Sosok perempuan bersahaja itu lahir
dari Pulau Sumatera
Puteri dari pasangan birokrat biasa
Cucu dari veteran pembela bangsa
Sang Bapak mengabdi untuk masyarakat memberantas
buta aksara
Sang Ibu melayani kesehatan masyarakat
dari satu desa kedesa
Sang kakek mengembangkan pesantren dan
masjid hingga sisa usia mereka
Perempuan itu terbiasa hidup dalam
lingkungan sosial berdampingan dengan masyarakat
Dongeng masa kecilnya bertajuk cerita
ketauladanan
Cerita perjuangan sebagai pegangan
kehidupan
**
Yannura, sosok perempuan kecil yang
ceria
Senang membaca, menulis dan berdiskusi
dengan Ayahnya
Kritis dan punya rasa ingin tahu yang
luar biasa
Bercita-cita jadi seorang pendidik
generasi muda
Memberi warna, inspirasi dan semangat membara
Untuk calon-calon penerus bangsa
**
Sore itu di satu ruang rapat gedung
rakyat
Jam-jam sibuk diskusi hingga dengar
pendapat
Dari sidang yang satu ke sidang yang
lain
Yannura semangat dan tak kenal lelah
Meski rindu untuk segera pulang
kerumah
Bersua belahan jiwa dan malaikat
kecilnya
Meneduhkan hati meraih energi cinta
**
Yannura sosok gadis kecil yang ceria
Senang membaca, menulis dan berdiskusi
dengan Ayahnya
Kritis dan punya rasa ingin tahu yang
luar biasa
Hingga merantau menuntut ilmu ke kota
Aktif dalam oraganisasi dan forum
mahasiswa
Hingga Yannura menghapus mimpinya yang
pertama
Kisahnya berubah menjadi anggota dewan
perempuan pertama di desanya
**
Sore itu di sebuah gedung rakyat
Jam-jam sibuk dari rapat hingga dengar
pendapat
Dari sidang yang satu ke sidang yang
lain
Dari kunjungan kerja hingga kunjungan
negara
Yannura menyuarakan aspirasi
masyarakat
Aspirasi daerah yang menggelora
**
Dunia Politik bukanlah pilihannya
namun jadi amanah dipundaknya
Dalam riuhnya dunia politik yang
bergetah
Yannura tak pernah berubah
Tak terusik dengan suap dollar
dan rupiah
Meneguhkan langkah meski dianggap
berbeda
Yannura berhasil memperjuangkan
kesejahteraan daerahnya
Dengan promosi produk lokal dan
kerjasama bilateral
Berkorban waktu, tenaga dan materi dan
hati
Dermi sejahteranya negeri
Terkenang senyuman masyarakat
Merasakan pelukan mereka yang hangat
Yannura, perempuan bersahaja sang
anggota dewan
Tetap teguh dalam kesetiaan
Janji dan ikrar yang diucapkan di
bawah naungan Al Qur'an
Bukanlah prosesi bualan yang tidak
sakral
**
Yannura selalu teringat pesan almarhum
ayahanda dan kakek tercinta
Sebaik-baik insan adalah seorang yang
bermanfaat untuk masyarakat
Sebaik-baik ilmu adalah yang
dipraktikan dan diajarkan
Sebaik-baik perjalanan adalah menuju
keridhoan Tuhan
Membingkainya dengan kesyukuran
**
Yannura sang senator bangsa
Perempuan parlemen bersahaja
Anggota dewan yang cerdas, kritis dan
berjiwa muda
Selalu teguh menegakkan sholat dan
dhuhanya
Membaca lembar-lembar suroh dalam
kitabnya
Menitikkan air mata dalam heningnya masjid
Baiturrahman
Merenungkan perjalanan yang sunyi
dalam kebenaran
Menutupnya dengan untaian
doa-doa memaknai kesungguhan
Yannura, sang anggota dewan, perempuan
bersahaja dari Senayan
**
Thursday, October 10, 2013
Perempuan Parlemen dari Senayan
9:09 PM
No comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment