Wednesday, March 11, 2020

Puisi Syair Rindu Sang Musyafir

Inikah  perjalanan hening
Antara diri seorang hamba
Musyafir  yang papa
Ia terus berjalan
Membawa sepotong jiwa yang mengering
Terus berjalan menemukan hati yang bening
Membawa rindu dalam getar hati yang syahdu

Doa terpanjangnya dalam sujud terakhir
Memohon robbNya mempertemukan ia
Dengan oase penyejuk jiwa
Ia mengetuk seribu pintu tanpa lelah
Hanya hampa yang terasa
Diapun berputar berbalik arah

Robb.. ya Robb
Bukakan pintu taubat
Dimana.. dimana
Mencari..terus mencari
Tiada henti langkah kaki

Sang musyafir mencari-cari jalan, hingga menepi,
berjalan, menyebrang dan berpinda
dalam rentang  berliku
di penghunjung  langkah
dimanakah doa dan  i’tikaf terijabah
Apakah air mata akan terus mengalir
Dalam doa-doa seperti hentak nafas yang terbebas
Wahai jiwa yang  mencari putihnya
yang sudah berabu pekat dan gelap
seberapa lama lagikah hidup
berjibaku mengumpul harta
bersikutan mengejar tahta
berkilau intan permata
Tersimpan dalam peti dan pundi-pundi
Yang tiada tentramkan jiwa
Hanya gelisah yang bercengkrama dengan gundah

Sudahlah aku kembali ke titik nadir
Hanya inginkan lafaz lisanku dalam zikir,
dan setiap bisikan  goda mengintip khilaf
Maka sang musyafir terus bertakbir
Langkahnya hampir terhenti
Dalam putus asa
oh duniu yang bersolek
yang mampu menyihir jiwa dan  raga menjadi  mangkir

Namun inilah perjalanan  sang musafir
Yang akan kembali mencari jalan-jalan abadi
menemukan Tuhan diantara gedung-gedung tinggi
dan meriahnya hidup yang bersolek dengan asesoris
sang Musyafir menempuh  jalan sang sufi
Pagi ini dalam piramida waktu

 Madinah, 22 April 2010
~ Edrida Azhari Pulungan

1 comments:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
    dengan minimal deposit hanya 20.000 rupiah :)
    Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa & E-Money
    - Telkomsel
    - XL axiata
    - OVO
    - DANA
    segera DAFTAR di WWW.IONPK.ME (k)
    add Whatshapp : +85515373217 x-)

    ReplyDelete