Friday, December 6, 2013

Inspirasi Optimisme Kehidupan dalam Seribu Kisah Titik Balik Manulife Indonesia



  

Masa depan setiap manusia memang tidak bisa diprediksi, namun sesungguhnya bisa direncanakan, baik dari segi pendidikan dan juga kesehatan, dua hal penting itu menjadi pesan yang sangat jelas dan dalam dari sekitar 1.118 kisah titik balik kehidupan masyarakat Indonesia yang merupakan kisah nyata dalam memperjuangkan kehidupan. Dan kisah ini berhasil diangkat oleh Perusahaan Manulife Indonesia sebagai bagian dari program edukasi masyarakat tentang kesadaran mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
Kumpulan kisah titik balik tersebut bisa dijadikan pelajaran untuk mempersiapkan diri menghadapi keadaan yang tidak bisa kita prediksi, karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dimasa depan, dan hanya dengan reaksi positif tercipta kebijaksanaan dan kearifan hidup yang sejatinya membawa kita pada kesadaran dan pemahaman tentang menyikapi kehidupan. Karena pengalaman pahit dalam kehidupan dapat menjadi pembelajaran berharga jika bisa mengambil hikmah didalamnya. Semua kisah akan tumbuh menjadi inspirasi kehidupan yang abadi  (long lasting) bagi setiap orang yang menyadarinya
Dan seorang yang optimis dalam permasalahan hidup tidak akan mengeluh dan meminta dikasihani namun bangkit dan yakin bahwa dia adalah orang yang kuat dan dipilih oleh Tuhan sebagai seorang yang istimewa dalam menjalani cobaan dan melaluinya dengan mensyukuri setiap kondisi apapun yang terjadi dalam kehidupannya.


Para narasumber  acara  Press Briefing Titik Balik (5/11/13) yakni Alexander Sriewijono (psikolog), Felicia Gunawan  (Head, Coorporate Communication Manulife Indonesia), Nelly Husnayati, (Vice President Director & Chief Agency, Employee Benefits & Sharia Officer,  PT Asuransi Manulife Indonesia) dan Desy ( moderator) 

Apresiasi terhadap kisah titik balik tersebut diabadikan dalam acara Press Briefing yang diadakan pada hari Kamis, 5 desember 2013 bertempat di Foot Atrium, Mall Kota Casablanca,  dan kampanye titik balik tersebut sudah berlangsung selama priode tiga bulan sejak september hingga November 2013, Hal itu diungkapkan oleh Nelly Husnayati, Vice President Director & Chief Agency, Employee Benefits & Sharia Officer, PT Asuransi Manulife Indonesia.
Menurutnya kisah-kisah titik balik akan terus hidup dan menjadi sumber inspirasi masyarakat Indonesia untuk membuat  perencanaan masa depan melalui tiga pilar perencanaan yakni proteksi, investasi dan dana pensiun,yang bisa didapatkan dari perusahaan Manulife yang berfokus pada custumer centric,dengan menawarkan produk dan jasa  melalui layanan jaringan kantor pemasaran yang sudah ada pada 24 kota yang tersebar di Indonesia, dengan 12.000 karyawan dan 1, 8 juta kontrak nasabah yang aktif.


 
Kisah titik Balik Naning Warningsih, perempuan yang berjuang melanjutkan sekolah SMU

Kisah tiitik balik terpilih dimulai dari kisah Naning Warningsih tentang perjuangannya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang SMU dengan bekerja menjadi tukang cari rumput untuk makan kerbau, meskipun Naning sering mendengar ungkapan untuk apa perempuan sekolah tinggi karena akhirnya ke dapur juga, namun Naning tetap berjuang sekolah dan mendapatkan ijazah paket C, hingga akhirnya kerja di perusahaan dan berkeluarga dan hidup berkecukupan dan akhirnya mendirikan usaha fashion lukis.


Kisah titik Balik Harbi Hanif  Burdha, seorang mahasiswa yang berjuang menyelesaikan kuliah Perguruan tinggi negeri (PTN) dengan kondisi orangtua yang tak mampu

Kisah kedua adalah Kisah Harbi Hanif Burdha masih menempuh studi  dimana kedua orangtuanya harus berjuang untuk mendapatkan dana pendidikan agar mereka semua kuliah, dan pada saat itu ayah Hanif sakit, Namun Hanif berhasil kuliahnya dan mendapatkan pekerjaan yang bagus dan bisa membeli rumah.
Menurut Felicia Gunawan, Head Coorporate Communication Manulife Indonesia, kisah titik balik ketiganya benar-benar inspiratif karena ada sisi titik balik, bounce back dan semangat juang yang tinggi untuk keluar dari kesulitan hidup dan mereka mampu.


Kisah titik Balik Gracie Melia Christanto beserta anaknya yang menderita penyakit Rubella yang disebabkan virus

Kisah ketiga adalah kisah Gracie Melia Christanto, seorang Ibu muda yang anaknya menderita Congenital Rubella Syndrome (CRS), akhirnya Gracie bangkit dan fokus merawat anak serta resign dari pekerjaan dan juga membangun Rumah Rubella  sebagai komunitas untuk berbagi informasi dan pengetahuan tentang Rubella.
Menurut Alexander Sriewijono, psikolog mengatakan setiap apa yang terjadi dalam kehidupan manusia akan menghasilkan energi namun tergantung bagaimana reaksi kita melewati kesulitan hidup apakah menggunakan energi positif atau negatif menghadapinya.



Ketiga pemenang kisah inspiratif titik balik mendapat penghargaan dari Manulife Indonesia, Dari Kiri Alexander Sriewijono (psikolog), Nelly Husnayati, (Vice President Director & Chief Agency, Employee Benefits & Sharia Officer, PT Asuransi Manulife Indonesia), Gracie Melia Christanto, Harbi Hanif Burdha, Naning Warningsih, Felicia Gunawan  (Head, Coorporate Communication Manulife Indonesia

 Semua kisah titik balik merupakan inspirasi optimisme untuk melihat peluang dan berusaha bangkit sehingga mampu menghadapi tantangankehidupan. Karena Tuhan selalu ada untuk makhluknya yang berupaya. Beautiful life is always offering for survival people, and they are inspiring other by smiling, optimism and do action.

2 comments: