Thursday, October 20, 2016

Buku Puisi “ Perempuan yang di Keningnya Kutanam Mawar dan Kamboja

Resensi Buku Puisi “ Perempuan yang di Keningnya Kutanam Mawar dan Kamboja”



Judul Buku    : Perempuan yang di Keningnya Kutanam Mawar dan  Kamboja
Jenis Buku    : Kumpulan Puisi
Penulis         : Edrida Pulungan
Penerbit        : Peniti Media
Cetakan        : Pertama,  Sept. 2013
Tebal Buku  : xxiv + 104 halaman
Harga           : 60.000
ISBN          : 978-602-73374-4-7



Puisi karya Edrida membawa kita pada ragam nuansa batin, tentang renungan terhadap manusia dan segala aktifitasnya, juga pada alam, dan Tuhan sehingga kita seperti menemukan oase dan refleksi baru dan “ reborn” menjadi mencintai kehidupan dalam satu paket.

Buku ini mengandung 101 puisi yang dibuat dalam berbagai aroma rasa,  Puisi Edrida memiliki cirri khas untuk bercerita tentang banyak hal, mungkin karena diinspirasi buku kumpulan puisinya terdahulu “ yang mememangkan poetry slam “ diatas Langit Eropa Melamarmu” yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Turki. Selanjutnya karya-karya beliau  bisa juga kita nikmati juga dimuat di berbagai media di Sumatera Utara, Bali, Jakarta  seperti Harian Analisa, Harian Medan Bisnis, Harian Media Indonesia, Bali Post dan beberapa antologi puisi bersama dalam kumpulan penyair nusantara.


Dalam buku ini, kita diajak untuk lebih memaknai  alam, lingkungan, sang Khalik, cinta, perjuangan, harapan dan juga perjalanan kehidupan insan

Kalau boleh menyimpulkan, membaca puisi-puisi Edrida seperti mengajak kita  merenung dan merasakan oase jiwa, Seperti judul Puisi Terkadang Kesendirian harus dirayakan. Betapa bait puisi itu mengajak kitamenikmati setiap momen kehidupan.


Pilihan diksinya gamblang dan tegas, lewat puisinya dia membuat reportoar, catatan, atau percik api semangat di putaran roda berbangsa dan kehidupan negeri ini. Semacam pernyataan di jalan dengan maklumat, lewat tulisannya Edrida hendak berbicara tentang hidup, ketidakadilan dalam lingkungan bahkan kehidupan bernegara. Begitulah Endorsement Sihar Ramses Simatupang atas kumpulan karya Puisi Edrida Pulungan



Peresensi: Ramon Panduwira







0 comments:

Post a Comment