Thursday, November 27, 2014

Senangnya terpilih menjadi Host Moderator 2014 Dalam Aksi Untuk Indonesia



Senangnya terpilih menjadi Host Moderator 2014
Dalam  Aksi Untuk Indonesia

Siapa yang tak senang menjadi bagian Kompasianival 2014. Ajang yang ditunggu-tunggu setiap setahun sekali. Banyak aneka kreativitas dan event yang menarik didalamnya. Pembicaranya adalah sosok-sosok dan tokoh inspiratif di tengah masyarakat. Tentu semua ingin ikut berpartisipasi bukan.   


   Gambar 1. Saya memilih-milih fashion kashka, cantik semua
                            doc. pribadi

Saya juga dihubungi mbak wawa untuk fitting bersama mbak Anesa Nisa menuju Butik Kashka sebagai sponsor fashion yang kami pakai dipanggung dengan tema merah putih dan saya memilih baju tunik dengan taburan ukiran simpul hitam, unik, seserhana dan manis begitu banyak pilihan aneka tunik, gamis dan hijab yang begitu menarik.semuanya berasal dari Dubai dengan salah satu kantor pemasarannya di Indonesia setelah Malaysia, India, UAE, Qatar dan Oman.


 Gambar 2. Saya, Mbak Wawa dan Annisa akhirnya memilih kostum buat tampil

Gambar 3. Saya,Mbak Wawa dan  Mbak Annisa siap jadi host        doc. pribadi

Beberapa kompasianer ada yang ikutan kompetisi lomba menulis blog, membuat stand komunitas, membuat live streaming acara, sampai  mendaftar jadi host moderator. Nah untuk yang terakhir ini saya mencoba peruntungan saya mendaftar lagi dengan mengisi form dan mengirimkan video saya sekitar bulan September. Selanjutnya menunggu pengumumuan dari tim kompasiana.


 Gambar 4. Penampilan sesion pertama, mana penonton :) 
                        doc. pribadi
 
 Alhamdulillah saya dihubungi dan terpilih lagi. Kompasianival 2013 diadakan di Grand Indonesia sedangkan Tahun 2014 diadakan di Taman Mini Indonesia Indah.Tentu banyak teman dari daerah yang akan hadir. Seru bukan. Selama ini hanya baca tulisannya, sekarang baca wajahnya, Ups salah lihat orangnya maksutnya :).  Karena bisa menambah dekatnya jalinan persahabatan senatero nusantara, sesuai dengan tagline komapsiana, Sharing and Connecting benar-benar terwujud. 


Gambar 5. Welcome in Stage Kompasianival 2015 
                      doc. pribadi
  
Sahabat saya Dzulfikar Al A’la yang pernah host bareng saya terpilih lagi begitu juga saya untuk kedua kali. Tentu kami senang. Lalu Mas Kevin mengirimkan run down acara dan beserta narasumber. Ternyata saya dapat tema komunitas aksi untuk Indonesia yakni Komunitas Hibah Buku, dan Komunitas Tangan Diatas dan komunitas Sapu Bersih sedangkan untuk Nangkring  dengan tema Politik dan Korupsi adalah mas Faisal Basri yang juga kompasianer, Bu Lily wahid dan Bapak Johan Budi yang berhalangan hadir.



Gambar 6. sesion komunitas salah satunya mbak Anezkia (Hibah Buku)  Perwakilan TDA dan Saber doc. pribadi

 Gambar 7. Bersama para penggiat Komunitas Aksi Untuk Indonesia
doc. pribadi

Tentu setiap host harus mengenali nara sumber dan bidangnya sehingga talkshow berjalan dengan lancar dan hangat. Saya sempat membaca profil narasumber dan mencatat kiprah dan kontribusi mereka untuk Indonesia.

  
Gambar 8. Saya Menunggu Sesion kedua Bersama Bu Lily Wahid, Bang Faisal Basri, Mas pepih Nugraha, Kang Iskandar Zulkarnain dan Kang Nurul yang tak terlihat Ruang VIP  
doc. pribadi

Pihak kompasiana dan stage manager memperkenalkan saya pada pembicara di VIP Room. Tentu rasanya senang karena bisa mengobrol ringan dan lebih dekat. Saya didampingi Kang Pepih Nugraha, Mas Iskandar Zulkarnain dan mas Nurul Uyuy. Hingga beberapa menit kemudian saya menuju stage, tapi jangan lupa berdoa dulu agar semua lancar.

Untuk session pertama begitu menarik karena setiap komunitas telah berkontribusi untuk masyarakat, ada yang menghibahkan buku ke sekolah-sekolah, ada  juga yang beroperasi mengambil paku yang berton-ton di jalan raya da nada yang memotivasi masyarakat untuk berwirausaha dengan filosofis tangan diatas. Benar-benar berkontribusi dan beraksi untuk Indonesia.




Gambar 9. Berinterkasi denganBu Lily Wahid dan Bang Faisal Basri dalam Tema " Politik dan Korupsi" doc. pribadi

Sedangkan Untuk session dua lebih unik lagi saat pertanyaan saya kepada narasumber Bu Lily bertanya kenapa tertarik politik dan mengatakan diseluruh darahnya sudah  mengalir darah politik bahkan politik adalah percakapan sehari-hari di meja makan bersama keluarga. Bahkan Bu Lily juga pernah sangat kritis menunjukkan idealismenya saat masuk partai PKB karena berbeda sikap dan dipecat. Begitu juga dengan Faisal Basri yang menyampaikan bahwa Indonesia negara yang unik karena harus mengharmonisasi antara penduduknya yang mayoritas islam dan demokrasi. Namun menurutnya Indonesia akan maju jika dikelola dengan baik dan menjaga sumberdaya alam kita seperti migas.

Perbincangan yang berat namun terasa ringan saya tutup dengan sebuh pantun :

selamat datang di negeri kami
kata orang negeri gemah ripah loh jinawi
Namun jangan terlena dengan puja-puji
Saatnya kita berpartisipasi membangun negeri
Jauhi  budaya korupsi dan mari membangun negeri dari hati

Selamat pagi Indonesia. Saya Edrida Pulungan undur diri. Sampai Jumpa di Komapsianival 2015



Gambar 10. Saya, Mbak Wawa dan Annisa. Ella dan tim crew di stand Kompasiana doc. pribadi

 
Gambar 11.Keluarga besar Kompasiana mengucapkan " selamat dan sukses untuk Kompasianival 2014, sampai jumpa di tahun depan, (silahkan tebak siapakah kompasianer ini?)
doc. pribadi




0 comments:

Post a Comment