Lelaki terakhir dari Anatolia
Kupandangi wajahmu yang teduh
Seperti derai derai daun lusuh
yang lembut disapa angin dan jatuh
Engkau lelaki dari Anatolia
Yang merangkai bait puisi untukku
Dengan mengukir namaku dikursi kayu
Saat pertemuan kita yang ketujuh
Di anatolia kota kecilmu
Engkau lelaki terakhir dari Anatolia
Yang merindukan kembali masa kecilmu
Yang penuh kisah klasik
sang pujangga dan raja
Namun akhirnya kau pergi
Membawa luka dan mimpi
yang tertunda selepas sunyi
Engkau lelaki terakhir
Cintamu tak berbalas bahagia
Hanya kisah yang kuterima
Bahwa aku mengaguminya
dari bait puisi
Seorang lelaki terakhir
yang telah pergi dari Anatolia
dengan meninggalkan sebait puisi sepi
tentang daun daun jatuh di Anatolia
Selepas senja berpelangi
Senayan, 18 juli 2016
Kupandangi wajahmu yang teduh
Seperti derai derai daun lusuh
yang lembut disapa angin dan jatuh
Engkau lelaki dari Anatolia
Yang merangkai bait puisi untukku
Dengan mengukir namaku dikursi kayu
Saat pertemuan kita yang ketujuh
Di anatolia kota kecilmu
Engkau lelaki terakhir dari Anatolia
Yang merindukan kembali masa kecilmu
Yang penuh kisah klasik
sang pujangga dan raja
Namun akhirnya kau pergi
Membawa luka dan mimpi
yang tertunda selepas sunyi
Engkau lelaki terakhir
Cintamu tak berbalas bahagia
Hanya kisah yang kuterima
Bahwa aku mengaguminya
dari bait puisi
Seorang lelaki terakhir
yang telah pergi dari Anatolia
dengan meninggalkan sebait puisi sepi
tentang daun daun jatuh di Anatolia
Selepas senja berpelangi
Senayan, 18 juli 2016
Selengkapnya : http://fiksiana.kompasiana.com/edridapulungan/lelaki-terakhir-dari-anatolia_578e0e524323bdc10877046f
Kupandangi wajahmu yang teduh
Seperti derai derai daun lusuh
yang lembut disapa angin dan jatuh
Engkau lelaki dari Anatolia
Yang merangkai bait puisi untukku
Dengan mengukir namaku dikursi kayu
Saat pertemuan kita yang ketujuh
Di anatolia kota kecilmu
Engkau lelaki terakhir dari Anatolia
Yang merindukan kembali masa kecilmu
Yang penuh kisah klasik
sang pujangga dan raja
Namun akhirnya kau pergi
Membawa luka dan mimpi
yang tertunda selepas sunyi
Engkau lelaki terakhir
Cintamu tak berbalas bahagia
Hanya kisah yang kuterima
Bahwa aku mengaguminya
dari bait puisi
Seorang lelaki terakhir
yang telah pergi dari Anatolia
dengan meninggalkan sebait puisi sepi
tentang daun daun jatuh di Anatolia
Selepas senja berpelangi
Senayan, 18 juli 2016
Selengkapnya : http://fiksiana.kompasiana.com/edridapulungan/lelaki-terakhir-dari-anatolia_578e0e524323bdc10877046f
Kupandangi wajahmu yang teduh
Seperti derai derai daun lusuh
yang lembut disapa angin dan jatuh
Engkau lelaki dari Anatolia
Yang merangkai bait puisi untukku
Dengan mengukir namaku dikursi kayu
Saat pertemuan kita yang ketujuh
Di anatolia kota kecilmu
Engkau lelaki terakhir dari Anatolia
Yang merindukan kembali masa kecilmu
Yang penuh kisah klasik
sang pujangga dan raja
Namun akhirnya kau pergi
Membawa luka dan mimpi
yang tertunda selepas sunyi
Engkau lelaki terakhir
Cintamu tak berbalas bahagia
Hanya kisah yang kuterima
Bahwa aku mengaguminya
dari bait puisi
Seorang lelaki terakhir
yang telah pergi dari Anatolia
dengan meninggalkan sebait puisi sepi
tentang daun daun jatuh di Anatolia
Selepas senja berpelangi
Selengkapnya : http://fiksiana.kompasiana.com/edridapulungan/lelaki-terakhir-dari-anatolia_578e0e524323bdc10877046f
Kupandangi wajahmu yang teduh
Seperti derai derai daun lusuh
yang lembut disapa angin dan jatuh
Engkau lelaki dari Anatolia
Yang merangkai bait puisi untukku
Dengan mengukir namaku dikursi kayu
Saat pertemuan kita yang ketujuh
Di anatolia kota kecilmu
Engkau lelaki terakhir dari Anatolia
Yang merindukan kembali masa kecilmu
Yang penuh kisah klasik
sang pujangga dan raja
Namun akhirnya kau pergi
Membawa luka dan mimpi
yang tertunda selepas sunyi
Engkau lelaki terakhir
Cintamu tak berbalas bahagia
Hanya kisah yang kuterima
Bahwa aku mengaguminya
dari bait puisi
Seorang lelaki terakhir
yang telah pergi dari Anatolia
dengan meninggalkan sebait puisi sepi
tentang daun daun jatuh di Anatolia
Selepas senja berpelangi
Selengkapnya : http://fiksiana.kompasiana.com/edridapulungan/lelaki-terakhir-dari-anatolia_578e0e524323bdc10877046f
0 comments:
Post a Comment