Monday, June 22, 2015

Asyiknya Belajar Public Speaking



Kapan terakhir anda berbicara di depan umum?
Bagaimana rasanya berbicara di depan banyak pasang mata dan telinga?
Apakah menakutkan?
Apakah mengasyikkan?
Apakah anda cemas?
Apakah anda merasa bahagia?
Sesungguhnya dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari kegiatan berkomunikasi dengan orang banyak
(publik), namun jika bicara tersebut dikondisikan dalam acara tertentu, banyak yang merasa malu, cemas dan tidak
berani. padahal public speaking bisa dilatih dengan berbagai macam cara. Karena sesungguhnya public speaking is  about sharing of mind and feeling. Banyak berinteraksi  dengan ragam orang dan berbicara di berbagai event bisa membuat kemampuan public speaking kita bertambah. tentu yang paling penting adalah bisa mengkomunikasikan pendapat kita di hadapan publik. 

Dalam buku  " Talk -inc Points " Tulisan 3 sosok yang berpengalaman dalam public speaker yakni Alexander Sriwijono, Erwin Parengkuhan dan Becky Tumewu  mengatakan ada 13 C kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pembicara yang akan saya kupas secara singkat.

hal-hal dibawah ini agak teoretis, namun memiliki beberapa kompetensi didalamnya bisa membantu anda  berani bicara dimuka publik. Sering kita perhatikan seorang manager, menteri, pejabat, anggota dewan, tokoh bisa  tampil meyakinkan dimuka publik dan ada juga yang susah berkomunikasi dengan baik. Mungkin karena tidak memuhi
kompetensi sebagai berikut :

1. Confidence : yakni kemampuan membangun rasa percaya diri untuk melakukana presentasi secara prima. Ternyata kepercayaan diri jadi pondasi utama yang harus dimiliki. Berarti seorang pembicara harus memiliki keberanian menerima dirinya sendiri dan percaya diri tampil di muka publik. Tentu yang paling utama adalah    meyakini  bahwa diri anda unik, tak ada yangs ama persis dengan anda. Sadari potensi yang ada dalam diri anda.

2.  Construction : yakni kemampuan menyusun materi pembicaraan. Banyak hal yang perlu dipersiapkan saat menampilkan presntasi bisnis, pidato atau jadi MC dalam satu acara,   yakni adanya susunan yang jelas dari pidato tersebut.

3.  Credibility : kemampuan berprilaku  dan bersikap profesional saat presentasi

4.  Capture : Kemampuan membuka sesi yang menarik perhatian hadirin. Seorang pembicara selalu bisa membuat sesi jadi hidup, hangat dan tidak monoton. Seorang pembicara juga harus jeli terhadap sesuatu hal yang lagi trend dan menarik sehingga hadirin mau  mendengarkan presentasi kita

5.  Connection : kemampuan membangun dan membina hubungan baik  (rapport)dengan hadirin.  Seorang pembicara harus membaur dengan jenis audience dan tampil  menjadi dirinya sendiri.

6.  Coherence : kemampuan menyusun struktur  presentasi yang efisien dan efektif

7.  Cogency : kemampuan menyusun materi yang meyakinkan
8.  Content : kemmapuan membuat materi presentasi yang efektif dan impresif
9.  Channel : Kemampuan menggunakan media komunikasi secara optimal. Saat berbicara di muka publik, pembicara dapat  menggunakan alat bantu  sesuai kebutuhan presentasi seperti  data statistik, fakta-fakta, anekdot, cerita dan      terstimoni akan mampu membuat para audience mengingat apa yang kita sampaikan.
10. Character : Kemampuan menampilkan karakter melalui ekspresi wajah dan bahasa tubuh
11. Conversation : Kemampuan menmbangun atmosfer sesi yang kreatif yang mendukung presentasi      Kalimat harus ringkat, jelas dan tidak bertele-tele, menggunakan bahasa yang tepat, fragmen-fragmenkalimat,  penekanan dan pengulangan. Buatlah kata-kata yang hidup, memorable dab berkesan.
12. Creativity : Kemampuan memabngun suasana kreatif yang mendukung presentasi seorang pembicara harus bisa memebrikan ice breaker dan energizer  dan mampu memecah kebekuan  dan membangkitkan rasa terlibat peserta
13. Conclusiaon : kemampuan menutup presentasi secara efisien, efektif dan impresif. Karena  kesimpulan sama pentingnya dengan inti dari keseluruhan dari materi yang dibawakan , Harus bisa disampaikan dengan berkesan dan dinamis. Bisa ditutup dengan kutipan, kata-kata mutiara atau kata motivasi  yang terus  teringat di hati hadirin.

Pengalaman saya dalam public speaking dimulai dalam komunitas debat bahasa inggris di kampus. Disana saya berlatih dengan para tim debat. Beragam materi dengan topik yang berbeda-beda dan menggugah berpikir kritis kita dalam berbagai sudat pandang seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, hubungan luar negeri, dan sebagainya.

Memang kita membutuhkan banyak kosa kata dan diksi yang tepat serta bahasa tubuh yang meyakinkan orang lain. Seorang public speaker juga perlu memiliki wawasan yang luas serta keahlian di bidangnya.

Bagi saya belajar public speaking sangat asyik dan sangat menarik. Hingga kemudian saya pernah merasakan bekerja di Lembaga Pelatihan di Australia yang menjadikan materi  Public Speaking dalam Pelatihan Pejabat Public, sebagai satu dari kemampuan yang harus dimiliki oleh para pejabat pemerintah dan swasta. Hal itu tentu menarik dan memberikan kesempatan pada setiap oramg mengutarakan pendapat " freedom of  speech" yang tertata dengan baik. Sebagai contoh di lingkungan pemerintah , Tentu seperti yang kita ketahui pejabat pemerintah juga harus bisa mengkomunikasikan kebijakan dengan baik kepada media sehingga masyarakat mengetahui program pemerintah. Begitu juga perusahaan swasta harus didukung oleh kemampuan Public relation bicara didepan media dalam mengangkat citra perusahaannya dalam daya saing yang semakin tinggi.

Pengalaman lain yang menarik saat kompetisi event public speaking di adakan at america setelah tujuh putaran
tampil hingga  babak di final. Saya belajar banyak hal dari Rene Suhardono, bahwa public speaking adalah aktivitas 
yang menarik dan bisamenjadi karir di masa depan.  Bahkan sangat menjanjikan dalam finansial. Seperti sekarang
hadirnya banyak profesioanal  public speaker di bidangnya seperti hadirnya Public Speaker, Andy F Noya, Mario
Teguh,  Farhan, Najwa Shihab di Indonesia. Tentu Indoensia membutuhkan banyak public speaker lagi.

Pengalaman saya menjadi fost moderator di Kompasianival pada tahun 2013 dan 2014 degan berinteraksi dengan
politisi, seniman dan juga penggiat sosial membuat saya belajar bagaimana seseorang berkomunikasi di depan
publik dalam bentuk talkshow yang menarik dan hangat

Belajar public speaking sangat asyik dan menyenangkan. Apalagi jika sudah punya jam terbang tinggi. Tentu anda bisa diundang dalam berbagai acara di dalam dan luar negeri sesuai dengan kemapuan dan bidang anda. namun nikmati proses belajar dalam public speaking. bayangkan anda  berada di panggung dan semua mata tertuju pada anda dan menunggu dengan mata yang hidup mendengarkan anda berbicara. Bagaimana sudah siap bicara di depan public ? Sudah siap menjadi seorang public speaker profesional?

0 comments:

Post a Comment