Travel Writer Diaries adalah buku petulangan seorang penulis
pengelana yang asyik dengan menginspirasi pembacanya untuk menelusuri kembali
eloknya Indonesia. Buku karangan Teguh Sudarisman setebal 273 halaman yang
diterbitkan Noura Book ini berhasil membawa kita melihat destinasi wisata di tanah air yang begitu memukau dan
sering kita abaikan. Karena promosi wisata ke luar negeri tentu lebih
menggiurkan dan menjadi impian semua masyarakat Indonesia. Padahal Indonesia
tak kalah indahnya, dan tak kalah eloknya. Tak percaya? Buktikan sendiri dalam
buku ini.
Penjelajahan
Teguh di buku ini di mulai dengan pulau Sumatera yang menyuguhkan pesona
Tangkahan yang eksotis. Perjalanannya menembus hutan serta menyusurinya dnegan
naik gajah adalah pengalaman yang tak terlupakan. Seolah menjadi seorang tarzan dadakan
merasakan semua satwa menyambut happy dengan kicauan burung, suara gemericik
air di sungai dan gajah yang setia
menemani dengan duduk manis menyusuri sungai Batang dan sungai Buluh.
Begitu banyak destinasi yang dikunjungi oleh
Teguh seperti desa Bakkara, Krakatau, Kawah rRtu, Cibodas, Green canyon,
Sundoro, Bromo, Bali dan sebagainya. Hingga pengalaman sang penulis ditutup
dengan perjalanannya menuju desaTomohon, Sulawesi Utara. Ada 28 kisah perjalanan dalam buku ini, unik,
menegangakan dan mendamaikan. Seorah kita sendiri merasakan perjalanan
bersamanya.
Penulis juga
mendaki gunung Mahawu dan menyaksikan kawah putih yang indah. Bahkan menyaksikan
sekelompok burung belibis yang bersahut-sahutan di Danau Linow. Pengalaman yang
menggetarkan saat dekat dengan alam dan satwa yang jarang kita temui di
kota-kota besar.
Menurutnya
masih banyak tempat yang belum dikunjunginya, karena Indonesia terdiri dari
17.000 pulau yang tak akan akan habis untuk dikunjungi. Untuk itu pesannya dalam buku ini sungguh menggugah,
yakni catatan perjalanan bukan hanya sekedar cerita tentang destinasi tapi juga
rekaman kehidupan yang akan jadi pengalaman seumur hidup untuk di bagikan.
Menurut sang penulis menjadi travel writer adalah sebagai satu diantara the best job in the world, sehingga pekerjaan tulis menulis sambil jalan-jalan sangat mengasyikkan. Kodal utamanya adalah impian. Karena hanya meminta anda keluar rumah, melihat yang indah-indah dan unik lalu menuliskannya dan share ke orang lain. Sungguh pekerjaan yang sangat mulia bukan?karena bisa membuat orang lain bahagia dengan berimajinasi, dan terinspirasi untuk mengunjungi tempat-tempat indah di Indonesia.
Ada beberapa
tips dalam buku ini, jika ingin menjadi travel writer, diantaranya, mulailah
travelling, mengirim photo dan artikel ke majalah travel dan lifestyle, memaksimalkan hasil
liputan, berusahalah menjadi contributor tetap, pindahlah kerja ke majalah
travel, jangan remehkan korespondensi dan terakhir adalah mempunya I media
sendiri, Wow. Sungguh tips ini benar-benar buat yang mau serius ya .silahkan di
coba.
Selamat
membaca buku ini. Bukan sekedar kisah perjalanan namun juga menaklukkan
ketakutan, mematangkan keyakinan. Melangkah , berkelana di bumi Tuhan yang maha
luas ini. Buktikan Indonesiamu, Jika ada niat jalan-jalan ajak saya ya ?,
I Just
one to implemented one of my dream
travel around island in Indonesia and sharing by writing. Is it
true Mr. Teguh . Ok enjoy the book.
sipp :)
ReplyDeletekeren sekali bukunya.. cuma kadang banyak orang lupa, setelah berjalan sekian jauh dan mengunjungi ratusan destinasi, pulang hanya tinggal cerita indahnya saja, yang seringkali justru tanpa makna.
ReplyDeletesemoga buku itu tidak begitu ya, mak.. :)
Hai, tengkiyu Mbak Edridaaaa...!
ReplyDeleteSemoga resensimu bisa 'meracuni' teman-teman untuk lebih banyak lagi menjelajahi Indonesia - tentunya setelah membaca buku ini :)).
Sukses selalu untukmu.