Indonesia sukses dalam Perhelatan ASEAN Literacy Festival 2014

Indonesia sukses dalam Perhelatan  ASEAN Literacy Festival 2014

ASEAN Literacy Festival 2014 yang berlangsung selama tiga hari pada 21-23 Maret bertempat di Taman Ismail Marzuki berlangsung sukses dan lancar. Festival tersebut dibuka oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Esti Handayani mewakili Menteri Luar Negeri pada tanggal 21 Maret 2014 dan diselenggarakan dengan kerjasama dengan Yayasan Muara dan didukung Hivos.   

Photo 1 : Panggung ASEAN Literacy Festival 2014, Taman Ismail Marzuki 2014 doc. Pribadi

             

Dalam acara opening ALF 2014 memberikan penghargaan khusus bagi sastrawan ASEAN yang dianggap memberikan khazanah pada perkembangan sastra. Penghargaan tersebut diberikan pada Widji Tukul yang diterima langsung oleh putera-puteri beliau Fajar Merah dan Fitri Nganthi  dan keluarga besar beliau.

   
Photo 2 : Putera Widji Tukul diwakili puteranya Fajar Merah menerima penghargaan ASEAN Literacy Festival 2014, Taman Ismail Marzuki 2014 doc. Pribadi

            

         Festival ini dihadiri oleh berbagai sastrawan dari negara-negara ASEAN dan mancanegara yang terdiri  dari 40 penulis, akademisi dan kritikus dari Indonesia dan negara lainnya, baik ASEAN dan Non-ASEAN seperti Australia, UK dan Korea. Acara festival sastra ini dikemas dalam acara workshop, takshow dan diskusi. Berbagai komunitas penggiat literasi dan penerbit juga hadir mengisi stand-stand yang tersebar di teater kecil TIM seperti Goodread Indonesia, Indonesia bookcorner, nulisbuku, lendabook dan sebagainya. Menurut Okky Madasari selaku program director acara tersebut juga bisa dihadiri dengan mengajak keluarga untuk memperkenalkan ragam bacaan bermanfaat kepada anak-anak sehingga mereka memiliki minat baca yang tinggi.

 Photo 3 : Penonton tumpah ruah menyaksikan pembacaan dan musikalisasi puisi, Taman Ismail Marzuki 2014 doc. Pribadi

 Indonesia sebagai tuan rumah tentu sangat bangga bisa menggelar acara tersebut yang diharapkan kesinambungannya untuk jangka panjang. Hal senada disampaikan oleh Abdul Khaliq  (Direktur ASEAN Literacy Festival) bahwa festival ini bukan hanya sekedar event tapi juga peluang untuk para penulis mengembangkan dirinya dan mendapatkan apresiasi dari karya-karya meraka.

 Photo 4 : Talkshow yang dihadiri  oleh Bapak Sugiyono ( Kemendikbud) Goenawan Muhammad (sastrawan), Claudia (Frankfurt Comiitee), ASEAN Literacy Festival 2014, Taman Ismail Marzuki 2014 doc. Pribadi

  Dalam acara tersebut juga menginformasikan tentang keikutsertaan Indonesia sebagai guest of honor frankfurt book fair di tahun 2015 dan persiapan yang akan diadakan Indonesia dalam penerjemahan karya para penulis agar semakin dikenal dunia dan turut hadir Claudia Kaiser (Vice Presiden Frankfurter Buchemesse), Goenawan Muhammad dan Sugiyono dari Kementerian Pendidikan dan kebudayaan.

 Photo 5 :  Berpoto bersama penggiat literasi Bu Kartini ( Yayasan Obor) dan  Claudia Stand Goethe Institute, doc. Pribadi

 ALF bertajuk Anthem for common peaople adalah merupakan visi  komunitas ASEAN kedepan karena dalam khazanah sastra dan budaya akan mempertemukan nilai–nilai persamaan  yang harus terus dirawat agar harmonis. Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga didunia merupakan akan terus ikut menjadi pelopor penggiat diplomasi budaya dan menjadi inspirasi bagi negara-negara ASEAN dan Dunia.  Congratulation for Indonesia. Sampai jumpa di perhelatan ALF 2015.

 

  Photo 5 :  Berpoto  didepan poster sastrawan dan penggiat literasi Indonesia. doc. Pribadi