakan untuk pengobatan herbal selama berabad-abad. Bahkan selama masa pemerintahan dinasti Han, sudah digunakan untuk mengatasi bau mulut dengan mengunyah cengkeh. Minyak cengkeh telah ditemukan sebagai antibakteri dan digunakan untuk mengobati TBC, kudis, malaria, dan kolera.

Cengkeh telah dikenal untuk meringankan masalah pencernaan seperti kolik, kembung, dan gas. Sifat-sifat antispasmodik yang sama yang membuatnya cocok untuk sistem pencernaan juga membantu dalam mengurangi batuk dan kram otot. Meskipun berasal dari Asia, pertumbuhan cengkeh telah berkembang ke Brazil, Hindia Barat, Tanzania, dan Madagaskar.Kegunaan cengkeh sebagai Analgesik/Antiseptik/antispasmodic/Stimulan. Cengkeh adalah jenis tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai antiseptik untuk virus, bantuan pencernaan, stimulan untuk otak dan tubuh, dan untuk merawat kondisi kulit.

Cengkeh untuk mengatasi gangguan pencernaan yaitu sebagai antispasmodic, berarti meringankan kram yang dapat terjadi pada jaringan otot lambung, sehingga dapat digunakan untuk mengobati kolik, gas, dan kembung.
Kegunaan cengkeh untuk kesehatan wanita yaitu dengan adanya sifat-sifat antispasmodic cengkeh juga dapat membantu dalam persiapan untuk melahirkan, membantu untuk membuat kontraksi lebih kuat dan bantuan tenaga untuk melahirkan.

                        Gambar 2. rempah cengkeh doc www.merdeka.com

Cengkeh dapat digunakan sebagai stimulant untuk meningkatkan memori otak. Sebagai antiseptic, cengkeh telah ditemukan dan dapat diberikan untuk membantu pengobatan malaria, TBC, dan kudis. Sebagai analgesik minyak dari tanaman cengkeh dapat digunakan untuk penyembuhan sakit gigi dan sering digunakan dalam obat kumur komersial. Digunakan juga untuk pengobatan kulit, yaitu pengobatan jerawat, radang dan kondisi kulit lainnya.
Pohon cengkeh merupakan pohon yang tumbuh tinggi hingga 50 kaki. Pohon cengkeh berbentuk piramida dan sangat aromatik. Dua kali setiap tahun kuncup bunga cengkeh dapat diambil kemudian dikeringkan. Kuncup bunga kering disebut cengkeh. Daun dan batang dapat digunakan, tetapi kuncup bunga mengandung minyak yang paling esensial.

                          Gambar 3. rempah pala doc www.merdeka.com

Buah pala (Myristica fragrans) dari  Halmahera Indonesia  dan  Banda adalah bumbu atau rempah-rempah yang sangat terkenal di zaman kuno. Tanpa pala, orang Eropa tidak bisa makan daging di zaman dulu. Bayangkan, saat musim dingin, orang Eropa harus punya stok makanan supaya tetap hidup. Pada masa itu orang Eropa belum mempunyai kulkas. Sehingga simpanan daging sering jadi busuk dan tidak enak dimakan. Nah, jika diberi pala, simpanan daging terasa lebih enak. Berkat pala, orang Eropa tetap bisa makan daging di musim dingin. Pala juga membuat nafas wangi.

Konon dalam suatu cerita Pada masa Eropa Kuno, pala adalah buah yang sangat mahal. Orang Eropa Kuno membeli pala dari pedagang Arab. Orang Arab memperoleh buah pala dari orang Indonesia di kepulauan Maluku. aNamun, orang Arab menyimpan rapat-rapat rahasia letak kepulauan Maluku. Orang Arab hanya bilang, pala diperoleh dari negeri yang sangat jauh, dijaga monster ganas di hutan yang mengerikan. Wah, tentu saja, orang Eropa sempat putus asa. Mereka berusaha mencari tahu di mana letak pulau Maluku yang menghasilkan pala yang sangat berharga itu.Pedangang Arab menyebarkan kisah buah pala diperoleh di pulau yang dijaga monster. Pulau pala itu adalah pulau Banda di Kepulauan Maluku.
Pala adalah tanaman asli pulau Banda dan Halmahera di Indonesia. Orang Banda memanen buah pala dari pohon-pohon pala yang dirawat di hutan. Ketika akhirnya Belanda menemukan Pulau Banda dan Halmahera, orang Belanda menjadi serakah. Belanda ingin menguasai perdagangan buah pala. Bahkan zaman itu satu karung buah pala sama dengan harga sebuah kastil

Rempah pala diperebutkan dalam sejarah
 
Gara-gara pala, terjadilah perang. Orang Belanda memerangi penduduk Banda untuk menguasai pala. Orang Spanyol dan Inggris berperang dengan orang Belanda untuk merebut pasar pala. Peperangan itu memakan banyak korban.Orang Belanda juga membunuh orang Inggris hanya untuk menguasai buah pala. Tentu saja, pembunuhan itu menyebabkan peperangan besar antara Inggris dan Belanda. Mereka sampai berperang di benua Amerika hanya untuk saling membalas dendam karena perebutan buah pala.Sampai akhirnya, Belanda menyerahkan pulau New Amsterdam kepada Inggris sebagai ganti pulau pala, yaitu Pulau Banda. Pulau Amsterdam sekarang menjadi kota New York yang terkenal. Oleh karena itulah, buah pala dijuluki rempah-rempah berdarah.

Kini pala tidak banyak dibutuhkan manusia moderen. Karena orang moderen punya kulkas untuk mengawetkan daging. Namun, pala tetap rempah-rempah yang istimewa. Tanpa pala, masakan daging kurang wangi dan kurang lezat. Hmm, siapa sangka, ya, harta hutan Indonesia pernah menyebabkan peperangan besar di dunia.


              Gambar 4.  aroma rempah doc indonesiaconsume.com

Mungkin jika kita hidup di saat dulu dan membayangkan suasana daerah-daerah penghasil rempah, ditangan para petani yang telaten menanam. Hingga berita negeri rempah kemana-mana di zaman tempo dulu, kita akan sadar bahwa betapa Indonesia adalah syurga bagi dunia dalam cita rasa dan aroma. Maka semua negeri eropa berebut menemukan bumi khatulistiwa dan menikmati rempahnya

Beberapa bait puisi akan diperdengarkan diiringi musik biola yang khas dan para pegawai VOC dengan seragam kompeninya dan menghirup cerita disertai teh hangat dan kopi diseduh dalam nikmatnya dan memperdengarkan puisi ini. Terbayang kelak gemanya sampai ke negeri-negeri erempah, dari banda, ternate hingga Halmahera, Inilah bait puisinya

Aromamu rempah

Sang pengelana datang bersama waktu
Menemukan cerita misteri dengan berburu
Waktu, harapan dan menghilangkan ragu
Mnuju negeri Hindia yang di tuju
Hingga nusantaraku
**
Jiwa-jiwa yang polos terlena
Nafsu serakh penjajah
Mengebiri rempah-rempah
Lalu mereka gerah
Memonopoli paksa tanpa jengah
**
Rempah-rempah negeriku suatu mahakarya
Engkau temukan dalam sejarah-sejarah dunia
Dari colombus hinga Vasco da Gama
Teriak kencang , lepas, bebas dan membahana
Meriahkan rasa dan berkata
Negeriku engkau akan tetap jadi mahakarya di jiwaku
Dengan semua yang ada di perut bumimu
Ari yang tumbuh, mengakar hingga membatu
Jayamu akan kuhitung di detik ini hingga senyum ke anak cucu
Mahakarya bangsaku dari aroma rempah hingga jiwa-jiwa yang bebas merdeka untuk mencipta dan mencinta
Untuk negerinya
Nusantara
Indonesia

Jakarta. 10-102014

1 comments:

  1. Indonesia kaya dgn rempah, sekaligus terjajah karena rempah, dan kini kita blm bs bangkit dgn rempah karena pemimpin kita lbh senang impor ketimbang optimalisasi potensi alam kita secara baik dan benar.

    ReplyDelete