My day in Ende, Sepotong Syurga di Timur Indonesia
Gambar 1 : Pemandangan indah dengan gunung menjulang di bandara Ende doc.Edrida
Akhirnya di bulan April, saya berhasil mewujudkan dream list saya keliling daerah dan pulau di Indonesia yakni berkunjung ke Provinsi Nusa Tenggara Timur. Wisata yang menjadi top list saya adalah Pulau Ende. Peswat Garuda membawa saya Ke Ende dengan penerbangan siang jam 12.00 waktu setempat, dan saat di Kupang cuaca begitu panas dan matahari begitu terik dan berkisar 34 derajat celcius dan tepat jam 14.00 wib saya mendarat di Ende dengan Soft landing dan disambut gerimis dan hujan, rasanya tanah Ende menyambut saya dengan hikmat dan bersahaja.
Gambar 2 : Penulis tiba di bandara Ende
doc.Edrida
Bandara Ende sangat kecil dan tidak terlalu luas, namun tampak ramai karena sudah menjadi destinasi wisata dan banya seklai turis datang untuk menyeberang ke pulau-pulau yang indah disekitarnya seperti maumere
Gambar4 Bersama sahabat di Ende, Azizah, Zulkifli, Hamran
doc.Edrida
doc.Edrida
Ende yang terletak di flores tengah sangat indah menawan. Apalagi pantai nya yang landai disekitar tebing yang menjulang dan masih banyak pepohonan yang berada dipinggir jalan yang menambah teduh dan sejuknya mata memandang sepanjang perjalanan
Gambar 5 : Rumah pengasingan Soekarno tampak depan
Saya kebetulan dijemput oleh para sahabat dan mereka menjadi pelengkap perjalanan saya menikamti matahari terbitdi Ende
Tidak terllau jauh dari Kota, sampailah saya di rumah pengasingan Soekarno
Gambar 6 : Penulis didepan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno doc.Edrida
Beberapa peninggalan Presiden Soekarno terlihat di ruang utama dengan bebrapa photo beliau dan di kiri ruangan ada satu kamar depan, ruang istirahat Soekarno beserta istri beliau , Inggit dan ada juga ruang tamu kecil dengan hiasan porselin cina
Gambar 7 : Photo Soekarno bersama istrinya Inggit terpajang di ruang depan
Gambar 2 dan 3 : Ruang Tamu Soekarno yang sederhana terdiri dari dua kursi dan satu meja dengan satu piring porselin cina berwana putih kebiruan
Gambar 8 : Surat cerai dan Pernikahan dan Surat Cerai dari Presiden Soekarno
Gambar 9 : Halaman belakang ada Sumur yang masih bersih airnya dan dikirinya terdapat dua toilet duduk.
Halaman belakang rumah Soekarno cukup luas. Ada tempat duduk dari kayu dan juga buku hasil tulisan Soekarno yang terdapat di lemari belakang
Gambar 10 : Taman Halaman belakang cukup terawat
Gambar 11 : Lemari kayu empat sisi dengan koleksi buku-buku Soekarno berisi pemikiran beliau dan penulis juga memarkan hasil karyanya dengan kelompok blogger Kompasiana " Pancasila Rumah Kita"
Gambar 12 : Rumah Pengasingan Soekarno tampak Depan
Rumah ini kini dirawat oleh Dinas Pariwitasa Kabupaten Ende sebagai cagar budaya dan saksi sejarah bagaimana Presiden Soekarno tetap menjadi seorang visioner meski diasingkan di ujung timur Indonesia namun tetap berkarya
Jika ingin berkunjung, alamatnya berada di Jalan perwira tepat di pinggir jalan, bisa jadi destinasi sejarah bagi kita generasi muda
0 comments:
Post a Comment