Karena engkau Istimewa

Setiap orang unik, dan setiap orang pasti memiliki potensi yang dia punya, ada yang punya minat spesifik dan ada yang multi talenta, semua adalah bagian dari anugrah sang pencipta untuk makhluknya, namun terkadang kita tidak menyadarinya sehingga kita selalu silau dengan kemampuan, kesuksesan dan keberuntungan orang lain. Di titik itulah kita harus menggali diri lebih dalam.

Untuk mengetahui siapa kita, kelemaham, kekuatan serta passion kita. Saya jadi teringat kisah Nasaruddin yang pernah kehilangan jarum diluar rumahnya, namun dia mencari kedalam rumahnya, sehingga temannya heran dengannya kenapa mencari didalam rumahnya, dan Nazaruddin berkata

semua masalah solusinya ada didalam diri kita sendiri, so look inside, maybe we missed it. Dan pepatah bijak dari Al Ghozali mengatakan, siapa yang mengenal dirinya akan mengenal Tuhannya, dengan pengertian yang dalam, kita memang harus mengenali diri kita, sehingga kita makin bersyukur bahwa Allah menciptakan kita dan tujuan yang luar biasa, tiada pernah ada yang sia-sia.

Dan perjalanan manusia akan sampai pada titik, bahwa tujuan kehidupannya adalah adalah sebagai khalifah dimuka bumi, khalifah bermakna pemimpin, pemimpin dalam konteks yang luas, secara sederhana pemimpin bagi dirinya sendiri atau lebih luas pemimpin keluarga, masyarakat, perusahaan, bangsa, dan negara, Di titik ini manusia yang terbaik adalah manusia yang paling banyak manfaatnya, dan semua bertujuan meraih ridho sang pencipta hingga dia menjadi saksi bahwa kehadirannya kedunia untuk cita-cita mulia dan istimewa

Jum’at kedua di januari, 2014,