Monday, June 16, 2014

Aksi Genam Jakarta, Support Anti Miras, Bagaimana dengan Kamu ?





Generasi muda, adalah tunas-tunas yang tumbuh
Sejatinya menjadi generasi pembaharu 
dengan semangat terpacu
Ditangannya sejuta harapan diletakkan
Dipundaknya beban masa depan peradaban
Apa jadinya negeri kita
Jika generasi mudanya rusak dan terlana
Karena menenggak minuman keras yang berbahaya
Sengsara dunia dan siksa menanggung masa

Gambar 1 : Undangan Kopdar Anti Miras tanggal 7 Juni 2014, FX Mall Jakarta doc. pribadi
        
        Undangan ini saya lihat melalui social media saya di twitter di akun @edrida. Karena kebetulan saya juga sering ikut aktifitas sosial dan acara kepemudaan akhirnya saya berniat datang pada acara tersebut. Ternyata banyak manfaat yang saya dapatkan. Selain berjumpa dengan sahabat baru dan Ibu Fahira Idris yang terkenal dengan the inspiring twitter account, saya juga mendapatkan ilmu seputar bahaya miras dan juga sosialisasi gerakan tersebut di berbagai daerah termasuk jakarta.

Bait-bait syair diatas menjadi kesimpulan yang saya dapatkan saat silaturrahim Kopdar Genam Jakarta yang diadakan pada tanggal 7 juni 2014 di FX Mall Jakarta disebuah cafe yang dihadiri oleh Bu Fahira Idris  yang aktif mendukung gerakan anti miras beserta pengurus  terpilih Genam (Gerakan Moral Anti Miras)  Jakarta.

Memang sungguh miris sekali. Begitu banyak bahaya miras yang belum disadari pemuda dan masyarakat karena kurangnya sosialisasi dan dukungan terhadap gerakan ini. Bahkan pengetahuan terhadap miras juga masih minim. Padahal Minuman keras sebagai pengetahuan dasar miras sendiri terdiri dari beberapa golongan seperti: Golongan A berkadar Alkohol 01%-05%, Golongan B berkadar Alkohol 05%-20% dan Golongan C berkadar Alkohol 20%-50% dan beberapa jenis minuman beralkohol dan kadar yang terkandung di dalamnya,  Bir,Green Sand 1% – 5%, Martini, Wine (Anggur) 5% – 20%,  dan Whisky, Brandy 20% -55%.

Adapun bahaya minuman keras antara lain ; Gangguan lever karena Terlalu banyak asupan alkohol di dalam tubuh mampu membahayakan lever Anda. Sebab alkohol memicu lever Anda untuk bekerja dengan keras dalam menyaring cairan tersebut. Lever Anda bisa bengkak dan mengandung banyak air di dalamnya. Bahkan sekitar 10-20% penyakit lever disebabkan oleh konsumsi alkohol.Kedua, Kecanduan Minuman keras mudah sekali membuat seseorang menjadi kecanduan. Hal ini disebabkan karena minuman ini berhasil menciptakan sensasi tersendiri pada kesehatan psikologis Anda. Tentu saja ecanduan alkohol dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental Anda, ketiga;  Mabuk  adalah efek yang paling umum dari minum minuman keras. Setelah mabuk biasanya diiringi dengan sakit kepala berat yang menyebabkan mual dan muntah. Dan keempat; Menurunkan kesehatan mental Minuman keras mampu memberikan efek yang buruk untuk kesehatan mental. Salah satunya adalah menurunnya fungsi dari otak, menurunkan kemampuan indera, meningkatkan risiko depresi dan frustasi, serta menyebabkan perubahan pola perilaku.

Pertemuan tersebut diawali dengan presentasi  Mas Ari Kuncoro yang menjelaskan tentang beberapa bahaya miras dan dampaknya. Disertai penyangan video yang menunjukkan seorang anak kecil yang terlihat kelimpungan setelah menenggak miras. Sungguh miris anak sekecil itu sudah menenggak minuman keras.

