Gambar 1. Ilustrasi cuci tangan, terhindar dari kuman doc.pribadi
Saya selalu teringat
sejak kecil ibu saya selalu membiasakan agar saya mencuci tangan pakai sabun
sejak kecil. Saat itu sabun yang dipakai adalah sabun Lifebuoy yang wanginya
khas. Bahkan saya hapal betul dengan iklannya. Ibu saya memang bekerja di
bidang medis sebagai bidan bidan yang mengabdi untuk kesehatan masyarakat,
beliau juga mengaplikasikannya budaya
hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari pada keluarga kami.
Gambar 2. Ibu rajin baca buku textbook tentang kesehatan, dan mengajarkan saya pentingnya budaya hidup sehat doc.pribadi
Waktu saya masih duduk di bangku SD saya ingat betul
saya gemar bermain-main diluar bersama teman sekelas setelah pulang sekolah. Kadang
kami kerumah teman memanjat pohon jambu air dirumahnya yang sedang berbuah
ranum. Lalu saya langsung melahap jambu air tersebut sampai habis. Tentu enak sekali makan jambu air yang segar dan manis apalagi disantap dengan sambal rujak dari cabe dan
gula merah. Maknyus. Saya makan jambu sampai lupa cuci tangan sangking asyiknya.
Esoknya saya sakit perut. Kemudian ibu bertanya saya makan apa. Saya bilang
makan rujak jambu. Ibu bertanya lagi apakah sudah cuci tangan sebelumnya.
Saya langsung terdiam dan bilang lupa,. Akhirnya ibu menasehati saya lagi agar
tidak pernah lupa cuci tangan dengan sabun agar terhindar dari kuman-kuman dan bakteri Sungguh
pengalaman masa kecil tentang budaya hidup sehat. Sejak saat itu saya
membiasakan diri cuci tangan agar terhindar dari kuman.
Peran ibu memang
sangat penting dalam membiasakan budaya cuci tangan pakai sabun sejak kecil
sehingga bisa jadi kebiasaan yang baik hingga dewasa. Tentu hal ini dimulai
dari keluarga-keluarga di Indonesia. Anak-anak sejak dini dibekali pengetahuan
dan kebiasaan hidup sehat. Jika hal ini dilakukan seluruh keluarga di seluruh
daerah di Indonesia dengan merata maka kelak kebiasan akan berubah jadi
kebudayaan suatu bangsa. Karena anak-anak paling rentan terhadap penyakit.
Sehingga peran ibu dalam memberikan edukasi dini dan mengajarkan cuci tangan pakai sabun akan
membuat anak memiliki kebiasaan hidup sehat. Sehingga budaya cuci tangan akan menjadi brightfuture program,
Because teaches good handwashing habits will help
children to get healhty!
Gambar 3. Anak-anak Pulau Takabonerate sehabis main bola diajak cuci tangan pakai sabun sebelum makan doc. pribadi
Hal ini sangat
penting sekali dan bagian dari revolusi mental bangsa. Sedangkan nilai lebih
dari satu kebiasaan hidup sehat adalah produktivitas bangsa akan tinggi. Bagsa yang
sehat akan mampu membangun negaranya. Bukankah di dalam bangsa yang sehat akan
tercermin negara yang kuat, maju dan berbudaya?
Kebiasaan hidup sehat
ini akan sejalan dengan revolusi mental Presiden Joko Widodo dengan
melaksanakan Pembangunan manusia Indonesia melingkupi 3 dimensi,
yaitu sehat, cerdas, berkepribadian untuk
mewujudkan revolusi mental bangsa dalam segala aspek kehidupan masyarakat dalah
satunya melalui pendidikan (edukasi), mengubah mindset setiap individu, keluarga dan masyarakat .
Gambar 4. Anak-anak Pulau Takabonerate. Makassar belajar cuci tangan pakai sabun dari buku bergambar doc. pribadi
Sedangkan untuk
Revolusi Mental “Indonesia
Sehat” agar mengubah prilaku
menjadi masyarakat yang sehat yang akhirnya menjadi masyarakat yang memiliki
kualitas hidup seperti kesehatan dan kesejahteraan yang baik. Hal ini akan
menciptakan kondisi brightfuture yang memberikan kehidupan dan masa depan yang baik dari suatu bangsa.
Setelah beranjak kuliahpun saya
pernah punya pengalaman dengan teman-teman ASEAN menanam pohon persahabatan di
salah satu taman kota di Sumatera Utara. Kami mengajak siswa-siswi SMU keluar
lapangan dan menanam pohon, setelah
semua menanam kami pun mencuci tangan
dengan sabun. Teman saya yang berasal dari Singapura berkata “it’s good habit” menurutnya cuci tangan
dengan dengan sabun budaya yang baik
apalagi air di Indonesia belum layak konsumsi. Kami juga sempat diskusi
meskipun saat itu saya terdiam waktu dia bilang kapan air minum di Indonesia
bisa langsung diminum karena air di Singapura higienis dan langsung bisa
diminum. Saya cuma tersenyum dan optimis kelak akan ada teknologi air minum higienis dan
layak konsumsi di Indonesia. Setidaknya mulai dari hal yang kecil dulu. cuci
tangan pakai sabun. Kita harus mengejar banyak ketertinggalan karena posisi Indonesia di ASEAN menduduki urutan ke-3 pada tahun 2013 untuk Indeks
Pembangunan Manusia dan urutan ke-6 untuk Angka Harapan Hidup dan masih
tertingal dibanding negara ASEAN lainnya.
Gambar 4. Menanam Pohon Bersama Delegasi pemuda ASEAN di taman medan doc. pribadi
Gambar 4. Menanam Pohon Bersama Delegasi pemuda ASEAN di taman medan doc. pribadi
Disamping itu Gerakan Cuci Tangan
pakai sabun juga merupakan gerakan global Hari Cuci Tangan Sedunia (Global Handwashing Day) yang
diperingati setiap tanggal 15 oktober di seluruh dunia. Gerakan cuci tangan
juga pernah di inisiasi oleh Lifebuoy Hingga tahun ini mencapai 58 juta orang di seluruh Indonesia yang mengikuti program cuci tangan pakai sabun (CPTS). Karena budaya hidup sehat dengan cuci tangan akan mampu membantu menurunkan tingkat prevalensi penderita diare dan infeksi saluran pernapasan Akut (ISPA)
Disamping itu Gerakan Cuci Tangan
pakai sabun juga merupakan gerakan global Hari Cuci Tangan Sedunia (Global Handwashing Day) yang
diperingati setiap tanggal 15 oktober di seluruh dunia. Gerakan cuci tangan
juga pernah di inisiasi oleh Lifebuoy Hingga tahun ini mencapai 58 juta orang di seluruh Indonesia yang mengikuti program cuci tangan pakai sabun (CPTS). Karena budaya hidup sehat dengan cuci tangan akan mampu membantu menurunkan tingkat prevalensi penderita diare dan infeksi saluran pernapasan Akut (ISPA)
Untuk menghindari
penyakit akibat kuman tersebut diatas maka kita harus mengantisipasi. Karena
seperti kata pepatah mencegah lebih baik daripada mengobati.Sebelum sakit dating
mendera, kita harus tahu penyebabnya.Sehingga kesehatan kita selalu terjaga. Tentu Jika tubuh kita sehat, maka segala
kegiatan hidup kita dapat kita laksanakan dengan sebaik-baiknya. Hal
tersebut hanya dapat kita capai jika pengertian budaya hidup sehat sudah
menjadi bagian integral diri kita. Jika perubahan ini bisa dilakukan oleh
seorang ibu dan jutaan Ibu di Indonesia maka Indonesia kan tumbuh menjadi
bangsa yang sehat, mandiri dan sejahtera.
Untuk itu saya ingin
membuat program sosialisasi untuk para Ibu diseluruh Indonesia untuk
mengajarkan anak-anak cuci tangan dengan sabun sehingga anak-anak terbiasa
dengan budaya hidup sehat. Saya ingin menjangkau sosilaisasi ini hingga
Indonesia bagian Timur dan pulau-pulau terluar Indonesia. Sehingga kelak ibu
dan anak bisa hidup sehat dan mengurangi angka kematian menuju Indonesia Sehat
2025. Saya optimis Ibu-ibu di Indonesia adalah inspirasi keluarganya, bangsa
dan dunia. Semoga
0 comments:
Post a Comment