Thursday, January 2, 2014

Buku Jodoh akan bertemu: Kisah Cinta Dua Rasa



Buku setebal 268 halaman terbitan loveable dengan cover coklat kupu-kupu ini  baru saja terbit, buku romansa yang menarik untuk dibaca. Buku ini ditulis oleh dua orang penulis yang berbakat, Dwitasari dan Lana Azim, kisah cinta yang unik karena menonjolkan dua karakter yang kuat yakni Chabib dan Nia, dua pribadi yang berbeda latar belakang, chabib sosok yang polos, patuh pada orang tua dan taat beribadah sedangkan nia sosok wanita modern, cerdas, kritis dan pemarah dipertemukan dalam scenario perjodohan yang dinamis.
            Saat membaca buku ini, emosi kita diaduk-aduk karena merasakan kesabaran Chabib dan juga keteguhan hatinya mempertahankan cinta, di satu sisi dia dihadapkan pada  dua pilihan memilih wanita yang sempurna, cerdas dan penghapal qur’an dengan wanita yang bergaya hidup bebas namun cinta pertamanya? Lalu kemana kah hati chabib berlabuh. Namun tak kuasa menolak karena pilihan orang tua yang sangat disayanginya, disinilah puncak konflik kisah buku ini.
            Setting Kyoto (Jepang) digambarkan sekilas namun tidak terlalu kental  tapi menjadi pelengkap cerita, begitu juga suasana kampung halaman Chabib di Semarang (Indonesia) yang kental nuansa keislamannya. Tetapi setting tempat sangat membangun kisah ini dalam melihat budaya yang berbeda dan juga persamaan moral dan nilai didalamnya, unsur budaya menjadi pemanis cerita ini menjadi asyik untuk dibaca, ditambah tokoh Ayumi dan Jun sebagai tokoh yang hadir memicu konflik dan klimaks cerita.
            Buku ini ditutup dengan percakapan yang manis antara dua karakter didalamnya
“ halo”
“ halo”
“ kamu belum tidur?” ucapnya dengan nada manja.
“ belum kok’
“ Gimana caranya biar kamu bisa tidur? Besok hari penting loh. Kita kan musti ngerencanain pesta pernikahan.”
“mm, gak tau, kamu dong cari akal gimana caranya aku tidur nyenyak”
“” nggak ad aide”
“ ih payah kamu’
“ ucapin kamlimat sihirmu”
“ yang mana”
“ Yang itu! Pura-pura gak tau, aku tutup teleponnya.
“ eh jangan”
“cepetan!”
“ Jika besok, hari tiada lagi di bumi ini, aku hanya ingin tidur malam ini dan memimpikan kamu., hanya kamu, bersamamu,  aishiteru, aku cinta kamu, met malam ya”
“ met malam, I love you too suamiku”
            Cerita ini mengharu biru karena ada berkisah tentang harapan, keraguam, cita, cinta, pengorbanan, harga diri , keimanan dan ketauladanan
            Selamat membaca, semoga menemukan makna cinta dalam kisah cinta dua anak manusia yang berbeda karakter, selera, gaya hidup dan status sosial,  buku ini cocok dan ringan dibaca bagi kamu yang sedang menanti kekasih dan ingin menemukan jodohmu dan percaya dengan cinta sejati, silahkan baca buku ini, saya kasih 3 bintang, inspiratif dan menarik untuk dibaca*


0 comments:

Post a Comment