Prosesi Wisuda 1324
oleh : Edrida Pulungan
Di angka 13 dan 24 di bulan 4
Beberapa tahun yang lalu
Akhirnya Prosesi wisuda mengiringimu
Penuh makna dan hikmat
Ada cerita haru biru dalam sepaket suka duka
Meniti bilangan tahun yang menjadi sejarah
Perjalanan asa menuju cita rampung sudah
Seperti burung kembali pulang ke sarang
Setelah kepak sayap terbang berpetualang
Riuhnya angin menghadang dan menerjang
Terkadang menggoyahkan asa untuk berjuang
Namun seorang permenang adalah dia yang bertahan
Bertahan dalam kesetiaan
***
Empat setengah tahun bergelut dengan diktat, buku dan tugas lapangan
Dalam jam-jam malam yang berat dengan tugas-tugas perkuliahan
Meniti dua disiplin ilmu humaniora dalam bentangan tahun pengharapan
Mendalami ranah teori ekonomi berpadu teori pendidikan
Di dua universitas negeri kebanggaan tanah deli, terucap janji perjuangan
***
Engkau srikandi pembelajar sejati
Tanamkan janji semangat kejuangan
menuntaskan semua yang kau mulai
Dengan upaya dan doa penguat keyakinan
Kelak berbakti dan mengabdi untuk masyarkat, bangsa dan negeri
Dalam semangat merah putih yang terpatri
**
Perjalanan story menuju history adalah keabadiaan
Yang kelak engkau ceritakan dengan penuh kebanggaan
Kepada anak cucu, pangeran hatimu dan handai tolan
Saat tak terlupa, Saat yang akan terkenang
Dalam bilangan tahun 2006
Menawan waktu untuk bersabar
Menuntut ilmu di kampus hijau
Kampus borjuis penuh kenangan
Fakultas Ekonomi penuh kenangan
Memeras otak dengan studi kasus dan hapalan
Bergelut dalam analisis teori Adam Smith hingga Philip Kothler
Jejak- jejak empat tempat istimewa terkenang dalam Jeda
Dari Musholla Baiturrahman, Perpustakaan, Kolam cinta hingga Pajak USU
**
Lalu waktu berputar saatnya berlari-lari dari lantai tiga
Kelas macro economic usai sudah
Saat nya menuju kampus pencetak guru hingga seniman
Fakultas Bahasa dan Seni tercinta tepat di sudut utara
**
Sejauh mata memandang, pepohonan rindang, hijau dan menua
Angin berhembus sepoi dalam teriknya sang surya
Alunan denting piano selalu menyambut langkah kaki yang memburu
Menyejukkan hati yang mengejar waktu
Saat kaki mungilnya berlari-lari kecil menuju ke lantai satu
Mengejar mata kuliah micro teaching hingga Croos Culture Understanding
**
Menghitung menit memburu asa
Mengejar dua kampus dalam sehari yang bermakna
Menunggu si angkot merah
Ceria rahayu satu kosong empat dan satu kosong tiga
Menebar senyum saat semua berjalan lancar adanya
Hingga menangis karena dosen tak tiba
Sudah memburu waktu, mengejar kelasnya professor ternama
Memilih duduk dibangku pertama
Jika lelah, duduk paling sudut memejam mata
***
Semua cerita adalah sejarah yang indah
Hari wisuda telah tiba dalam dua nuansa berbeda
Kau bangga dan haru menjadi alumni dua almamater
Universitas ternama di Sumatera,
Lulus dengan saringan ujian UMPTN di zamannya
Dengan predikat mahasiswa berprestasi dan IPK di angka tiga
Meraih syukur dan selamat dari mereka yang seolah tak percaya
Namun semua tiada berarti tanpa kerendahan hati dan karya nyata
**
Alunan lirik yang membuncah semangat dan jiwa
Menyambut sang pelajar dengan prosesi wisuda bersejarah
Jabat erat, ucapan selamat dan senyum yang hangat
Dari rektorat hingga dekanat
**
“selamat mengukir mimpi, berilah kaki pada mimpimu”
Gaudeamus igitur ,Juvenes dum sumus
Post jucundam juventutem , Post molestam senectutem
Nos habebit humus, Ubi sunt qui ante nos
In mundo fuere?,Vadite ad superos
Transite in inferos, Hos si vis videre
Post jucundam juventutem , Post molestam senectutem
Nos habebit humus, Ubi sunt qui ante nos
In mundo fuere?,Vadite ad superos
Transite in inferos, Hos si vis videre
Lagu prosesi wisuda mengalun indah
Merasuki jiwa yang sumringah
Melepas lelah dalam pelukan bunda
Dan titip doa untuk Ayah
Semua amanah usai sudah
Prosesi 1324 adalah perjalanan sebuah asa
Asa yang bergelora meski krikil membentur langkah
Namun semua tunai sudah, paripurna karena cinta
0 comments:
Post a Comment