Saya mendapat kehormatan diundang oleh Keduataan Australia untuk mengikuti tur istimewa dengan kapal perang HMAS
Darwin, ( His Majesty Australian Ship) pada hari Minggu 24
Januari 2016.
HMAS Darwin akan bersandar di Pelabuhan di Tanjung Priok selama periode Australia Day dan alumni dari teman-teman d Indonesia untuk mendapat kesempatan langka untuk melihat lebih dekat ke dalam kapal perang sebagai aset andalan Angkatan Laut Australia yang signifikan. Undangan ini hanya diberikan pada 60 orang dan saya satu orang yang beruntung.
Ada pilihan jadwal tur jam 13:00, 14:00 dan 15:00 dengan masing-masing 20 orang dalam satu kelompok tur dan kami akan berkeliling selama 1 jam di pelabuhan Tanjung Priok. Saya memilih jam 15.00 dan mendapat konfirmasi sudah full booking, akhirnya saya mendapat kesempatan jam 16.00 Wib.
HMAS Darwin akan bersandar di Pelabuhan di Tanjung Priok selama periode Australia Day dan alumni dari teman-teman d Indonesia untuk mendapat kesempatan langka untuk melihat lebih dekat ke dalam kapal perang sebagai aset andalan Angkatan Laut Australia yang signifikan. Undangan ini hanya diberikan pada 60 orang dan saya satu orang yang beruntung.
Ada pilihan jadwal tur jam 13:00, 14:00 dan 15:00 dengan masing-masing 20 orang dalam satu kelompok tur dan kami akan berkeliling selama 1 jam di pelabuhan Tanjung Priok. Saya memilih jam 15.00 dan mendapat konfirmasi sudah full booking, akhirnya saya mendapat kesempatan jam 16.00 Wib.
Akhirnya tibalah saya di pelabuhan tanjung priuk sesuai dengan alamat dalam surat undangan. Bebrerapa rekan yang diundang berjalan dengan tertib setelah register oleh tentara Australia untuk menjalani pemeriksaan, beberapa membawa kamera untuk mengabadikan moment istimewa tersebut. lalu akhirnya kami masuk kedalam kapal perang. Namun disana kelihatan tentara Indonesia yang macho dan gagah juga Para rekan marinir.
Senang sekali rasanya sebagai seorang penulis saya akan dapat inspirasi menikmati sore yang indah dari geladak kapal dan keramahan dari sang Kapten Stewart Martin dan si cantik Clara Nickels yang menjadi Penegndara andalan pesawat tempur battle cat
Perjalanan semakin menarik ketika kami akhirnya diajak masuk ke dalam perut kapal, disepanjang lorong terdapat tulisan instruksi dan safety untuk beberapa alat perang yang berada disisi kapal, ada juga torpedo yang ada disisi kiri. Sepanjang lorong awak kapal kelihatan hilir mudik, bukan hanya laki-laki tapi perempuan juga. Mereka terlihat ramah dan tersenyum saat kami berpapasan, dan diantaranya nampak bertubuh tegap dan kelihatan sigap dan terlatih. Saya beruntung bisa berphoto dengan satu awak kapal yang bersergam lengkap setelah mendapat izin.
Lalu kami mengunjungi beberapa lorong, Kami juga dibawa masuk ke tempat kemudi kapten dan diizinkan berpoto. Disis ruangan terlihat kompas besar dan 2 alat kemudi, yakni sisi kiri dan kanan. lalu kami berjalan lagi hingga kami sempai ke atas dengan menaiki tangga dan terlihat ada teropong, saya sempat mencoba mengintip lautan Idonesia dari teropong kecil itu. Menarik
Lalu saya juga melihat di sisi dinding kapal perang untuk beberapa nama kapten yang sudah membawa HMAS keberbagai belahan dunia, setelah tanjung priuk, HMAS Darwin akan menuju India, mereka 7 bulan di laut dan 5 bulan di daratan.
Tak terasa satu jam telah terlewati, saya pun sempat berbincang dengan Clara yang sangat ramah dan bercerita tentang perjalananannya keliling dunia. pasti dia perempuan cerdas dengan intelejensi tinggi sehingga terpilih menjadi awak HMAS yang pasti punya kriteria terbaik agar bisa menjadi orang-orang pilihan pada australian's Navy
Perjalanan berakhir dengan indah, karena sebentar lagi ada apel bagi para awak, sayup sayup saya mendengar musik mengalun indah, apakah nadanya seperti lagu I'm Australia. yang liriknya seperti ini
I came from the dreamtime
From the dusty red-soil plains
I am the ancient heart
The keeper of the flames
i Stood upon the rocky shore
I watched the tall ships come
For fourty thousand years i've been the first australian
I came upon the prison ships
Bound down by iron chains
I cured the land
Endured the lash
And waited for the rains
I'm a settler
I'm a farmers wife
On a dry and barron run
A convict and a free man
I became Australian
Im a daughter of a digger
Who sought the mother load
The girl became a women
On the long and dusty road
Im a child of the depression
I saw the good time come
Im a bushy im a battler
I am australian
we are one
but we are many
and from all the lands on earth we come
we'll share a dream
and sing with one voice
i am, you are, we are australian
Im a teller of stories
Im a singer of songs
i am Albert namajera
and i paint the ghostly gums
im clancy on his horse
Im ned kelly on the run
Im the one who waltzed matilda
I am australian
im the hot wind from the desert
im the black soil of the plain
im the mountains and the valleys
im the drowned and flooding rains
i am the rock
i am the sky
the rivers when they run
the spirit of this great land
i am australian
Namun entahlah, sore itu semakin berkesan dan hangat karena setelah keluar dari kapal kami disambut hangat oleh para tentra Indonesia yang nampak berjaga yakni marinir
Inilah geladak kapal yang luas awak HMAS nampak berjaga-jaga dengan sigap.
Mau coba teropong HMAS dulu
sempat juga berphoto dengan bocah cilik super ganteng yang juga diundang untuk tur, pasti pengalaman ini berkesan untuknya kelak
Terimakasih Australian Embassy, semoga hubungan kedua negara erat dan bersahabat. sayup sayup saya pulang membawa sepotong kenangan dan 3 bait puisi tentang Australia, Indonesia dan Laut
Good Day Mate
Nb : semua photo seizin HMAS Darwin dan koleksi pribadi penulis
Salut buat kaka yg satu ini bah...
ReplyDeletesukses terus kak Ed����
terimakasih sister apresiasianya, sharing aja
Deletesemoga bermanfaat ya tulisan ini :)
follow twitter @edrida
ada banyak update tulisan kk disana :) sukses juga ya kuliahnya