 Gambar 2 : Presentasi Mas Maulana Pengurs Genam Jakarta tentang  Gerakan Anti Miras tanggal 7 Juni 2014, FX Mall Jakarta doc. Pribadi

  Gambar 3 : Presentasi Bu Fahira Idris Pengurs Genam Jakarta tentang  Gerakan Anti Miras tanggal 7 Juni 2014, FX Mall Jakarta doc. Pribadi



 Para peserta juga diberikan sesion sharing dan berinteraksi dengan para hadirin yang hadir. Banyak diantara peserta yang memang peduli dengan bahaya miras. Salah satunya  peserta seorang Bapak yang memberikan ide agar menjadikan tempat tinggalnya sebagai bagian dari wilayah program kerja Genam Jakarta karena resah dengan peredaran miras di tempat tinggalnya. Ada juga seorang Ibu single parent yang menjadi korban miras dan KDRT dari suaminya yang sering mabuk-mabukan tapi tetap survive mendidik anak-anaknya. Beberapa anak muda ada juga yang berminat menjadi relawan.

Menurut Fahira Idris setiap tahunnya Indonesia  jumlah korban meninggal akibat miras mencapai 18.000 orang per tahun di Indonesia. Baru-baru ini misalnya 14 korban tewas akibat minuman keras oplosan di Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat. Tentu berita ini sungguh menyedihkan sekali. betapa banyak generasi muda yang jadi korban.


Setelah Penjelasan Bu Fahira Idris kemudia masuk session doorprize yang dipandu MC dan kemudiam MC mengumumkan peserta terbaik yang memposting acara tersebut ke twitter tentang pengetahuan tentang gerakan miras dan sosialisasinya dengan hadiah Buku Say: No Thanks yang  yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama sangat menarik karena merupakan buku yang khas menyampaikan kampanye bahaya miras, khususnya kepada remaja Indonesia.


 Gambar 4 : Saya menerima hadiah kaus eksklusif " I support Anti Miras" dari Mas Kuncoro Pengurus genam Jakarta, tanggal 7 Juni 2014, FX Mall Jakarta. Photo doc. Muhammad Rafal


 Gambar 5 : Saya menerima hadiah buku No Thanks, tanggal 7 Juni 2014, FX Mall Jakarta. Photo doc. Dedes Mayang Sari

          Setelah sesion doorprize kemudian MC mengumumkan peserta terbaik yang memposting acara tersebut ke twitter tentang pengetahuan dan gerakan miras serta sosialisasinya. Masing-masing peserta dengan postingan twitter terbaik mendapatkan hadiah buku No, Thanks dari Fahira Idris. Setelah itu ada pertanyaan tambahan tentang kapan deklarasi sosialisasi anti miras dan saya menjawab Deklarasi Gerakan Nasional Anti Miras dilaksanakan di Bundaran HI pada hari minggu tanggal 1 September 2013 dan  saya  beruntung bisa menjawabnya dengan tepat hingga akhirnya saya mendapatkan kaus eksklusif anti miras dari Pengurus Genam. Rasanya senang sekali ikut berkontribusi meskipun kecil untuk negeri ini.


       Dalam acara ini juga diberikan kesempatan untuk para peserta untuk bergabung dengan genam jakarta dengan mengisi formulir yang sudah dibagikan. Dalam acara tersebut di perkenalkan juga beberapa pengurus seperti koordinator Genam jakarta (Ari Kuncoro), Wakil Koordinator (Maulana), Sekretaris (Nurmaya), Koordinator Sekretariat (Jihan), Koordinator Komunikasi ( angelia) dan Koordinator Riset dan Development (Eka Hans)

Setelah acara berakhir. Masing-masing peserta bersama Ibu Fahira Idris foto bersama dengan segenap pengurus Genam Jakarta dan peserta serta relawan yang hadir. Semoga Kopdar tersebut memberikan inspirasi untuk mendukung gerakan anti miras dan tetap semangat melaksanakan sosialisasi dan aksi nyata di daerah masing-masing.
 Gambar 6 : Para Peserta dengan posting twitter terbaik mendapatkan hadiah buku, No thanks berpoto bersama Ibu Fahira Idris, tanggal 7 Juni 2014, FX Mall Jakarta 
doc. Muhammad Rafal

        
Gambar 7 : Saya berphoto bersama dengan Bu Fahira Idris. sang sosok inspiratif dibalik gerakan Anti Miras Indonesia 
doc. Muhammad Rafal


0 comments:

Post a Comment