Perempuan NTT sudah terbiasa dengan aktifitas menenun sejak dua ribu tahun yang lalu. Tentu saja aktivitas menenun tersebut hingga sekarang masih ada beberapa penenun yang tergabung dalam kelompok komunitas yang masih mempertahankan keterampilannya tersebut
Ada video yang sangat menarik dari potret komunitas perempuan NTT yang diunduh oleh Yoshua Harry Handoyo. beberapa perempuan penenun memberikan beberapa testimoninya tentang persepsi yang mereka rasakan setelah adanya pemberdayaan yang dilakukan oleh Pemerintah daerah dan juga yayasan MAMPU yang bekerjasama dengan Ausaid
https://youtu.be/jXNBoPIlcwM
Tuesday, February 9, 2016
Penguatan Perempaun Pengrajin Tenun ikat NTT melalui Pemberdayaan Komunitas
11:32 PM
No comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment