Aku berjalan bersama Sam, Cukup jauh. Dia sahabat baruku dan juga berprofesi sebagai penulis. Dia juga penggagas Melbourne Writers and Readers festival.Kami bersua saat ada jamuan makan malam dari masyarakat Bali. Bus yang biasanya mengantar peserta absen sementara karena ada upacara. Ini hari ketiga agenda UWRF. Kami harus berjalan kaki jauh karena tak ada satupun kendaraan yang lewat. Tas ranselku terasa berat sekali. Jalanan menurun dan kemudian tanjakan. Aku menarik nafas dalam –dalam.Hari ini nampak berbeda, karena
masyarakat Bali dengan sukacita merayakannya.
Konon Hari Raya Saraswati dirayakan oleh umat Hindu di Indonesia setiap 6 bulan sekali (210) hari sekali, dan menurut perhitungan kalender Jawa Bali,hari Saraswati jatuh pada hari sabtu. Hari saraswati bertepatan dengan tanggal 4 oktober 2014 di Ubud. Senag sekali rasanya berada ditengah masyarakat Bali.
Aku memag sudah mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari dengan membooking tiket langganan di http://goo.gl/AWhmPU
Pelayanannya selalu memusakan sehingga aku booking tiket PP tujuan Jakarta-Bali. Begitu booking aku langsung dapat konfirmasi email dan e -tiket melalui email. Mudah sekali bukan. Setelah tiba di bandara Denpasar aku langsung menuju ubud dengan mengendarai bus sekitar 2 jam. Perjalanan yang menyenangkan bagiku. Aku menggunakan pesawat Garuda sebagai maskapai yang menyenangkan dengan pelayanannya http://goo.gl/6EWmLU
Konon Hari Raya Saraswati dirayakan oleh umat Hindu di Indonesia setiap 6 bulan sekali (210) hari sekali, dan menurut perhitungan kalender Jawa Bali,hari Saraswati jatuh pada hari sabtu. Hari saraswati bertepatan dengan tanggal 4 oktober 2014 di Ubud. Senag sekali rasanya berada ditengah masyarakat Bali.
Aku memag sudah mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari dengan membooking tiket langganan di http://goo.gl/AWhmPU
Pelayanannya selalu memusakan sehingga aku booking tiket PP tujuan Jakarta-Bali. Begitu booking aku langsung dapat konfirmasi email dan e -tiket melalui email. Mudah sekali bukan. Setelah tiba di bandara Denpasar aku langsung menuju ubud dengan mengendarai bus sekitar 2 jam. Perjalanan yang menyenangkan bagiku. Aku menggunakan pesawat Garuda sebagai maskapai yang menyenangkan dengan pelayanannya http://goo.gl/6EWmLU
Gambar 1 : Upacara Hari Sarasawati di Ubud Bali, tanggal 4 oktober 2014 doc. Pribadi
Para Umat Hindu di Bali mempercayai
bahwa setiap hari raya Saraswati akan turun ilmu pengetahuan kepada umat
manusia. Dengan ber-ilmu maka manusia akan menjadi semakin makmur, damai, dan
maju pola pikir serta peradabannya.
Saya senang sekali karena ketika pagi
saya hari saya juga biasa melihat
masyarakat Bali sembahyang dan meletakkan sesajen di depan rumahnya sebgai
tanda kesyukuran. Saya juga dengan sigap mengambil beberapa photo dalam momen-momen penting dan unik.
Gambar 2 : upacara hari sarasawati diikutioleh para kaum perempuan dan anak-anak diUbud, Bali,4 oktober 2014 doc. Pribadi
Begitu juga hari ini, Sepanjang jalan
begitu banyak masyarakat turun kejalan, mereka berjalan beriringan. Perempuan Bali
begitu anggun dengan pakaian kebaya putih, begitu juga kaum lelaki dan
anak-anak, Mereka berjalan dengan sukacita. Mereka membawa sesajen yang terdiri dari peras daksina, bebanten dan
sesayut Saraswati, rayunan putih kuning serta canang-canang, pasepan, tepung tawar,
bunga, sesangku (gelas), air suci bersih dan bija (beras) kuning.
Gambar 3 : Saya berada ditengah-tengah upacara hari sarasawati diikutioleh para kaum perempuan dan anak-anak diUbud, Bali,4 oktober 2014 doc. Pribadi
Hari itu memang masyarakat mengadakan
upacara Hari saraswati yakni hari yang di
sebut juga hari Ilmu pengetahuan, dimana pada hari ini Sang Hyang Widhi telah menciptakan Ilmu pengetahuan bagi umat manusia uagar dapat selaras
dengan alam.
Gambar 4: Pura tempat upacara hari sarasawati dalam cover buku doc.pribadi
Siapakah Saraswati itu saraswati adalah Dewi atau lstri Dewa Brahma. Saraswati
adalah Dewi pelindung atau pelimpah pengetahuan, kesadaran (widya), dan sastra.
Berkat anugerah dewi Saraswati, ummat hindu meyakini manusia harus beradab dan berkebudayaan.Gambar 4: Pura tempat upacara hari sarasawati dalam cover buku doc.pribadi
Secara etimologis arti Saraswati berasal dari bahasa Sanskerta kata Sr yang artinya mengalir, jadi kalau diuraikan bermakna air yang mengalir melimpah menuju danau atau kolam, sedangkan Saraswati dalam Veda, mengandung arti dipuji dan dipuja atau mantra pujaan. Saraswati juga sering dihubungkan dengan pemujaan terhadap dewa Visvedevah.
Gambar 5 : Bagian depan Pura tempat upacara hari sarasawati dalam cover buku doc.pribadi
Gambar 5 : Bagian depan Pura tempat upacara hari sarasawati dalam cover buku doc.pribadi
Lambang Saraswati juga ada di buku panduan acara yang berwarna coklat muda digambarkan berwujud seorang Dewi cantik memakai pakaian putih bertangan empat yang membawa alat music, gimetri, pustaka suci, teratai dan duduk di atas angsa, semua simbol ini mengandung arti dimana; Pakaian Putih: Simbol dari Ilmu pengatahuan itu putih tidak tercela, Alat musik : Simbol terciptanya Alam lalu muncul nada dan melodi, Gemitri/Tasbih : Simbol dari kekekalan antara ilmu pengetahuan dan tuhan, Pustaka suci : Simbol dari sumber dari segala ilmu pengetahuan, Teratai : Simbol dari Ilmu pengetahuan itu bersifat abadi, Angsa : Simbol dari kebijaksaan,karena angsa dapat memisahkan antara air dan lumpur saat dia meminum air bermanfaat juga merupakan perlambang dari tiga kekuasa 3 di dunia bisa di air, darat dan udara
Pada upacara Hari Raya Saraswati seluruh umat Hindu di Bali terutama para guru,dosen, pamong,tokoh adat,mahasiswa dan pelajar bersama bergotong royang membersihkan pusaka, lontar, buku-buku dan alat-alat tulis menulis yang mengandung ilmu pengetahuan, ajaran agama,kesusilaan dan sebagainya, lalu dikumpulkan disuatu tempat yakni di pura, untuk diupacarai.
Hari setelah perayaan Saraswati,
Umat Hindu juga merayakan hari Banyupinaruh. Banyu Pinaruh adalah air ilmu
pengetahuan. Pada hari ini umat Hindu Dharma melaksanakan asuci laksana dengan jalan
membersihkan diri, bisa dilakukan di laut atau di sungai di pagi hari
atau di sumber air lain, tepatnya lagi disaat matahari terbit.Setelah mandi,
umat berkeramas memakai air kumkuman yakni air yang berisi berbagai jenis
bunga-bunga segar dan harum.
Gambar 5 : Sesajen dan aneka bunga segar doc.ayurustimi
Setelah itu umat mempersembahkan sesajen berupa labaan.
Nasi laban merupakan nasi kuning yang berisi lauk pauk seperti udang
goreng, cumi asin goreng, ikan asin, ayam betutu, belut goreng, terong, kacang
hijau dan aneka kacang. Rasanya enak sekali kami mencicipinya di sebuah
restoran mini disekitar jalan di ubud.
Gambar 6 : Nasi laban khas nasi kuning Bali doc. www.ukbdenpasar.com 2014
Semoga perjalanan ke Ubud membuat saya
semakin bijaksana dan mensyukuri perjalanan saya yang singkat namun berkesan. serta merenungi perjalanan menuntut ilmu selama ini dengan penuh sukacita yang membawa saya pada perjalanan yang indah yakni widom and knowledge journey di salah satu desa adat yang begitu damai di Bali. semoga kelak saya kembali dengan jiwa yang baru. Sungguh wisata yang menyenangkan untuk mempelajari seni budaya Indonesia beserta kearifan lokalnya, Nice day in Ubud. yuk explore Indonesia
<a href="http://blog.airpaz.com/id"> <img src="//d2sxcplnb3cdos.cloudfront.net/rel-0093/themes/img/blog/Competition2016Ads_300x250.png" /> </a>
Gambar 5 : Sesajen dan aneka bunga segar doc.ayurustimi
Gambar 6 : Nasi laban khas nasi kuning Bali doc. www.ukbdenpasar.com 2014
<a href="http://blog.airpaz.com/id"> <img src="//d2sxcplnb3cdos.cloudfront.net/rel-0093/themes/img/blog/Competition2016Ads_300x250.png" /> </a>
Wah berkesan banget ya mbak bisa ngeliat dari dekat upacara hari raya saraswati ini :D Ah jadi kangen Ubud.
ReplyDeleteketceh
ReplyDeleteTulisannya menarik, terimakasih atas partisipasinya dalam lomba blog yang diadakan oleh Airpaz. Semoga menang dan dapat tiket pesawat gratis dari Airpaz :)
ReplyDelete